Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009?

Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009?

Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009 Rp2.917.400 per bulan. Itu sama dengan Rp35.008.800 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job desc Hakim Golongan III d masa kerja 13-14 tahun di tahun 2009. Ga mudah sih ngasih jawaban persisnya, soalnya detailnya tergantung pengadilan mana dan mungkin juga ada sedikit perbedaan antar daerah. Tapi, secara garis besar, kalo kita bicara hakim golongan III d dengan masa kerja segitu di tahun 2009, gambarannya begini:

Mereka udah ga lagi jadi hakim pemula. Pengalaman 13-14 tahun itu artinya udah banyak menangani perkara, mulai dari yang ringan sampai yang cukup kompleks. Mereka udah terbiasa dengan prosedur persidangan, tata cara pemeriksaan saksi dan bukti, serta membuat putusan.

Job desc-nya bisa mencakup beberapa hal utama:

  • Menangani perkara di tingkat pengadilan: Ini inti kerjanya. Jenis perkaranya beragam, tergantung pengadilannya (Negeri, Agama, Tata Usaha Negara, dll). Bisa jadi mereka udah fokus pada bidang tertentu, misalnya perdata, pidana, atau peradilan khusus. Jadi ga cuma sekedar sidang, tapi juga mempelajari berkas perkara, memeriksa saksi, meneliti bukti, dan akhirnya membuat putusan.

  • Membuat putusan yang adil dan tepat: Ini yang paling penting. Mereka dituntut untuk bisa memberikan putusan yang sesuai dengan hukum dan keadilan, berdasarkan bukti dan fakta yang ada di persidangan.

  • Mengelola administrasi persidangan: Bukan cuma soal memutuskan perkara, mereka juga bertanggung jawab atas administrasi persidangan, termasuk mencatat jalannya persidangan, mengatur agenda sidang, dan memastikan kelengkapan berkas perkara.

  • Kerja sama dengan pihak-pihak terkait: Mereka berinteraksi dengan banyak pihak, seperti panitera, jaksa, penasehat hukum, para pihak (tergugat, penggugat, dll), dan bahkan ahli. Koordinasi dan komunikasi yang baik sangat penting.

  • Mungkin juga terlibat dalam kegiatan lain: Tergantung kebijakan pengadilan, mereka mungkin terlibat dalam kegiatan pelatihan, pengembangan hukum, atau kegiatan kehakiman lainnya.

Ingat ya, ini gambaran umum. Detailnya bisa berbeda-beda. Kalo kau mau informasi lebih spesifik, coba cari website pengadilan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku saat itu. Mungkin ada peraturan internal pengadilan yang menjelaskan tugas dan tanggung jawab hakim secara lebih detail.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo kita bicara skill yang dibutuhkan hakim golongan III d dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2009, ga cukup cuma pintar hukum aja. Pengalaman segitu menunjukkan mereka udah melewati proses learning by doing yang panjang, jadi skill-nya udah teruji dan berkembang jauh lebih kompleks dari seorang hakim pemula.

Secara garis besar, mereka butuh:

  • Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini basic-nya. Mereka harus menguasai berbagai bidang hukum, tergantung spesialisasi mereka. Ga cuma sekedar menghafal pasal, tapi juga memahami konteks, interpretasi, dan perkembangan hukum yang relevan. Di tahun 2009, akses informasi hukum mungkin belum seluas sekarang, jadi kemampuan riset dan critical thinking sangat dibutuhkan.

  • Kemampuan Analisis dan Problem Solving yang Tajam: Seorang hakim harus bisa menganalisis fakta-fakta persidangan, menilai bukti, dan menemukan solusi hukum yang tepat. Mereka harus bisa membedakan mana fakta penting, mana yang ga relevan, dan gimana menghubungkan semuanya untuk membuat putusan yang adil.

  • Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Sidang itu proses komunikasi. Hakim harus bisa berkomunikasi dengan jelas, tegas, dan lugas, baik saat memeriksa saksi, menanyakan keterangan, maupun menyampaikan putusan. Kemampuan public speaking yang baik juga penting.

  • Kemampuan Mengelola Waktu dan Prioritas: Seorang hakim menangani banyak kasus, jadi manajemen waktu dan prioritas sangat krusial. Mereka harus bisa mengatur jadwal sidang, menangani berkas-berkas, dan memastikan semua berjalan efisien dan tertib.

  • Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini mutlak. Mereka harus jujur, adil, objektif, dan bebas dari pengaruh apapun. Keputusan yang diambil harus berdasarkan hukum dan rasa keadilan, bukan tekanan atau kepentingan lain.

  • Kemampuan Manajemen Konflik: Persidangan itu seringkali melibatkan konflik. Hakim harus bisa mengelola konflik tersebut dengan bijak, menciptakan suasana yang kondusif, dan memastikan persidangan berjalan lancar dan tertib.

  • Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu bentuk tulisan. Mereka harus mampu menulis dengan jelas, sistematis, dan mudah dipahami, menjelaskan pertimbangan hukum, dan alasan putusan dengan runtut dan logis.

  • Kesiapan Menghadapi Tekanan: Menjadi hakim ga selalu mudah. Mereka harus siap menghadapi tekanan dari berbagai pihak, dan tetap menjaga netralitas dan integritas mereka.

Kalo kita bicara tahun 2009, mungkin skill di bidang IT masih belum sepenting sekarang. Tapi, keterampilan mengolah informasi dan mengakses sumber hukum yang efektif udah menjadi kebutuhan penting. Intinya, gabungan dari kemampuan akademik, keterampilan interpersonal, dan integritas moral yang kuat lah yang membentuk seorang hakim berpengalaman.

Cara Menjadi

Jadi, kau pengin tahu gimana caranya jadi Hakim Golongan III d dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2009? Ga bisa langsung jump ke situ, ya. Itu hasil dari perjalanan karier yang panjang dan penuh tahapan.

Pertama, kau harus jadi hakim dulu. Itu artinya:

  1. Lulus pendidikan formal hukum: Minimal sarjana hukum (S.H.). Kalo kau mau lebih competitive, lanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana (S.2 atau bahkan S.3). Di tahun 2009, track record akademik yang bagus penting banget.

  2. Lulus test seleksi Calon Hakim: Ini proses seleksi yang ketat. Dulu, kompetisi untuk jadi hakim itu sangat tinggi. Kau harus lolos berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis, tes kesehatan, tes psikologi, sampai wawancara. Ga cukup pintar hukum, kau juga harus menunjukkan kepribadian yang kuat dan sesuai standar hakim.

  3. Menjadi Hakim Muda (Golongan III a/b): Setelah lulus seleksi, kau akan ditempatkan sebagai hakim muda di pengadilan. Di sinilah pengalaman dan skill kau diuji dan diasah. Kau akan banyak menangani perkara, belajar dari senior, dan secara bertahap meningkatkan kemampuan.

  4. Naik Pangkat Secara Bertahap: Kenaikan pangkat ini melalui proses penilaian kinerja dan kepangkatan. Kinerja yang baik dan konsisten, serta memenuhi persyaratan administratif akan membantu kau naik pangkat dari III a ke III b, dan seterusnya. Prosesnya perlu waktu bertahun-tahun, tergantung kinerja dan kebijakan pengadilan.

Jadi, kalo kau mau jadi Hakim Golongan III d dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2009, artinya kau udah menjalani proses ini selama minimal 13-14 tahun sebelumnya. Artinya, kau memulai karier sebagai hakim muda paling nggak sekitar tahun 1995 atau 1996.

Ga ada jalan pintas untuk jadi hakim. Butuh dedikasi, kerja keras, integritas, dan kemampuan yang teruji. Prosesnya panjang dan kompetitif, tapi kalo kau punya komitmen dan minat yang kuat di bidang hukum, itu semua akan terasa sepadan.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja – cuma Rp 500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi dari usia 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka nggak cuma dapat info penting, tapi juga berkesempatan untuk menghasilkan dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2009 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 18:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos! . www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 18:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 18:48 WIB hari Minggu, 13 April 2025.