kekitaan

Gaji Assistant Vice President (AVP) Bank BNI Rp200.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp2.400.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Assistant Vice President (AVP) Bank BNI :

Job Desk

Kalo kita ngomongin Job Desc Assistant Vice President (AVP) di Bank BNI, ga sesederhana kayak bayangan ya. Posisi ini tuh level manajemen senior, jadi tanggung jawabnya luas banget. Ga cuma ngurus tim, tapi juga strategi dan bottom line bisnis bank.

Bayangin aja, sehari-hari kau mungkin bakal ngurusin ini:

• Strategi & Perencanaan: Kau bakal terlibat langsung dalam menyusun strategi bisnis divisi/departemen yang kau pimpin. Ini termasuk menganalisis pasar, melihat tren, dan ngembangin rencana untuk capai target revenue dan profitability. Ga cuma itu, kau juga mesti njamin rencana ini sesuai dengan strategi besar BNI.

• Manajemen Tim: Sebagai AVP, kau memimpin tim yang lumayan besar. Artinya kau mesti jago leadership, motivasi tim, performance management, sampai ngembangin skill mereka. Membangun tim yang solid dan produktif sangat penting.

• Operasional: Tergantung divisi/departemennya, kau mungkin terlibat langsung dalam operasional sehari-hari. Bisa jadi kau ngawasin proses bisnis, memastikan semuanya berjalan efisien dan efektif, atau bahkan menangani masalah operasional yang rumit.

• Pengambilan Keputusan: Sebagai manajemen senior, kau harus mampu ngambil keputusan yang cepat, tepat, dan berdasarkan data. Keputusan kau mempengaruhi banyak hal, dari keuntungan bank sampai kepuasan customer.

• Regulasi & Compliance: Dunia perbankan itu ketat banget regulasinya. Kau mesti paham dan patuh terhadap semua aturan yang berlaku, dan njamin tim kau juga begitu.

• Relationship Management: Kau mungkin berinteraksi dengan banyak stakeholder, mulai dari nasabah sampai regulator. Membangun dan memelihara hubungan baik sangat krusial.

Singkatnya, jadi AVP di BNI itu ga cuma kerja keras, tapi juga perlu keahlian, pengalaman, dan skill manajemen yang mumpuni. Kau harus bisa menjadi leader, strategist, problem solver, dan relationship builder sekaligus. Bayangin seberapa challenging dan seberapa menariknya!

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Assistant Vice President (AVP) di Bank BNI, ga cukup cuma punya gelar aja. Butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Bayangin ini kayak resep masakan, kalo salah satu bahannya kurang, rasanya ga akan pas.

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Bisnis Perbankan: Ini yang paling penting. Kau harus paham betul seluruh aspek bisnis perbankan, mulai dari produk dan layanan, proses operasional, sampai regulasi dan compliance. Pengalaman kerja di bidang perbankan, khususnya di BNI akan jadi nilai plus banget.

• Analisis Keuangan & Data: AVP seringkali harus ngambil keputusan berdasarkan data. Jadi, kau perlu terampil menganalisis laporan keuangan, market research, dan data lainnya untuk membuat strategi bisnis yang tepat. Kemampuan melihat trend dan insight dari data juga sangat penting.

• Penggunaan Software & Technology: Dunia perbankan itu terus berkembang. Kau harus familiar dengan berbagai software dan technology yang digunakan di bidang perbankan, misalnya sistem informasi manajemen, database management, dan aplikasi analytics.

Soft Skills (Keahlian Interpersonal):

• Kepemimpinan (Leadership): Sebagai manajer senior, kau akan memimpin tim yang cukup besar. Kau harus bisa memotivasi, membimbing, dan mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan bersama. Kalo kau ga bisa lead dengan baik, tim kau akan susah berkembang.

• Komunikasi (Communication): Komunikasi yang baik sangat penting, baik berkomunikasi dengan tim, atasan, stakeholder, maupun nasabah. Kau harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, efektif, dan persuasif.

• Pengambilan Keputusan (Decision Making): Kau akan sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan cepat. Kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis situasi, dan ngambil keputusan yang tepat adalah keharusan.

• Problem Solving: Permasalahan pasti ada. Kau harus bisa menganalisis masalah, mencari solusi, dan menangani masalah tersebut dengan efektif.

• Networking: Membangun dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak sangat penting. Koneksi yang baik akan membantu kau dalam bekerja dan mencapai tujuan.

Intinya, untuk jadi AVP itu butuh seimbang. Kalo hard skill kau bagus, tapi soft skill-nya kurang, kau bakal susah membangun tim dan berkolaborasi dengan orang lain. Sebaliknya, kalo soft skill-nya bagus tapi hard skill-nya kurang, kau akan susah ngambil keputusan yang tepat. Jadi, usahakan seimbang ya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi AVP di Bank BNI ga semudah membalik telapak tangan. Butuh proses, kerja keras, dan strategi yang tepat. Bayangin ini kayak naik tangga, kau ga bisa langsung lompat ke atas, harus naik satu persatu.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan & Skill yang Mumpuni: Minimal, kau butuh gelar sarjana, idealnya di bidang ekonomi, keuangan, atau manajemen. Kalo punya gelar master atau sertifikasi profesional di bidang perbankan, akan jadi nilai tambah yang signifikan. Pastikan kau punya skill yang dibutuhkan untuk posisi AVP, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

2. Pengalaman Kerja Relevan: Pengalaman kerja di bidang perbankan sangat penting. Ga cuma pengalaman aja, tapi pengalaman yang relevan dengan posisi AVP. Mulai dari posisi junior, kau perlu terus meningkatkan skill dan tanggung jawab sampai mencapai posisi manajemen mid-level. Semakin banyak pengalaman di BNI, semakin baik.

3. Membangun Networking: Koneksi itu sangat penting dalam karir. Bergabunglah dengan organisasi profesional di bidang perbankan, bangun relasi dengan orang-orang di BNI, dan jangan lupa networking di luar BNI juga.

4. Performa Kerja yang Luar Biasa: Ini yang paling krusial. Kinerja kau harus konsisten bagus. Tunjukkan kemampuan kau dalam mencapai target, memecahkan masalah, dan memimpin tim. Berikan impact yang besar terhadap perusahaan.

5. Kesempatan & Promosi Internal: Kalo kau sudah bekerja di BNI, manfaatkan kesempatan promosi internal. Tunjukkan kesiapan kau untuk bertanggung jawab yang lebih besar. Berpartisipasilah dalam program training dan development yang diselenggarakan BNI untuk meningkatkan skill dan pengetahuan.

6. Kesempatan Eksternal: Ga menutup kemungkinan, kau bisa masuk ke posisi AVP dari luar BNI. Kalo kau punya pengalaman yang sangat mumpuni di bank lain, BNI mungkin akan mempertimbangkan lamaran kau.

7. Kesabaran & Ketekunan: Menjadi AVP itu prosesnya panjang. Butuh kesabaran, ketekunan, dan konsistensi dalam berkembang. Jangan mudah menyerah kalo belum mendapatkan posisi yang diinginkan.

Intinya, ga ada jalan pintas untuk menjadi AVP. Butuh kombinasi antara kemampuan, pengalaman, kesempatan, dan sedikit untung. Yang paling penting adalah terus belajar, berkembang, dan menunjukkan performa kerja yang sangat bagus.

Gaji 3 Juta? Sisihin 10% aja—Rp300.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil. Mulai dari sedikit aja, bisa besar lho!

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka bisa dapat insight berharga dan juga berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Assistant Vice President (AVP) Bank BNI?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Assistant Vice President (AVP) Bank BNI lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.