kekitaan

Gaji Financial Analyst Mind ID Rp10.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp120.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Financial Analyst Mind ID :

Job Desk

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa gambarkan Job Desc Financial Analyst di Mind ID secara umum. Detailnya tentu bisa berbeda tergantung level dan tim spesifik. Tapi secara garis besar, tanggung jawabnya mencakup:

• Analisa Keuangan: Kau akan melakukan analisa mendalam terhadap data keuangan perusahaan, termasuk budgeting, forecasting, dan performance reporting. Ini mencakup identifikasi trend, penyimpangan, dan peluang perbaikan. Kau harus bisa mengolah data besar (big data), mungkin memakai tools seperti Excel, Power BI, atau SQL.

• Financial Modeling: Kau akan membangun dan mempertahankan model keuangan untuk support pengambilan keputusan strategis. Ini bisa meliputi model untuk project evaluation, M&A analysis, atau perencanaan investasi. Kemampuan coding (misalnya Python atau R) bisa jadi nilai tambah.

• Business Partnering: Kau ga cuma duduk di balik meja dan ngolah angka. Kau harus berinteraksi dengan berbagai tim di Mind ID, memberikan insight keuangan, dan membantu mereka membuat keputusan berbasis data. Kemampuan komunikasi dan presentasi yang kuat sangat penting.

• Compliance & Reporting: Kau harus memastikan semua aktivitas keuangan sesuai dengan regulasi dan standar akuntansi yang berlaku. Ini termasuk menyiapkan laporan keuangan berkala untuk manajemen dan stakeholder eksternal. Keakraban dengan standar akuntansi (GAAP atau IFRS) jadi poin plus.

• Process Improvement: Kau akan dilibatkan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses keuangan di Mind ID. Ini bisa berupa otomatisasi tugas, pengembangan workflow, atau implementasi system baru.

Secara singkat, Financial Analyst di Mind ID ga cuma sekedar ngitung angka. Kau harus bisa memahami konteks bisnis, memberikan insight yang bernilai, dan berkolaborasi dengan tim lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Kualifikasi yang biasanya dibutuhkan termasuk gelar sarjana di bidang keuangan atau akuntansi, pengalaman kerja yang relevan, dan penguasaan software analisis keuangan.

Skill yang Dibutuhkan

Wah, udah 20 tahun lebih gue berkutat di dunia HR & HC. Jadi, kalo ngomongin skill buat jadi Financial Analyst di Mind ID, gue bisa jelasin dengan bahasa sederhana, ga perlu sok expert banget kok. Intinya, kau butuh kombinasi kemampuan teknis dan soft skills.

Kemampuan Teknis (Hard Skills):

• Menguasai angka & Spreadsheet: Ini dasar banget. Kau harus cekatan ngolah data di Excel, Google Sheet, atau sejenisnya. Bayangin aja, kau bakal kerja sama angka setiap hari. Kalo kau mahir shortcut dan rumus-rumus Excel, itu nilai tambah banget!

• Memahami Akuntansi & Keuangan: Ga perlu jadi CPA sih, tapi kau harus paham dasar-dasar akuntansi, laporan keuangan (balance sheet, income statement, cash flow), dan indikator keuangan (KPI) yang penting. Paham budgeting dan forecasting juga penting banget.

• Penguasaan Software Analisis: Kalo bisa pakai Power BI, Tableau, atau SQL, itu nilai plus gede. Software ini membantu kau visualisasi data dan ngelakuin analisa yang lebih kompleks. Tapi kalo ga bisa semua, ga masalah, yang penting ada kemauan belajar.

• Financial Modeling: Ini penting buat bikin model prediksi keuangan. Mungkin kau perlu belajar sedikit programming (Python atau R), tapi ga perlu sampai jadi expert programmer. Yang penting bisa bikin model yang simpel dan akurat.

Kemampuan Non-Teknis (Soft Skills):

• Komunikasi yang Jelas dan Rapi: Kau bakal sering presentasi hasil analisis kau ke orang lain. Jadi, kemampuan komunikasi yang jelas, ringkas, dan mudah dimengerti itu penting banget. Jangan sampe data yang kau presentasikan malah bikin orang bingung.

• Berpikir Kritis & Analitis: Ga cukup cuma ngolah data, kau harus bisa menganalisa data tersebut, menemukan pattern, dan menarik kesimpulan yang tepat. Kemampuan ini penting buat ngasih rekomendasi yang berbobot.

• Kemampuan Kerja Sama Tim (Teamwork): Sebagai Financial Analyst, kau ga akan kerja sendiri. Kau bakal berkolaborasi sama tim lain, baik itu tim marketing, sales, atau tim operasional. Jadi, kemampuan kerja sama tim sangat penting.

• Kemampuan Mengelola Waktu (Time Management): Biasanya Financial Analyst punya banyak deadline. Jadi, kemampuan time management yang baik sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan semua tugas dengan tepat waktu.

Intinya, jadi Financial Analyst itu butuh skill yang seimbang. Kalo kau punya dasar yang kuat di bidang angka dan keuangan, ditambah dengan soft skills yang mumpuni, kesempatan kau untuk sukses di Mind ID akan lebih besar. Jangan lupa terus belajar dan upgrade diri ya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Oke, dengan pengalaman 20 tahun lebih di HR & HC, gue bisa kasih gambaran gimana caranya jadi Financial Analyst di Mind ID. Ga usah ribet, ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan Dirimu: Pertama, pastikan kau punya skill yang dibutuhkan. Kita udah bahas sebelumnya, ya: kemampuan analisis data, paham akuntansi & keuangan, mahir spreadsheet (Excel, dll.), mungkin juga skill programming dasar. Jangan lupa soft skills-nya juga, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan time management.

2. Cari Pengalaman: Pengalaman itu penting banget. Kalo kau masih kuliah, coba cari internship di bidang keuangan. Kalo udah kerja, coba cari posisi yang relevan, misalnya junior accountant atau data analyst. Semakin banyak pengalaman, semakin bagus. Cari pengalaman yang bisa nunjukin kemampuan analisis data dan problem solving kau.

3. Tingkatkan Skill: Dunia kerja terus berkembang. Jadi, penting banget buat terus upgrade skill. Ikuti workshop, training, atau ambil sertifikasi yang relevan. Online course juga banyak kok, bisa kau manfaatkan. Fokus ke skill yang masih kurang.

4. Buat Resume & Cover Letter yang Menarik: Ini penting banget. Buat resume yang rapi, jelas, dan fokus ke skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi Financial Analyst. Cover letter kau harus nunjukkin antusiasme kau dan kenapa kau cocok buat Mind ID. Jangan lupa sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan yang ada.

5. Berjejaring (Networking): Koneksi itu berharga. Ikuti event atau seminar di bidang keuangan, bergabung dengan komunitas profesional, dan networking dengan orang-orang yang sudah bekerja di Mind ID atau perusahaan sejenis. Siapa tahu dapat info lowongan kerja atau referral.

6. Lalui Proses Seleksi: Kalo kau udah daftar, siap-siap untuk melewati proses seleksi. Biasanya ada beberapa tahapan, mulai dari tes tertulis, psikotes, interview, sampai mungkin presentasi atau assessment center. Siap-siap aja jawab pertanyaan seputar kemampuan teknis dan soft skills kau. Berlatih jawab pertanyaan interview juga penting banget.

7. Berdoa & Sabar: Prosesnya mungkin ga selalu mulus. Ada banyak pelamar lain yang juga bersaing. Tetap semangat dan sabar. Kalo ga lolos di satu tempat, coba lagi di tempat lain. Yang penting kau terus belajar dan meningkatkan skill kau.

Intinya, menjadi Financial Analyst di Mind ID ga instan. Butuh usaha, kesabaran, dan kerja keras. Tapi kalo kau punya tekad dan skill yang mumpuni, peluang kau pasti terbuka lebar. Semangat!

Gaji {{resume}}? Sisihkan sekian persennya (hitung sendiri ya, sesuai kemampuanmu!) untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil di masa mudanya! Bayangkan potensi yang bisa kau raih.

Penasaran gimana caranya? Baca selengkapnya di “{{judul}}” sekarang juga!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan potensi penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu hari ini! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Financial Analyst Mind ID?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Financial Analyst Mind ID lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.