Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2009 Rp2.337.300 per bulan. Itu sama dengan Rp28.047.600 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2009 :
Job Desk
Wah, cari job description Hakim Golongan IIId masa kerja kurang dari setahun tahun 2009 ya? Susah juga nih, karena detailnya tergantung pengadilan mana dan mungkin ga terdokumentasi secara standar lagi. Sistem kepegawaian kan juga udah banyak berubah sejak 2009.
Tapi, kalo aku coba tebak berdasarkan pengalaman, tugas utamanya pasti masih seputar:
Belajar & Pendampingan: Seorang hakim baru, masa kerja kurang dari setahun, pasti masih banyak belajar. Dia akan dibimbing oleh hakim senior, banyak observasi persidangan, membantu menyusun putusan (mungkin awalnya cuma bagian kecil), dan mempelajari regulasi perundang-undangan. Jadi, fokusnya lebih ke on the job training dan menyerap pengalaman.
Kasus Sederhana: Mungkin diberi tugas menangani kasus-kasus yang relatif sederhana, seperti perkara perdata kecil atau perkara pidana ringan. Ini untuk menambah pengalaman dan mengembangkan keterampilan menangani persidangan. Kalo ada kasus rumit, akan ada bimbingan dari hakim senior.
Administrasi: Tentu aja, ada tugas administrasi seperti mengelola berkas perkara, menyusun laporan, dan mengikuti rapat. Ini juga bagian penting dari kerja seorang hakim.
Keterampilan Teknis: Dia harus sudah mampu menguasai prosedur persidangan, menganalisis bukti, dan menulis putusan dengan benar. Ini kan kemampuan teknis yang harus terus diasah.
Ingat, ini hanya gambaran umum. Detailnya bisa sangat bervariasi tergantung lokasi penempatan dan kebijakan pengadilan saat itu. Kalo kau mau informasi yang lebih akurat, mungkin perlu mencari arsip di pengadilan yang bersangkutan atau menanyakan ke kepala pengadilan.
Skill yang Dibutuhkan
Kalo kita bicara skill yang dibutuhkan hakim golongan IIId masa kerja kurang dari setahun di tahun 2009, fokusnya pasti beda sama hakim yang udah berpengalaman. Ga cuma soal pengetahuan hukum aja, tapi juga soft skill dan kemampuan adaptasi yang penting banget. Bayangin, masih baru lulus, langsung hadapi dunia peradilan yang dinamis.
Berikut beberapa skill kunci yang aku rasa penting:
Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasar banget. Dia harus paham UU, KUHP, KUHPerdata, dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan. Ga cukup cuma hafalan, tapi harus bisa menganalisis, menginterpretasi, dan menerapkannya dalam kasus nyata.
Kemampuan Analisis & Critical Thinking: Hakim harus bisa memilah-milah fakta, menganalisis bukti, dan membuat kesimpulan yang objektif dan berdasarkan hukum. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Kemampuan Menulis & Public Speaking yang Baik: Menulis putusan yang jelas, sistematis, dan berdasarkan hukum adalah sangat penting. Begitu juga kemampuan berbicara di depan publik (orang yang terlibat dalam persidangan), menjelaskan hal-hal yang rumit dengan cara yang mudah dimengerti.
Kemampuan Manajemen Waktu & Organization: Di pengadilan, banyak urusan yang harus dikelola secara efisien. Seorang hakim harus bisa mengelola waktu dengan baik dan mengorganisir pekerjaannya dengan sistematis.
Problem Solving & Pengambilan Keputusan: Setiap kasus adalah masalah yang harus dipecahkan. Hakim harus bisa menganalisis masalah, menemukan solusinya, dan membuat keputusan yang adil dan berdasarkan hukum.
Etika & Integritas: Ini sangat penting. Seorang hakim harus bersikap adil, jujur, dan objektif dalam menjalankan tugasnya. Kepercayaan publik terhadap integritas hakim sangat penting untuk menjaga kredibilitas peradilan.
Kemampuan Adaptasi & Belajar Sepanjang Hayat (Life Long Learning): Dunia hukum selalu berkembang, jadi hakim harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Intinya, jadi hakim ga cuma soal ilmu hukum saja, tapi juga kombinasi dari berbagai keahlian dan sikap profesional.
Cara Menjadi
Nah, ini pertanyaan yang menarik. Jadi Hakim Golongan IIId masa kerja kurang dari setahun tahun 2009? Artinya, kita bicara tentang jalur karier seorang hakim yang baru saja dilantik. Prosesnya ga semudah membalikkan telapak tangan, ya. Ini butuh persiapan dan kerja keras bertahun-tahun sebelumnya.
Secara garis besar, begini alurnya:
Pendidikan Hukum: Kau harus lulus pendidikan formal di bidang hukum, minimal Sarjana Hukum (S.H.). Nilai akademik yang bagus akan jadi nilai plus.
Magang/Praktik Kerja: Pengalaman kerja di bidang hukum sangat diutamakan. Biasanya, para calon hakim akan mencari pengalaman di kantor pengacara, kejaksaan, atau lembaga hukum lainnya. Ini untuk mendapatkan pengalaman praktis dan menambah wawasan.
Ujian Seleksi Calon Hakim: Ini tahapan yang sangat kritis. Biasanya ada beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, hingga tes kemampuan dan pengetahuan hukum. Persaingan di tahap ini pasti sangat ketat. Kalo ga siapa-siapa yang ikut ujian ini, ga mungkin bisa jadi hakim.
Pendidikan dan Pelatihan Khusus: Setelah lolos seleksi, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh lembaga kehakiman. Ini untuk mempersiapkan kau menjadi hakim yang profesional dan kompeten.
Pelantikan: Setelah menjalani pendidikan dan pelatihan, kau akan dilantik sebagai Hakim Golongan IIId. Masa kerja kurang dari setahun ini merupakan masa awal kau menjalankan tugas sebagai hakim. Biasanya masih dibawah bimbingan hakim senior.
Kalo kita bicara tahun 2009, detail proses seleksinya mungkin sedikit berbeda dengan sekarang, tapi intinya tetap sama: butuh pendidikan hukum yang baik, pengalaman kerja yang relevan, dan melewati seleksi yang sangat kompetitif. Semua butuh usaha keras, dedikasi, dan doa.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasi sejak usia 11 tahun dengan uang jajannya!
Masa ga mau ikuti jejaknya?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan berpotensi menghasilkan dari baca & share artikel ini.
Mulai investasi sekarang, ga perlu tunggu gaji besar! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2009?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2009 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 18:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos! . www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 18:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 18:48 WIB hari Minggu, 13 April 2025.