kekitaan

Gaji UI/UX eFishery Rp4.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp54.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai UI/UX eFishery :

Job Desk

Bayangin gini, eFishery kan perusahaan tech yang fokus di bidang perikanan. Mereka butuh orang yang bisa bikin interface dan user experience aplikasi mereka itu user-friendly, gampang dipake, dan enak dilihat. Jadi, kalo kita uraikan, Job Desc UI/UX di eFishery itu kurang lebih begini:

• Nge-desain interface: Kau harus bisa bikin tampilan aplikasi mereka semenarik dan seintuitif mungkin. Bayangin kau lagi desain dashboard untuk nelayan, harus gampang dipahami, informasinya jelas, dan ga ribet. Ini termasuk bikin wireframe, mockup, sampai prototype. Kau harus paham banget prinsip desain, komposisi warna, typography, dan user journey.

• Nge-desain user experience: Ini lebih ke pengalaman pengguna aplikasi. Gimana caranya bikin aplikasi itu mudah dipake, efisien, dan menyenangkan. Kau harus mikir bagaimana alur pengguna aplikasi, dari mulai login sampai selesai pakai aplikasi. Kau perlu riset untuk tau apa yang dibutuhkan pengguna, dan tes terus aplikasi tersebut agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini sering melibatkan user testing dan A/B testing.

• Kolaborasi: Ga cuma kerja sendiri. Kau bakal kerja sama sama developer, product manager, dan tim marketing. Harus bisa komunikasi dengan baik, bisa kasih masukan, dan bisa nerima masukan dari orang lain.

• Stay update: Dunia design terus berkembang. Kau harus terus belajar hal baru, ikut workshop atau conference, dan tetap update dengan tren design terkini.

Singkatnya, UI/UX di eFishery itu bukan cuma bikin aplikasi kelihatan bagus, tapi juga harus bikin pengguna seneng dan mudah pake aplikasinya. Butuh kreativitas, keterampilan design, dan kemampuan berkolaborasi yang baik.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi UI/UX di eFishery, ga cukup cuma jago gambar aja. Butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Bayangin, kau harus bisa bikin aplikasi yang ga cuma bagus dilihat, tapi juga mudah dipake sama nelayan yang mungkin ga terlalu familiar dengan gadget.

Hard Skills (Skill Teknis):

• Menguasai tools design: Kau harus mahir pakai software desain seperti Figma, Adobe XD, Sketch, atau software sejenisnya. Ga cuma bisa pakai, tapi harus bisa manfaatkan fitur-fiturnya secara maksimal. Kalo kau ahli salah satu, itu udah nilai plus. Tapi kalo kau menguasai lebih dari satu, itu akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

• Memahami prinsip desain UI/UX: Ini penting banget. Kau harus paham tentang typography, color theory, layout, information architecture, dan prinsip-prinsip desain lainnya. Ini bukan cuma sekadar bikin tampilan bagus, tapi juga menciptakan user experience yang baik.

• Prototyping dan testing: Kau harus bisa bikin prototype aplikasi untuk diuji coba. Ini penting untuk melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi dan menemukan masalah yang perlu diperbaiki. Kau harus paham berbagai metode user testing dan A/B testing.

• Keterampilan visual communication: Kalo kau bisa menerjemahkan ide dan informasi menjadi visual yang menarik dan mudah dipahami, itu akan sangat membantu.

Soft Skills (Skill Non-Teknis):

• Komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, dengan berbagai pihak, dari developer sampai client. Kalo kau bisa jelasin ide desainmu dengan mudah, kerja sama tim akan lebih lancar.

• Pemecahan masalah (problem solving): Desain itu proses trial and error. Kau harus bisa menemukan solusi dari masalah desain yang muncul. Kreativitas dan critical thinking jadi kunci di sini.

• Berpikir kritis (critical thinking): Kau harus bisa menganalisis user research, memberi feedback, dan memperbaiki design berdasarkan data dan masukan.

• Kolaborasi: Kau akan bekerja dalam tim. Keterampilan berkolaborasi penting agar project bisa selesai dengan baik dan sesuai deadline.

• Manajemen waktu: Proyek desain sering punya deadline yang ketat. Kau harus bisa mengatur waktu dan prioritas pekerjaanmu.

• Kemampuan beradaptasi: Tren design terus berubah. Kau harus selalu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terkini.

Intinya, jadi UI/UX di eFishery itu butuh perpaduan yang tepat antara skill teknis dan soft skill. Ga cuma pandai mendesain, tapi juga harus pandai berkolaborasi, berkomunikasi, dan memecahkan masalah.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi UI/UX di eFishery? Jalannya ga cuma satu kok. Ini beberapa cara yang bisa kau coba:

1. Siapkan skill dan portofolio yang mumpuni: Ini yang paling penting. Kuasain skill UI/UX yang udah dibahas sebelumnya. Buat portofolio yang menunjukkan kemampuan kau. Ga harus project besar, yang penting menunjukkan kualitas desain dan problem solving kau. Kalo bisa, sertakan case study yang menjelaskan proses desainmu dari awal sampai akhir. Jangan lupa sertakan link ke portofolio online kau, misalnya Behance atau Dribbble.

2. Cari informasi lowongan kerja: Pantau situs job portal seperti Jobstreet, LinkedIn, atau langsung ke situs karir eFishery. Perhatikan detail persyaratannya, sesuaikan dengan skill dan pengalaman kau.

3. Kustomisasi surat lamaran dan CV: Jangan kirim surat lamaran dan CV yang sama untuk semua perusahaan. Sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan di eFishery. Tunjukkan bagaimana skill dan pengalaman kau sesuai dengan kebutuhan mereka. Tulis surat lamaran yang menarik dan personal, jangan cuma copy-paste.

4. Siapkan diri untuk proses seleksi: Biasanya ada beberapa tahap seleksi, mulai dari tes tertulis, interview, sampai portofolio review. Pelajari tipe pertanyaan interview UI/UX, siap-siap untuk menjelaskan proses desainmu, dan berlatih presentasi portofolio kau. Jangan lupa siapkan pertanyaan untuk interviewer.

5. Networking: Ga ada salahnya aktif di komunitas desain atau event industri tech. Ini bisa bantu kau bertemu orang-orang yang bekerja di eFishery atau industri yang sama. Networking bisa membuka peluang yang ga terduga.

Intinya, kesuksesanmu bergantung pada persiapan dan usaha kau. Semakin baik persiapanmu, semakin besar peluangmu untuk diterima. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima, terus belajar dan perbaiki kekuranganmu. Pastikan kau terus update terhadap tren design terkini dan terus asah skill. Kalo kau punya passion dan terus berusaha, pasti ada jalannya.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Tahukah kau, Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil?

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapat insight berharga dan potensi menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, raih financial freedommu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi UI/UX eFishery?

Masih pengen tau tulisan berkaitan UI/UX eFishery lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.