kekitaan

Gaji Visual Merchandiser IKEA Rp6.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp72.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Visual Merchandiser IKEA :

Job Desk

Oke, sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ini gambaran job description Visual Merchandiser di IKEA:

Visual Merchandiser di IKEA bertanggung jawab untuk menciptakan pengalaman belanja yang menarik dan konsisten dengan branding IKEA. Kau ga cuma sekedar menata barang, tapi juga bercerita lewat display. Tanggung jawab utama kau meliputi:

• Perencanaan & Eksekusi Visual Merchandising: Kau akan merencanakan, mendesain, dan mengeksekusi layout dan display produk di area penjualan. Ini termasuk menentukan penempatan produk, pencahayaan, signage, dan elemen-elemen visual lainnya untuk memaksimalkan daya tarik dan penjualan. Kau harus bisa menerjemahkan briefing marketing dan tren terkini menjadi visual display yang menarik dan efektif.

• Pemeliharaan Standar Visual Merchandising: Kau bertanggung jawab untuk memastikan semua display selalu rapi, menarik, dan konsisten dengan standar IKEA. Ini termasuk menjaga kebersihan, ketersediaan stok, dan melakukan adjustment secara berkala. Kau juga akan memastikan display sesuai dengan arahan dari headquarters.

• Pengelolaan Stok & Perlengkapan: Kau harus mampu mengelola stok perlengkapan visual merchandising dan memastikan ketersediaan untuk display. Kau juga harus mampu memesan perlengkapan tambahan kalo dibutuhkan.

• Analisa & Evaluasi: Kau perlu menganalisa efektivitas display yang sudah dibuat, melakukan evaluasi, dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan. Data penjualan dan feedback pelanggan akan menjadi bahan pertimbangan.

• Kolaborasi & Komunikasi: Kau akan bekerja sama dengan tim penjualan, tim marketing, dan tim supply chain. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan semua stakeholder memahami visi dan execution visual merchandising.

• Pengetahuan Produk IKEA: Penting banget bagi kau untuk memahami produk IKEA secara menyeluruh, termasuk fitur, fungsi, dan target pasarnya. Ini akan membantumu membuat display yang efektif dan informatif.

Keterampilan yang dibutuhkan:

• Kreatif dan memiliki sense of aesthetics yang tinggi.
• Mampu berpikir strategis dan analitis.
• Memahami prinsip-prinsip visual merchandising.
• Skill komunikasi dan presentasi yang baik.
• Mampu bekerja secara mandiri dan dalam tim.
• Teliti dan detail-oriented.
• Pengalaman di bidang retail dan visual merchandising merupakan nilai tambah. Pengalaman di IKEA adalah nilai tambah yang lebih besar lagi.

Ini adalah gambaran umum. Detailnya bisa berbeda-beda tergantung lokasi dan kebutuhan toko IKEA.

Skill yang Dibutuhkan

Hai! Sebagai praktisi HR & HC dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, gini ya, kalo mau jadi Visual Merchandiser di IKEA, kau butuh beberapa skill. Ga cuma modal suka-suka menata barang aja lho. Ini lebih dari sekedar rapi-rapi. Bayangin, kau harus bikin orang pengen beli barang-barang IKEA.

Jadi, skill yang penting itu:

• Kreativitas dan Sense of Aesthetics: Ini nomor satu. Kau harus punya ide-ide segar dan rasa estetika yang bagus. Mampu menciptakan display yang menarik, ga cuma rapi tapi juga bercerita. Bayangin, kau seorang storyteller yang menggunakan produk sebagai medianya.

• Pemahaman Visual Merchandising: Ini bukan sekedar menaruh barang. Kau harus paham prinsip-prinsip tata letak, pencahayaan, signage, dan cara mengarahkan aliran pelanggan di dalam toko. Pokoknya, kau harus tahu bagaimana membuat orang tertarik dan mudah menemukan apa yang mereka cari.

• Ketelitian dan Kemampuan Analisis: Kau harus teliti dalam menata barang, memastikan semuanya rapi dan lengkap. Selain itu, kau juga harus bisa menganalisis efektivitas display yang sudah kau buat. Mana yang berhasil menarik pembeli, mana yang kurang? Data penjualan penting banget.

• Komunikasi yang Baik: Kau bakal berinteraksi dengan banyak orang, dari tim marketing, tim penjualan, sampai supplier. Kalo kau ga bisa komunikasi dengan baik, susah deh display-mu sesuai harapan.

• Keterampilan Problem-Solving: Pasti ada aja masalah yang muncul, misalnya barang habis, display rusak, atau ide display ga sesuai rencana. Kau harus bisa cepet menemukan solusinya.

• Kemampuan Beradaptasi: Tren itu selalu berubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan tren terbaru dan mengubah display sesuai kebutuhan.

• Pengenalan Produk IKEA: Penting banget! Kau harus tahu detail produknya. Fitur, fungsi, dan target pasarnya. Gimana mau bikin display yang menarik kalo sendiri ga ngerti barangnya?

• Kemampuan Time Management: Ada deadline yang harus kau kejar, event yang harus disiapkan display-nya. Jadi, kau harus pandai mengelola waktu.

• Keterampilan Software Desain (Tambahan): Kalo kau punya skill desain grafis, misalnya mahir pake Photoshop atau Illustrator, itu jadi nilai tambah. Tapi ga wajib banget.

Intinya, jadi Visual Merchandiser IKEA itu butuh kombinasi antara kreativitas, keterampilan teknis, dan kemampuan analitis. Ga cuma modal visual yang bagus aja ya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Hai! Sebagai praktisi HR & HC selama lebih dari 20 tahun, jalan jadi Visual Merchandiser IKEA ga cuma satu. Tapi intinya, kau perlu mempersiapkan diri dengan baik. Gini caranya:

1. Asah Skill yang Dibutuhkan: Ingat penjelasan sebelumnya tentang skill yang diperlukan? Itu harus kau kuasai. Kalo kau masih kurang di beberapa bidang, tingkatkan! Ikuti workshop, kursus visual merchandising, atau belajar sendiri lewat online resources. Praktik juga penting banget. Coba buat display sendiri, coba variasikan, dan cari feedback.

2. Bangun Portofolio: Kumpulkan semua karya visual merchandising kau. Foto-foto display yang sudah kau buat, desain-desain yang kau rancang. Kalo ga ada pengalaman kerja formal, coba tawarkan jasa visual merchandising ke teman, keluarga, atau usaha kecil-kecilan. Intinya, punya portofolio itu penting banget buat nunjukin kemampuan kau.

3. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs web resmi IKEA, situs job portal seperti Jobstreet, Indeed, dan lainnya. Perhatikan detail persyaratannya. Sesuaikan lamaran dan CV kau dengan kebutuhan mereka.

4. Siapkan CV dan Surat Lamaran yang Menarik: CV dan surat lamaran kau harus profesional dan eye-catching. Tunjukkan kemampuan kau, skill yang kau punya, dan bagaimana skill itu bisa bermanfaat bagi IKEA. Jangan lupa sertakan portofolio kau!

5. Latihan Wawancara: Persiapkan diri untuk wawancara. Pelajari informasi tentang IKEA, siap menjawab pertanyaan seputar visual merchandising, dan tunjukkan antusiasme dan semangat kau. Latihan wawancara akan membuat kau lebih percaya diri.

6. Networking: Berjejaring dengan orang-orang yang bekerja di bidang retail atau visual merchandising. Kau bisa dapat informasi lowongan kerja atau insight berharga dari mereka. Ikut event atau workshop terkait juga bisa membantu.

7. Bersabar dan Tetap Positif: Mencari pekerjaan itu prosesnya ga selalu cepat. Ada kalanya kau ditolak. Jangan berkecil hati. Terus belajar, terus asah kemampuan, dan tetaplah positif.

Intinya, jadi Visual Merchandiser IKEA itu butuh persiapan matang. Kalo kau punya passion dan terus berusaha, peluangnya pasti ada. Good luck!

Suka dengan artikel ini? Berarti kau juga akan suka dengan artikel lainnya tentang keuangan, gaji dan karir. Dengan membaca artikel di Kekitaan.com sebenarnya kau udah bisa menghasilkan cuan lebih. Yuk langsung cek di website ini!

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang untuk menambah penghasilan dengan membaca dan sharing artikel ini. Yuk, raih financial freedom sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Visual Merchandiser IKEA?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Visual Merchandiser IKEA lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.