Berapa Gaji Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009?

Berapa Gaji Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009?

Gaji Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009 Rp2.961.100 per bulan. Itu sama dengan Rp35.533.200 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009 :

Job Desk

Wah, pertanyaan menarik nih! Mencari job description Hakim Golongan IVe masa kerja 1-2 tahun di tahun 2009 itu kayak mencari jarum di tumpukan jerami. Ga ada standar baku yang terdokumentasi dengan rapi seperti sekarang. Sistem kepegawaian dan database-nya aja beda banget sama sekarang.

Tapi, kalo kita coba tebak berdasarkan struktur karir hakim saat itu dan pengalaman ane selama bertahun-tahun, gambarannya mungkin begini:

Hakim Golongan IVe dengan masa kerja 1-2 tahun di tahun 2009 kemungkinan besar masih bertugas sebagai hakim entry-level. Artinya, tugas utamanya adalah:

  • Membantu Hakim Ketua: Ini tugas utama. Kau akan banyak belajar dari Hakim Ketua, membantu dalam persidangan, menyiapkan berkas perkara, meneliti putusan, dan mengelola administrasi peradilan. Bayangin aja kayak magang tapi tanggung jawabnya udah lumayan.

  • Menangani Perkara Sederhana: Mungkin kau akan ditugaskan menangani perkara-perkara yang relatif sederhana di bawah bimbingan Hakim Ketua. Jenis perkaranya tergantung pengadilan tempat kau bertugas, bisa perdata, pidana ringan, atau bahkan perselisihan di lingkungan peradilan agama (kalo sesuai spesialisasi). Jarang banget akan langsung menangani kasus besar dan kompleks.

  • Menyusun Putusan: Meskipun di bawah bimbingan, kau tetap perlu belajar menulis putusan dengan benar dan sesuai hukum yang berlaku. Ini bagian penting untuk mengasah kemampuan hukum dan legal writing-mu.

  • Melakukan Penelitian Hukum: Mencari data, mempelajari hukum, dan referensi hukum. Ini penting banget untuk membantu Hakim Ketua dan mempersiapkan persidangan.

  • Mengikuti Pelatihan dan Pengembangan: Pada masa itu, pelatihan dan pengembangan mungkin ga seramai sekarang. Tapi pasti ada, entah pelatihan internal pengadilan atau diklat di lembaga pendidikan peradilan.

Intinya, tugas seorang Hakim Golongan IVe masa kerja 1-2 tahun di 2009 adalah banyak belajar dan dibimbing untuk menjadi hakim yang andal. Semua tugasnya bersifat supporting dan pengawasan dari atasan sangat ketat. Gaji dan tunjangannya ya sesuai aturan pemerintah waktu itu.

Ingat ya, ini hanya perkiraan. Untuk informasi yang lebih akurat, perlu cek arsip ke pengadilan atau lembaga peradilan terkait. Semoga membantu!

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo kita bicara skill yang dibutuhkan hakim golongan IVe masa kerja 1-2 tahun di 2009, fokusnya beda banget sama sekarang. Sistemnya ga se-canggih sekarang, jadi skill teknisnya mungkin lebih sederhana, tapi soft skill nya tetap penting banget. Bayangin aja, waktu itu database dan teknologi pendukung peradilan masih terbatas.

Berikut beberapa skill yang penting waktu itu:

  • Penguasaan Hukum yang Kuat (Dasar): Ini yang paling utama. Kau harus menguasai hukum acara dan hukum materiil yang relevan dengan bidang pengadilan tempat kau bertugas. Ga cuma teori, tapi juga kemampuan menerapkannya. Waktu itu, research hukum mungkin lebih banyak bergantung pada buku dan literatur fisik.

  • Kemampuan Legal Writing yang Baik: Menulis putusan, surat, dan dokumen hukum lainnya dengan bahasa yang jelas, lugas, dan tepat secara hukum adalah sangat penting. Kalo putusan kau berantakan, ga akan dihargai.

  • Kemampuan Analisis yang Tajam: Membedah fakta, mengkaji bukti, dan menarik kesimpulan yang logis dan obyektif itu kunci. Seorang hakim harus bisa berpikir kritis dan membedakan mana yang relevan dan ga relevan.

  • Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Berkomunikasi dengan terdakwa, saksi, pengacara, dan pihak-pihak terkait lainnya dengan jelas dan sopan. Kau juga harus bisa menjelaskan keputusan pengadilan dengan mudah dipahami.

  • Etika dan Integritas yang Tinggi: Ini ga bisa ditawar. Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Seorang hakim harus memiliki moral yang baik dan integritas yang tak tercela. Ini penting banget untuk menjaga kepercayaan publik terhadap peradilan.

  • Kemampuan Mengelola Waktu dan Prioritas: Di pengadilan, banyak banget tugas yang harus dikerjakan. Kau harus bisa mengelola waktu dan prioritas agar semua tugas terselesaikan dengan baik.

  • Kemampuan Kerja Sama dalam Tim: Di pengadilan, seorang hakim ga bekerja sendiri. Kau akan bekerja sama dengan hakim lain, panitera, dan staf pengadilan lainnya. Kemampuan kerja sama dalam tim sangat diperlukan untuk keberhasilan tugas.

  • Kemampuan Adaptasi: Sistem peradilan bisa berubah, peraturan bisa berubah, dan kasus pun selalu berbeda. Kau harus mampu beradaptasi dengan cepat dan efisien.

Intinya, kalo kau mau jadi hakim waktu itu, kau butuh skill hukum yang kuat, integritas yang tinggi, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Pengalaman ga akan menggantikan dasar hukum yang kuat kok!

Cara Menjadi

Wah, pertanyaan ini membawa saya kembali ke masa lalu! Jadi, kalo kau mau jadi Hakim Golongan IVe masa kerja 1-2 tahun di tahun 2009, jalannya cuma satu: lulus dan diterima sebagai Calon Hakim. Ga ada jalan pintas.

Prosesnya jauh lebih simple dibanding sekarang, tapi tetap kompetitif. Bayangkan, jumlah pendaftar pasti banyak banget, saingannya ketat. Berikut gambarannya:

  1. Lulus Pendidikan Formal Hukum: Kau harus lulus pendidikan formal hukum, minimal S1 (Sarjana Hukum). Program pascasarjana (S2) mungkin jadi nilai tambah, tapi ga wajib.

  2. Lulus Ujian Seleksi Calon Hakim: Ini adalah proses inti. Biasanya ada beberapa tahap:

    • Tes Tertulis: Mencakup pengetahuan hukum, kemampuan penalaran, dan general knowledge.
    • Tes Psikotes: Untuk mengukur kepribadian dan kestabilan emosi kau. Penting banget karena hakim harus punya emotional intelligence yang tinggi.
    • Tes Kesehatan: Untuk memastikan kau sehat jasmani dan rohani.
    • Wawancara: Ini tahap yang paling menentukan. Panitia akan menilai kemampuan komunikasi, kepribadian, dan kesiapan kau menjadi seorang hakim. Mereka akan menggali integritas dan etika kerjamu.
  3. Diklat Prajabatan: Kalo kau lulus semua tes, kau akan mengikuti diklat prajabatan. Ini seperti pelatihan dasar untuk calon hakim. Kau akan belajar etika peradilan, tata cara persidangan, dan berbagai hal lain yang penting.

  4. Pengangkatan sebagai Calon Hakim: Setelah lulus diklat, kau akan diangkat sebagai Calon Hakim. Kau akan ditempatkan di pengadilan dan mulai bekerja di bawah bimbingan hakim senior.

  5. Masa Percobaan: Sebagai Calon Hakim, kau akan menjalani masa percobaan. Masa ini penting untuk menilai kinerja dan kesesuaian kau dengan tugas sebagai hakim.

  6. Pengangkatan Penuh sebagai Hakim: Setelah melewati masa percobaan dan dinilai layak, kau akan diangkat menjadi Hakim Penuh. Di sinilah kau akan resmi menyandang gelar Hakim Golongan IVe dan mulai meniti karir.

Ingat, proses ini sangat kompetitif. Kau perlu mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi pengetahuan hukum, kemampuan akademik, maupun soft skill. Ga ada jalan pintas untuk menjadi hakim. Semua butuh proses dan kerja keras.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasinya dengan uang jajan!

Masa ga mau ikutan jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan potensi penghasilan tambahan dari baca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, uang kecil bisa jadi besar! ✨

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2009 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 18:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos! . www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 18:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 18:48 WIB hari Minggu, 13 April 2025.