kekitaan

Gaji Golongan III pelayaran Rp2.785.700 per bulan. Itu sama dengan Rp33.428.400 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Golongan III pelayaran :

Job Desk

Job Description Golongan III di dunia pelayaran itu beragam, bergantung banget sama perusahaan dan jenis kapal. Ga ada patokan baku, tapi secara umum, kalo kau di Golongan III, kau mungkin udah punya tanggung jawab yang cukup signifikan. Bayangin aja, kau udah ga lagi di level pemula.

Bisa jadi kau bertanggung jawab atas:

• Pengawasan dan Pengelolaan Tim: Kalo kau di bagian deck, misalnya, kau bisa jadi leading sekelompok ABK (Anak Buah Kapal) dalam tugas-tugas harian, memastikan semua kerjaan berjalan sesuai standard operating procedure (SOP) dan aman. Kalo di bagian mesin, bisa jadi kau yang ngawasin jalannya mesin dan perawatannya, membimbing junior. Intinya, kau udah mulai jadi supervisor atau leader kecil.

• Pemeliharaan dan Perawatan: Kau mungkin bertanggung jawab atas perawatan peralatan atau mesin tertentu di kapal. Ini bukan sekedar ngecek doang, tapi juga melakukan perbaikan kecil dan memastikan ketersediaan sparepart. Kau udah harus punya skill yang lumayan mumpuni dan pengetahuan teknis yang bagus.

• Pengelolaan Data dan Administrasi: Ga semua pekerjaan di kapal itu fisik, lho. Bisa aja kau bertanggung jawab atas administrasi perlengkapan, stok barang, atau bahkan data-data pelayaran. Ketelitian dan skill administrasi jadi penting banget di sini.

• Keselamatan dan Keamanan: Keamanan dan keselamatan di kapal itu nomer satu. Sebagai Golongan III, kau mungkin udah terlibat langsung dalam menjalankan prosedur keselamatan, melakukan pengecekan rutin, dan menangani situasi darurat sesuai latihan yang udah kau ikuti.

• Keahlian Spesifik: Tergantung spesialisasimu, kau mungkin punya keahlian khusus seperti navigasi, mekanik, elektrikal, atau perawatan peralatan komunikasi.

Intinya, di level Golongan III, kau udah diharapkan bisa bekerja mandiri, memimpin tim kecil, memecahkan masalah, dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang cukup kompleks. Pengalaman kerja yang signifikan, serta keahlian dan pengetahuan yang memadai pasti udah kau miliki. Kalo ada yang ga jelas, tanya aja ke supervisor atau atasan kau ya.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Golongan III di pelayaran, ga cukup cuma punya ijazah aja. Butuh skill yang mumpuni, gabungan antara keahlian teknis dan soft skill. Bayangin aja, kau kerja di lingkungan yang menantang dan seringkali jauh dari rumah.

Berikut beberapa skill kunci yang biasanya dicari:

Keahlian Teknis (Hard Skills): Ini bergantung banget sama posisi spesifik yang kau lamar. Misalnya:

• Keahlian Nautika (untuk Deck): Kalo kau mau jadi bagian deck, kau harus paham tentang navigasi, penggunaan alat-alat navigasi, peraturan lalu lintas laut (COLREGs), dan prosedur keselamatan di laut. Pengalaman berlayar juga sangat penting.

• Keahlian Teknik Mesin (untuk Engine): Kalo di bagian mesin, kau harus paham tentang cara kerja mesin kapal, perawatan mesin, perbaikan mesin, dan penggunaan peralatan mesin. Mungkin punya sertifikasi teknisi mesin itu jadi nilai tambah.

• Keahlian Elektrikal: Paham tentang sistem kelistrikan di kapal, perawatan peralatan listrik, dan pemecahan masalah listrik.

• Keahlian Komunikasi: Ini penting untuk semua posisi, karena komunikasi antar crew itu sangat krusial. Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dan mungkin dalam bahasa Inggris juga.

Keahlian Lunak (Soft Skills): Ini ga kalah penting, bahkan bisa dibilang lebih penting lagi, karena kerja di kapal itu banyak membutuhkan kerjasama tim dan kemampuan beradaptasi.

• Kerja Tim (Teamwork): Kemampuan bekerja sama dalam tim itu mutlak, karena hidup dan kerja di kapal itu sangat bergantung pada kerjasama yang baik.

• Pemecahan Masalah (Problem Solving): Di laut, masalah bisa muncul kapan saja. Kau harus bisa berpikir cepat, menganalisa situasi, dan menemukan solusi yang tepat dan cepat.

• Kemampuan Beradaptasi: Kehidupan di kapal itu menuntut kau untuk beradaptasi dengan lingkungan yang bisa berubah dengan cepat, kondisi cuaca yang ekstrim, dan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.

• Disiplin dan Tanggung Jawab: Kedisiplinan tinggi dan tanggung jawab yang besar itu sangat diperlukan, karena keselamatan dan kesuksesan pelayaran bergantung pada kinerja setiap anggota crew.

• Ketahanan Fisik dan Mental: Kerja di kapal itu menuntut ketahanan fisik dan mental yang kuat. Kau harus siap untuk bekerja lama, dalam kondisi yang mungkin tidak selalu nyaman.

Jadi, ga cuma skill teknis saja, ya. Soft skill juga sangat penting untuk berhasil menjadi Golongan III di dunia pelayaran. Semoga bermanfaat!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Golongan III di pelayaran? Jalannya ga cuma satu, tergantung banget latar belakang dan posisi yang kau incar. Tapi secara umum, begini gambarannya:

1. Pendidikan: Kalo mau di bagian deck, biasanya diperlukan ijazah SMK Pelayaran jurusan Nautika atau minimal SMA/sederajat dengan pengalaman kerja di kapal. Kalo di bagian mesin, biasanya dibutuhkan ijazah SMK Pelayaran jurusan Teknik Permesinan atau minimal SMA/sederajat dengan pengalaman kerja di kapal. Pendidikan di bidang kelistrikan juga bisa jadi jalan kalo kau tertarik di bidang elektrikal.

2. Pengalaman Kerja: Ini penting banget! Ga peduli seberapa bagus ijazahmu, pengalaman kerja di kapal, meski itu di level junior, akan jadi poin plus yang signifikan. Cari pengalaman kerja di kapal sebagai ABK (Anak Buah Kapal) di posisi yang sesuai dengan minat kau. Lama pengalaman yang dibutuhkan bervariasi, tapi setidaknya beberapa tahun pengalaman akan sangat membantu.

3. Pelatihan dan Sertifikasi: Beberapa sertifikasi atau pelatihan khusus mungkin dibutuhkan, tergantung posisi yang kau incar. Misalnya, sertifikasi Basic Safety Training (BST), Advanced Fire Fighting, Medical First Aid, dan sertifikat lainnya yang sesuai dengan posisi. Perusahaan pelayaran biasanya punya program pelatihan internal juga.

4. Lamaran Kerja: Setelah kau punya pendidikan, pengalaman, dan sertifikasi yang cukup, kau bisa mulai melamar ke berbagai perusahaan pelayaran. Persiapkan CV dan surat lamaran yang menarik, sertakan semua kualifikasi dan pengalaman kerja kau. Jangan lupa siapkan diri untuk menghadapi interview.

5. Proses Seleksi: Proses seleksi di perusahaan pelayaran cukup ketat. Biasanya termasuk tes kesehatan, tes psikologi, wawancara, dan mungkin juga tes keterampilan. Persiapkan diri kau sebaik mungkin.

6. Naik Pangkat: Kalo kau sudah diterima sebagai ABK, kesempatan untuk naik ke Golongan III terbuka kalo kau rajin belajar, berprestasi, dan menunjukkan dedikasi yang tinggi. Perusahaan pelayaran biasanya punya sistem career path yang jelas, sehingga kau bisa melihat langkah-langkah untuk naik pangkat.

Ga ada jalan pintas, ya. Semuanya butuh proses, kerja keras, dan kesabaran. Kalo kau memiliki komitmen, tekun belajar, dan berusaha maksimal, mimpi kau untuk jadi Golongan III di dunia pelayaran pasti bisa tercapai. Selamat mencoba!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Tahukah kau, bahkan investasi kecil konsisten bisa menghasilkan passive income yang luar biasa seiring waktu? Bayangkan, uangmu bekerja untukmu meski kau tidur!

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat tips investasi powerful, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini. Yuk, raih financial freedom mulai sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Golongan III pelayaran?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Golongan III pelayaran lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.