Gaji Pegawai H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025: Berapa Gaji Per Bulan? (Lengkap)

Gaji Pegawai H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025: Berapa Gaji Per Bulan? (Lengkap)

Gaji Pegawai Rp4.000.000-Rp20.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp48.000.000 per tahun, atau bahkan bisa Rp240.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Pegawai :

Struktur Gaji

Ini Struktur Gaji untuk Pegawai :

  1. Store Manager H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp20.000.000 per bulan.
  2. Online CS Agent H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp3.500.000 per bulan.
  3. Assistant Store Manager H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp15.000.000 per bulan.
  4. Merchandiser H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp12.000.000 per bulan.
  5. Visual Merchandiser H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp13.000.000 per bulan.
  6. Sales Advisor H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp5.000.000 per bulan.
  7. Cashier H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp4.500.000 per bulan.
  8. Stock Person H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp4.000.000 per bulan.
  9. Section Manager Operation Visual Merchandiser H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp12.000.000 per bulan.
  10. Section Manager Visual Merchandiser H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp12.000.000 per bulan.
  11. Store Responsible H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp4.500.000 per bulan.
  12. Cash Office H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp5.000.000 per bulan.
  13. Online CS Team Coach H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp3.500.000 per bulan.
  14. Logistik H&M Indonesia dan Tunjangannya 2025
    Rp5.000.000 per bulan.

Job Desk

Job description (JD) itu kayak resep masakan buat posisi kerja tertentu. Dia ngejelasin detail apa aja yang harus dikerjain sama orang yang nanti kita rekrut. Ga cuma tugasnya aja, tapi juga tanggung jawab, siapa yang dia laporin, skill apa yang dibutuhkan, dan kriteria lainnya. Bayangin kalo kita ga punya JD yang jelas, bakalan susah banget cari orang yang pas, dan bisa-bisa kerjaan jadi ga beres.

JD yang bagus itu harus mudah dipahami, ga cuma bagi HR tapi juga bagi kandidat yang mau melamar. Dia harus jelas dan spesifik, ga bikin ambigu. Misalnya, kalo JD-nya bilang “menangani customer“, itu terlalu umum. Lebih baik dijelaskan detailnya, misalnya “menangani customer complaint via email dan telepon, memberikan solusi, dan mencatat semua feedback.”

Bagian-bagian penting dalam JD itu biasanya meliputi:

  • Judul Posisi: Contohnya, “Asisten Manajer Pemasaran” atau “Spesialis IT Support“. Harus singkat, padat, dan jelas.

  • Ringkasan Pekerjaan: Ini kayak preview-nya, menjelaskan secara singkat apa tujuan utama posisi tersebut. Misalnya, “Bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan produk melalui strategi marketing online.”

  • Tanggung Jawab Utama: Ini bagian paling detail, ngejelasin semua tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Usahakan poin-poinnya spesifik dan terukur, misalnya “Mencapai target penjualan sebesar X% per bulan”, bukan cuma “Meningkatkan penjualan.”

  • Kualifikasi: Ini bagian yang menjelaskan skill, pengalaman, dan pendidikan yang dibutuhkan. Jangan terlalu tinggi kalo ga perlu, cari yang realistic dan sesuai kebutuhan. Contohnya, “Minimal 3 tahun pengalaman di bidang marketing“, atau “Menguasai Microsoft Office dan Google Analytics“.

  • Keahlian (Skills): Ini bagian yang menjelaskan kemampuan khusus yang dibutuhkan, misalnya kemampuan komunikasi, problem-solving, kemampuan kerja sama tim, dan lain sebagainya.

  • Pelaporan: Ke siapa orang ini akan melapor. Contohnya, “Melaporkan langsung kepada Manajer Pemasaran.”

JD yang baik itu ga statis, dia perlu di-review dan di-update secara berkala, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan. Pokoknya, JD itu penting banget buat memastikan proses perekrutan berjalan lancar dan kita dapet orang yang tepat buat posisi tersebut.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi pegawai yang sukses dan disenangi di tempat kerja, ada beberapa skill penting yang harus kau miliki. Ga cuma skill teknis yang sesuai dengan pekerjaan, tapi juga soft skill yang mendukung interaksi dan performa kau sehari-hari. Bayangin aja, sehebat apapun skill teknis kau, kalo ga bisa kerjasama tim atau komunikasi yang baik, karir kau bisa terhambat.

Jadi, ini beberapa skill yang penting :

Hard Skills (Keahlian Teknis): Ini kemampuan spesifik yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas pekerjaan. Contohnya:

  • Kemampuan teknis sesuai bidang pekerjaan: Kalo kau jadi programmer, kau harus menguasai bahasa pemrograman tertentu. Kalo kau accountant, kau harus menguasai accounting software dan prinsip akuntansi. Ini spesifik banget dan bergantung pada posisi pekerjaan.

  • Penggunaan teknologi: Sekarang ini hampir semua pekerjaan membutuhkan keahlian dasar teknologi, minimal menguasai Microsoft Office, email, dan internet.

  • Penggunaan data: Kemampuan menganalisa data dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami jadi semakin penting, ga peduli bidang kerjanya apa.

Soft Skills (Keahlian Lunak): Ini kemampuan yang berkaitan dengan interaksi dan perilaku. Ini sama pentingnya dengan hard skill:

  • Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi dengan jelas, baik lisan maupun tulisan, sangat penting. Kau harus bisa menyampaikan ide, memberikan feedback, dan mendengarkan orang lain dengan baik.

  • Kerja sama tim (teamwork): Kebanyakan pekerjaan butuh kerjasama tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan orang lain, berbagi ide, dan mencapai tujuan bersama.

  • Problem-solving: Kemampuan untuk memecahkan masalah dengan efektif dan efisien sangat penting. Kau harus bisa menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan yang tepat.

  • Manajemen waktu (time management): Kemampuan untuk mengatur waktu dan memprioritaskan tugas sangat penting agar kau bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan efisien.

  • Adaptasi: Dunia kerja selalu berubah, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan teknologi baru.

  • Inisiatif: Jangan cuma menunggu perintah, tunjukkan inisiatif untuk mencari solusi dan meningkatkan kinerja.

  • Kemampuan beradaptasi dengan budaya kerja: Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda. Kemampuan beradaptasi dengan budaya tersebut akan membuat kau lebih nyaman dan produktif.

Ingat ya, skill ini ga cuma didapatkan dari pendidikan formal. Kau bisa mengembangkannya melalui pengalaman kerja, pelatihan, dan kegiatan lain di luar pekerjaan. Semakin kau asah skill ini, semakin sukses kau di dunia kerja.

Cara Menjadi

Menjadi pegawai itu prosesnya ga sesederhana yang dibayangkan, tapi juga ga serumit yang ditakutkan. Kuncinya adalah persiapan dan strategi yang tepat. Ini beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Tentukan Tujuan dan Minat Kau:

Sebelum memulai, tanya dulu diri sendiri, “Apa sih yang sebenarnya aku mau? Bidang apa yang aku minati? Apa skill yang aku punya?”. Jangan asal lamar pekerjaan, cari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan skill kau. Kalo kau ga suka pekerjaanmu, kerja itu akan terasa seperti beban.

2. Perbaiki Skill dan Pendidikan:

Setelah tau apa yang kau inginkan, perbaiki skill dan pendidikan yang kau punya. Kalo dibutuhkan, ikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan skill yang dibutuhkan. Pendidikan formal juga penting, tapi ga selalu jadi penentu utama. Pengalaman dan skill seringkali lebih dihargai.

3. Buat Resume dan Cover Letter yang Menarik:

Resume dan cover letter adalah senjata utama kau untuk menarik perhatian recruiter. Jangan sampai dibuat asal-asalan. Susunlah dengan rapi, jelaskan pengalaman dan skill kau dengan jelas dan to the point. Sesuaikan resume dan cover letter dengan setiap posisi pekerjaan yang kau lamar.

4. Cari Lowongan Pekerjaan:

Ada banyak cara untuk mencari lowongan pekerjaan, mulai dari situs job portal online, media sosial, agen perekrutan, sampai networking. Manfaatkan semua sumber yang ada.

5. Persiapkan Diri untuk Proses Seleksi:

Proses seleksi pekerjaan biasanya terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, tes psikotes, wawancara, sampai medical check-up. Persiapkan diri kau dengan baik untuk setiap tahap. Latihan menjawab pertanyaan wawancara, pelajari materi psikotes, dan jaga kesehatan kau.

6. Negosiasi Gaji dan Kesepakatan Kerja:

Kalo kau sudah diterima, jangan ragu untuk menegosiasikan gaji dan kesepakatan kerja. Tentukan gaji yang sesuai dengan skill dan pengalaman kau. Baca dengan teliti kontrak kerja sebelum menandatanganinya.

7. Beradaptasi dan Belajar:

Setelah resmi menjadi pegawai, jangan berhenti belajar. Beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, bangun hubungan baik dengan rekan kerja, dan teruslah meningkatkan skill kau.

Ingat, mencari pekerjaan itu butuh kesabaran dan ketekunan. Jangan berkecil hati kalo ga langsung diterima di pekerjaan pertama. Teruslah berusaha, perbaiki diri, dan pasti kau akan menemukan pekerjaan yang tepat. Kalo kau punya rencana yang matang dan kerja keras, kesuksesan dalam karir akan kau raih.

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Pegawai?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Pegawai lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji bekerja di Shopee?

Rp5.000.000 per bulan

Gaji admin olshop berapa?

Rp2.000.000 – Rp3.500.000 per bulan

Berapa gaji guru?

Rp2.880.000 – Rp5.250.000 per bulan

Berapa gaji karyawan packing online shop?

Rp1.500.000 – Rp1.600.000 per bulan

Berapa gaji di J&T?

Rp2,500.000 per bulan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

karir.solusikerja.net. 2024. Gaji Sales Advisor H&M 2024: Peluang Karir di Dunia Fashion. karir.solusikerja.net/gaji-sales-advisor-hm-2024/. kita baca pukul 17:47 WIB hari Jumat, 28 Februari 2025.
id.indeed.com. 2025. Berapa besar gaji H&M di Indonesia?. id.indeed.com/cmp/H&M/salaries. kita baca pukul 17:47 WIB hari Jumat, 28 Februari 2025.
id.quora.com. 2025. Berapa gaji manager H&M?. id.quora.com/Berapa-gaji-manager-H-M. kita baca pukul 17:48 WIB hari Jumat, 28 Februari 2025.