kekitaan

Gaji Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) 2014 – 2019 Rp18.648.000 per bulan. Itu sama dengan Rp223.776.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) 2014 – 2019 :

Job Desk

Sebagai praktisi Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ga mudah secara gamblang ngejelasin job description Menko Kemaritiman 2014-2019. Ini karena job description menteri ga se-spesifik job description di perusahaan swasta. Lebih ke scope of work yang luas dan bergantung pada prioritas pemerintah saat itu.

Tapi, kalo mau dijabarin secara umum, berdasarkan konteks periode 2014-2019, tanggung jawab Menko Kemaritiman kala itu mencakup hal-hal berikut:

• Perumusan Kebijakan: Menyusun dan mengkoordinasikan kebijakan di bidang kemaritiman. Ini mencakup sektor perikanan, kelautan, pelayaran, kepelabuhanan, perhubungan laut, dan industri maritim lainnya. Ga cuma menyusun, tapi juga mengawasi implementasinya.

• Koordinasi Antar Kementerian/Lembaga: Menko Kemaritiman berperan sebagai coordinator, memastikan sinkronisasi program dan kebijakan antar kementerian/lembaga terkait. Bayangin aja, banyak banget kementerian/lembaga yang terlibat di bidang kemaritiman, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, dll. Kau harus bisa memastikan semuanya on the same page.

• Pengambilan Keputusan Strategis: Menko mengambil keputusan strategis terkait pengembangan sektor maritim, termasuk masalah investasi, infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya kelautan. Keputusan ini tentu ga main-main dan berpengaruh besar pada perekonomian nasional.

• Representasi Pemerintah: Menko mewakili pemerintah dalam berbagai forum nasional maupun internasional terkait isu kemaritiman. Ini termasuk negosiasi perjanjian internasional, kerjasama bilateral, dan public relation untuk menarik investasi.

• Monitoring dan Evaluasi: Mengawasi dan mengevaluasi implementasi kebijakan dan program di bidang kemaritiman. Kau harus punya tools dan mekanisme yang efektif untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan target tercapai.

• Pengelolaan Anggaran: Walaupun ga secara langsung mengelola, Menko Kemaritiman punya peran besar dalam pengawasan dan penentuan alokasi anggaran untuk program-program di bidang kemaritiman.

Intinya, job description Menko Kemaritiman itu sangat luas dan dinamis. Lebih mengarah pada big picture dan koordinasi, ketimbang hands-on operasional. Dan, tentu saja, tanggung jawabnya akan sangat bergantung pada arahan Presiden dan kondisi politik saat itu.

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai praktisi Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ga cukup hanya melihat skillset teknis untuk posisi Menko Kemaritiman periode 2014-2019. Posisi ini membutuhkan skill yang sangat komprehensif, gabungan antara hard skill dan soft skill tingkat tinggi. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills:

• Pemahaman Mendalam tentang Kebijakan Publik: Kau harus banget paham policy making, policy implementation, dan policy evaluation, khususnya di bidang kemaritiman. Ini mencakup regulasi, perencanaan strategis, dan analisis kebijakan.

• Manajemen Strategis: Mampu merumuskan visi, misi, dan strategi jangka panjang untuk pengembangan sektor maritim. Kemampuan analisis market, forecasting, dan risk management juga penting banget.

• Pengelolaan Proyek Besar & Kompleks: Menangani proyek infrastruktur, investasi, dan kerjasama internasional yang besar dan kompleks membutuhkan skill manajemen proyek yang handal. Penguasaan project management methodology akan sangat membantu.

• Keuangan dan Ekonomi Makro: Paham tentang pengelolaan anggaran negara, analisis ekonomi makro, dan investasi sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis.

• Pengawasan dan Evaluasi: Kemampuan untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja berbagai program dan instansi yang terlibat dalam sektor maritim sangat krusial. Ini membutuhkan kemampuan analisis data dan performance management.

Soft Skills:

• Kepemimpinan yang Kuat: Mampu memimpin dan mengarahkan berbagai kementerian/lembaga, serta membangun consensus dan kerjasama yang baik. Kemampuan influencing dan negotiation juga ga kalah penting.

• Komunikasi yang Efektif: Mampu berkomunikasi dengan efektif dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan, kepada berbagai stakeholder, mulai dari pejabat pemerintahan hingga masyarakat umum. Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan.

• Networking yang Luas: Memiliki jaringan koneksi yang luas, baik di dalam maupun luar negeri, sangat bermanfaat untuk menjalin kerjasama dan mendapatkan dukungan.

• Pengambilan Keputusan yang Tepat dan Cepat: Mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat, bahkan di bawah tekanan. Ini membutuhkan kemampuan analisis yang tajam dan problem-solving skills yang handal.

• Integritas dan Etika Kerja yang Tinggi: Ini ga bisa ditawar lagi. Sebagai seorang menteri, kau harus memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi untuk menjaga kepercayaan publik.

• Ketahanan Mental: Posisi ini penuh tekanan dan tantangan. Kau perlu mental yang kuat untuk menghadapi berbagai masalah dan kritik.

Secara keseluruhan, untuk menjadi Menko Kemaritiman, kau perlu lebih dari sekadar keahlian teknis. Kau membutuhkan kombinasi hard skill dan soft skill yang kuat, serta integritas dan komitmen yang tinggi untuk melayani negara. Intinya, ga cuma pintar, tapi juga harus bijak dan memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai praktisi Human Resources & Human Capital berpengalaman lebih dari 5 tahun, saya bisa bilang kalo jalur untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) periode 2014-2019, atau posisi menteri pada umumnya, ga semudah melamar pekerjaan di perusahaan swasta. Ini lebih merupakan proses politik yang kompleks. Ga ada job posting dan resume yang kau kirim.

Berikut beberapa faktor kunci yang umumnya berperan:

• Pengalaman di Bidang Publik atau Politik: Ini penting banget. Pengalaman sebagai pejabat pemerintahan, anggota legislatif (legislator), atau aktifis politik menunjukkan kapabilitas dan rekam jejak kau di dunia publik. Pengalaman di sektor kemaritiman akan menjadi nilai tambah yang sangat besar.

• Keahlian dan Kredibilitas: Kau harus punya expertise yang relevan dengan bidang kemaritiman. Ini bisa berupa latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang menunjukkan kapabilitas kau dalam manajemen, ekonomi, atau bidang terkait lainnya. Kredibilitas dan reputasi yang baik juga sangat penting.

• Jaringan Politik yang Kuat: Ini mungkin faktor paling krusial. Kau perlu memiliki jaringan politik yang kuat dan luas, baik di partai politik maupun di kalangan elit pemerintahan. Kemampuan berjejaring dan membangun relationship adalah aset yang sangat berharga.

• Dukungan Partai Politik: Kalo kau berasal dari partai politik, dukungan dari partai tersebut sangat penting. Partai akan mempertimbangkan kau sebagai kandidat berdasarkan kapabilitas, popularitas, dan potensi kontribusi kau bagi partai dan pemerintah.

• Kepercayaan Presiden: Pada akhirnya, keputusan untuk mengangkat seorang menteri berada di tangan Presiden. Kepercayaan dan penilaian Presiden terhadap kapabilitas, integritas, dan loyalitas kau sangat menentukan.

• Kesempatan: Terkadang, kesempatan juga berperan besar. Mungkin ada kondisi atau situasi tertentu yang membuat kau menjadi kandidat yang tepat pada waktu yang tepat.

Singkatnya, jalur menuju posisi Menko Kemaritiman ga linier dan ga terprediksi. Ini merupakan perpaduan antara kapabilitas, pengalaman, jaringan politik, dan kesempatan. Ga ada rumus pasti, dan lebih merupakan hasil dari proses politik yang panjang dan kompleks. Lebih dari sekedar skill, ini juga tentang keberuntungan dan timing.

Gaji {{resume}}? Sisihin minimal 10% – itu sekitar Rp {{hasil kalkulasi 10% gaji}} – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajannya. Bayangin, uang jajan aja bisa jadi milyaran!

Masih ragu? Baca selengkapnya di “{{judul}}” dan temukan rahasia passive income!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan tambahan dengan membaca dan membagikan artikel ini. Yuk, mulai upgrade financial literacy-mu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) 2014 – 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) 2014 – 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.