Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014?

Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014?

Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014 Rp2.917.400 per bulan. Itu sama dengan Rp35.008.800 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job description Hakim Golongan IIId tahun 2014 dengan masa kerja 13-14 tahun. Ga gampang menentukannya secara persis tanpa melihat dokumen resmi pengadilan saat itu. Sistem kepangkatan dan job desc bisa sedikit berubah dari tahun ke tahun. Tapi, berdasarkan pengalaman selama bertahun-tahun, aku bisa memberikan gambaran umum.

Seorang Hakim Golongan IIId dengan masa kerja segitu di tahun 2014 kemungkinan besar sudah menangani perkara yang cukup kompleks. Ga cuma perkara ringan, tapi juga perkara yang membutuhkan pengalaman dan pemahaman hukum yang mendalam.

Mungkin aja dia udah jadi ketua majelis hakim dalam perkara-perkara tertentu, atau minimal hakim anggota dalam majelis hakim yang menangani perkara yang lebih berat. Dia mungkin udah menangani berbagai jenis perkara, tergantung pengadilan tempat dia bertugas. Bisa pidana, perdata, tata usaha negara, atau bahkan gabungannya.

Tugas utamanya tentu aja mengadili perkara sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini termasuk :

  • Mempelajari berkas perkara: Menguasai fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada dalam berkas perkara.
  • Memimpin sidang: Memimpin jalannya persidangan, menjaga ketertiban, dan mengawasi jalannya persidangan agar tetap objektif dan adil.
  • Memeriksa saksi dan ahli: Melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan.
  • Menjatuhkan putusan: Setelah mempertimbangkan semua bukti dan keterangan, menjatuhkan putusan yang sesuai dengan hukum dan keadilan.
  • Menulis putusan: Menyusun putusan secara tertulis dan jelas, sehingga mudah dimengerti oleh semua pihak.
  • Melakukan administrasi: Mengurus administrasi kepaniteraan yang berkaitan dengan perkara yang ditanganinya.
  • Mempelajari perkembangan hukum: Terus memperbarui pengetahuan hukumnya agar selalu update dengan perkembangan hukum terkini.

Selain itu, mungkin aja dia juga terlibat dalam kegiatan lain seperti memberikan pelatihan atau workshop, atau menjadi narasumber pada acara-acara tertentu. Intinya, tugasnya jauh lebih kompleks daripada hakim muda. Dia udah jadi sosok yang berpengalaman dan diandalkan.

Ingat ya, ini cuma gambaran umum. Untuk detailnya, kau perlu cari dokumen resmi dari pengadilan atau website kepegawaian pemerintahan yang relevan di tahun 2014.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kita bicara skill yang dibutuhkan Hakim Golongan IIId di tahun 2014 dengan masa kerja segitu, ga cukup cuma pintar hukum aja. Pengalaman 13-14 tahun itu udah membentuk seorang hakim yang mature dan punya kemampuan komprehensif. Bayangkan, dia udah melewati banyak perkara, berhadapan dengan berbagai macam orang, dan menghadapi situasi yang kompleks.

Jadi, skill-nya bisa dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Hard Skills (Keahlian Teknis):

  • Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasar banget. Ga cuma menghafal pasal-pasal, tapi juga memahami konteks, interpretasi, dan aplikasi hukum dalam berbagai kasus. Dia mesti paham hukum acara, hukum materiil (pidana, perdata, dll), dan bisa menganalisa kasus dengan jeli.
  • Kemampuan Menulis dan Berbicara yang Baik: Menulis putusan yang jelas, sistematis, dan beralasan secara hukum adalah mutlak. Begitu pula kemampuan menyampaikan putusan di depan umum dengan lugas dan meyakinkan.
  • Kemampuan Manajemen Kasus: Mengatur jadwal sidang, mengelola bukti, dan menangani banyak kasus secara efisien adalah sangat penting. Dia udah harus terampil dalam melakukan case management.
  • Pengetahuan Teknologi Informasi: Walaupun tahun 2014, penggunaan komputer dan sistem informasi pengadilan udah mulai umum. Kemampuan dasar dalam penggunaan komputer dan software relevan sangat diperlukan.

2. Soft Skills (Keahlian Personal):

  • Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini sangat krusial. Dia harus objektif, adil, dan berpegang teguh pada kode etik profesi.
  • Kemampuan Analitis dan Kritis: Mampu menganalisa fakta, memilah bukti, dan membuat kesimpulan yang logis dan rasional.
  • Kemampuan Pengambilan Keputusan: Menentukan keputusan yang tepat dan adil dalam situasi yang rumit dan tertekan, adalah kemampuan yang terasah selama bertahun-tahun.
  • Kemampuan Komunikasi dan Negotiation: Berkomunikasi efektif dengan para pihak, saksi, ahli, dan pihak-pihak lain sangat penting untuk kelancaran persidangan. Negotiation juga penting dalam upaya mediasi atau settlement.
  • Kemampuan Manajemen Waktu dan Stress Management: Menangani banyak kasus dan tekanan kerja yang tinggi membutuhkan kemampuan manajemen waktu yang baik dan kemampuan mengelola stress dengan efektif.
  • Kemampuan Kerja Sama Tim: Walaupun hakim memimpin sidang, dia ga bekerja sendiri. Dia harus mampu berkolaborasi dengan panitera, jurusita, dan personil pengadilan lainnya.

Singkatnya, Hakim Golongan IIId tahun 2014 dengan masa kerja segitu bukanlah sekedar ahli hukum. Dia adalah seorang profesional yang menguasai banyak skill, baik teknis maupun personal, yang diperoleh melalui pengalaman bertahun-tahun.

Cara Menjadi

Wah, pertanyaan menarik nih! Jadi, kalo kau mau jadi Hakim Golongan IIId dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2014, itu artinya kau harus memutar waktu, hehe… Tapi, kita bisa bahas path-nya secara umum, bagaimana seseorang bisa mencapai posisi itu. Perlu diingat ya, sistemnya mungkin sedikit berbeda sekarang.

Jalannya panjang dan ga mudah. Ini bukan sprint, tapi marathon.

  1. Pendidikan: Kau harus punya pendidikan hukum yang tinggi, minimal Sarjana Hukum (S.H.). Prestasi akademik yang bagus akan jadi nilai plus.

  2. Magang/Praktik Kerja: Pengalaman penting banget. Setelah lulus, biasanya calon hakim akan mengikuti training dan magang di lingkungan pengadilan. Ini ga cuma nambah pengalaman, tapi juga memberi gambaran nyata tentang pekerjaan hakim.

  3. Ujian dan Seleksi Calon Hakim: Ini tahap yang sangat kompetitif. Kau harus mengikuti serangkaian tes, mulai dari tes tertulis, tes psikologi, wawancara, hingga assesment kemampuan dan integritas. Persaingan ketat banget, karena banyak pelamar yang berkualitas.

  4. Pengangkatan Sebagai Hakim: Kalo kau lolos semua tes dan seleksi, kau akan diangkat menjadi hakim dengan pangkat dan golongan tertentu, biasanya dimulai dari golongan yang lebih rendah.

  5. Naik Pangkat dan Golongan: Setelah diangkat, perjalanan menuju Golongan IIId ga instan. Ini membutuhkan waktu, prestasi kerja yang baik, dan evaluasi berkala. Promosi didasarkan pada kinerja, senioritas, dan penilaian dari atasan. Kau harus konsisten menunjukkan kemampuan dan integritas selama bertugas. Prosesnya berjenjang dan memerlukan penilaian berkala. Ga ada jalan pintas.

Jadi, untuk mencapai posisi Hakim Golongan IIId dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2014, seorang individu harus memulai perjalanan panjang dan melelahkan dari jauh-jauh hari sebelumnya. Dia harus punya dasar pendidikan yang kuat, berprestasi, tekun, dan terus meningkatkan kemampuannya selama berkarir di peradilan. Intinya, ga ada jalan instan untuk menjadi hakim, perlu proses yang panjang dan penuh tantangan. Kompetisi ketat dan membutuhkan dedikasi yang tinggi.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insights berharga dan kesempatan untuk mulai passive income.

Mulai investasi sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin cuan besar? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

tempo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:41 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jetera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:44 WIB hari Minggu, 13 April 2025.