kekitaan

Gaji Menteri Hukum dan HAM 2014 – 2019 Rp18.648.000 per bulan. Itu sama dengan Rp223.776.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Menteri Hukum dan HAM 2014 – 2019 :

Job Desk

Sebagai praktisi Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, kalo aku diminta mendeskripsikan job description Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019, ga sesederhana itu. Jabatan menteri itu kompleks dan dinamis, ga bisa dijabarkan secara pasti dalam beberapa poin. Tapi, secara garis besar, tanggung jawabnya meliputi:

1. Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan: Menteri punya tanggung jawab utama dalam merumuskan dan memastikan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan HAM sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan arahan Presiden. Ini termasuk pembuatan draft peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan correctional system, imigrasi, legal drafting, dan penegakan hukum.

2. Pengelolaan Kementerian: Kau harus memimpin dan mengawasi seluruh staff dan unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Ini mencakup perencanaan strategis, penganggaran, pengawasan kinerja, dan performance management dari seluruh pegawai. Jadi ga cuma bikin kebijakan, tapi juga memastikan kebijakan tersebut diimplementasikan dengan baik dan efisien.

3. Pengawasan Lembaga Pemasyarakatan dan Imigrasi: Menteri bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan seluruh lembaga pemasyarakatan dan imigrasi di Indonesia. Ini mencakup pembinaan narapidana dan imigran, pengamanan, dan pemenuhan hak-hak dasar mereka. Ini aspek yang sangat krusial dan menuntut pengawasan yang ketat.

4. Kolaborasi dan Koordinasi: Menteri harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Internal, kau harus melakukan koordinasi dengan seluruh direktorat jenderal di Kementerian. Eksternal, kau harus menjalin kerja sama dengan lembaga negara lainnya, stakeholders, dan bahkan lembaga internasional terkait isu hukum dan HAM.

5. Representasi Pemerintah: Menteri mewakili pemerintah dalam berbagai forum nasional dan internasional yang berkaitan dengan hukum dan HAM. Ini memerlukan kemampuan public speaking, negotiation skill, dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu hukum dan HAM global.

6. Pengambilan Keputusan Strategis: Menteri seringkali dihadapkan pada dilema dan situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, seringkali di bawah tekanan public pressure. Kemampuan decision making dan problem solving yang kuat sangat penting.

Kesimpulannya, job description Menteri Hukum dan HAM ga cuma sebatas menulis peraturan, tapi juga memimpin, mengelola, mengawasi, berkoordinasi dan merepresentasikan pemerintah dalam isu hukum dan HAM yang kompleks dan dinamis. Membutuhkan keahlian dan kapabilitas yang sangat luas.

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai praktisi Human Resources dan Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, kalo aku diminta menyebutkan skill yang dibutuhkan seorang Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019, ga cukup hanya dengan beberapa poin. Ini posisi yang sangat menuntut dan membutuhkan skill set yang sangat luas dan kompleks. Namun, beberapa skill krusial yang harus dimiliki meliputi:

1. Pemahaman Hukum yang Mendalam: Ini adalah basic requirement. Kau ga hanya harus paham hukum secara teoritis, tapi juga aplikatif, terutama dalam konteks law enforcement dan legal drafting. Penguasaan berbagai bidang hukum, seperti hukum pidana, hukum perdata, hukum tata negara, dan hukum internasional sangat penting.

2. Kepemimpinan yang Kuat: Menteri memimpin kementerian yang besar dan kompleks. Kau harus mampu memotivasi, mengarahkan, dan mengelola tim yang besar dan beragam. Leadership skill yang kuat, termasuk kemampuan decision making, problem solving, dan conflict resolution, sangat krusial.

3. Kemampuan Manajemen Strategis: Menteri harus mampu merumuskan dan melaksanakan strategi kementerian secara efektif dan efisien. Ini mencakup perencanaan strategis, penganggaran, pengawasan kinerja, dan performance management. Pengalaman dalam manajemen organisasi yang besar dan kompleks akan sangat membantu.

4. Keterampilan Komunikasi yang Efektif: Menteri sering berinteraksi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Kau harus mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan public speaking, negotiation, dan persuasion sangat dibutuhkan.

5. Pengalaman di Bidang Hukum dan HAM: Pengalaman kerja di bidang hukum dan HAM, baik di pemerintahan maupun sektor swasta, akan menjadi nilai tambah yang signifikan. Pengalaman ini akan memberikan pemahaman praktis tentang isu-isu hukum dan HAM yang dihadapi Indonesia.

6. Integritas dan Etika yang Tinggi: Sebagai figur publik, integritas dan etika yang tinggi sangat penting. Menteri harus mampu memberikan contoh yang baik dan menjaga kepercayaan publik.

7. Kemampuan Beradaptasi dan Belajar Cepat: Lingkungan kerja seorang Menteri sangat dinamis dan penuh tantangan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan belajar hal-hal baru dengan cepat sangat penting untuk menghadapi berbagai situasi yang kompleks dan ga terduga.

8. Ketahanan Mental dan Fisik yang Kuat: Jabatan Menteri sangat menuntut dan membutuhkan mental toughness dan kesehatan fisik yang baik untuk menghadapi tekanan kerja yang tinggi.

Singkatnya, menjadi Menteri Hukum dan HAM membutuhkan lebih dari sekedar keahlian hukum. Ini membutuhkan perpaduan skill kepemimpinan, manajemen, komunikasi, dan integritas yang tinggi.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai ahli Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, aku bisa bilang kalo jalan menjadi Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019 ga semudah membalik telapak tangan. Ini proses yang panjang, kompleks, dan penuh persaingan. Ga ada satu jalur tunggal, tapi beberapa jalur umum yang bisa ditempuh:

1. Karier di Bidang Hukum dan HAM: Ini jalur yang paling umum. Kau harus membangun track record yang kuat di bidang hukum dan HAM, baik di pemerintahan, kejaksaan, pengadilan, atau organisasi nirlaba yang fokus di bidang ini. Kenaikan pangkat secara bertahap dan prestasi yang outstanding sangat krusial. Pengalaman menangani kasus-kasus besar dan kompleks akan menjadi nilai tambah.

2. Keahlian Politik: Keterlibatan aktif dalam partai politik merupakan jalur penting lainnya. Kau harus memiliki networking yang luas dan berpengaruh di lingkungan partai. Keterampilan berpolitik, termasuk lobbying, negotiation, dan public relations, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan partai.

3. Kedekatan dengan Kekuasaan: Ini faktor yang ga bisa diabaikan. Kedekatan dengan figur-figur kunci di pemerintahan, termasuk Presiden, akan meningkatkan peluangmu. Kepercayaan dan dukungan dari kalangan elit politik sangat berpengaruh dalam proses penunjukan menteri.

4. Reputasi dan Citra Publik yang Baik: Menteri adalah figur publik. Kau harus memiliki reputasi dan citra publik yang baik, dikenal karena integritas, komitmen, dan kemampuanmu. Pengalaman dalam public speaking dan penampilan di media massa akan sangat membantu.

5. Kualifikasi dan Kompetensi: Walaupun ga ada persyaratan resmi yang tertulis, memiliki kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab Menteri Hukum dan HAM sangat penting. Gelar master atau doktor di bidang hukum, pengalaman manajemen, dan kemampuan bahasa asing akan menjadi nilai tambah.

Singkatnya, menjadi Menteri Hukum dan HAM adalah proses yang sangat kompetitif. Membutuhkan kombinasi skill, pengalaman, networking, dan faktor keberuntungan. Ga cukup hanya dengan keahlian di bidang hukum saja, tapi juga keterampilan politik dan kemampuan membangun citra publik yang positif. Semua itu harus kau bangun dan kembangkan secara konsisten dalam waktu yang lama.

Gaji {{resume}}? Sisihkan {{persentase}}% aja – sekitar Rp. {{nominal}} – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih anak-anak.

Masa ga mau ikuti jejaknya? {{judul}} akan kasih kau insight investasi yang ga kalah keren!

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet info berharga, tapi juga berpeluang menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin cuan besar? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Menteri Hukum dan HAM 2014 – 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Menteri Hukum dan HAM 2014 – 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.