Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2017 Rp2.450.100 per bulan. Itu sama dengan Rp29.401.200 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2017 :
Job Desk
Wah, mencari job description Hakim Golongan III masa kerja 9-10 tahun di 2017, ya? Agak sulit memberi gambaran persisnya tanpa akses langsung ke database kepegawaian resmi saat itu. Tapi, gapapa, aku bisa kasih gambaran umum berdasarkan pengalaman.
Pertama, ingat ya, jabatan hakim itu hierarkis dan berjenjang. Golongan III di 2017 untuk hakim kemungkinan besar sudah melewati masa pendidikan dan pelatihan dasar, jadi ga cuma sekedar menangani perkara di pengadilan lower court.
Kalo masa kerjanya 9-10 tahun, kau mungkin udah menangani berbagai jenis perkara dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda, tergantung pengadilan tempat dia bertugas. Bisa jadi udah berpengalaman di pengadilan negeri, bahkan mungkin udah mulai memperoleh penugasan khusus seperti menjadi hakim mediator atau hakim adhoc di pengadilan tertentu.
Secara umum, job description-nya mungkin mencakup :
- Menerima, memeriksa, dan menyelesaikan perkara yang masuk sesuai dengan wilayah yurisdiksi pengadilan tempat dia bertugas. Ini meliputi perkara perdata, pidana, atau bahkan perkara lainnya tergantung spesialisasi pengadilan.
- Menangani persidangan, ini termasuk memandu jalannya persidangan, memeriksa bukti, mendengar keterangan saksi dan terdakwa, dan lain sebagainya. Prosesnya udah pasti familiar buat dia.
- Membuat putusan, ini yang paling penting. Hakim harus membuat putusan yang adil, objektif, dan berdasarkan hukum yang berlaku. Pengalaman 9-10 tahun pasti udah membuatnya mampu menganalisa kasus dengan cermat.
- Menulis putusan dan dokumen hukum lainnya, ini meliputi surat keputusan, surat penetapan, dan dokumen hukum lainnya yang dibutuhkan dalam proses peradilan. Keterampilan menulis yang baik dan paham tata bahasa hukum sangat penting.
- Melakukan administrasi peradilan, walaupun ada tim administrasi, hakim tetap harus memahami dan ikut bertanggung jawab atas administrasi perkara yang ditanganinya.
- Mungkin terlibat dalam pelatihan dan pembinaan bagi hakim yang lebih muda atau petugas pengadilan.
Ingat, ini cuma gambaran umum. Detail job description bisa berbeda tergantung pengadilan, jenis perkara yang ditangani, dan kebijakan kepegawaian saat itu. Untuk informasi lebih detail dan akurat, kau perlu mencari dokumen resmi dari kehakiman di tahun 2017.
Skill yang Dibutuhkan
Kalo mau jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 9-10 tahun di 2017, ga cukup cuma punya ijazah. Butuh skill dan kemampuan yang udah teruji. Bayangin aja, posisi itu udah bukan level pemula lagi. Ini beberapa skill yang pasti dibutuhkan:
1. Legal Skills yang Kuat: Ini dasarnya. Kau harus paham benar tentang hukum perdata, pidana, dan hukum lainnya yang relevan, tergantung spesialisasi pengadilan. Ga cukup cuma ngerti teori, kau harus bisa menerapkannya dalam praktek nyata di persidangan. Case law dan interpretasi hukum juga sangat penting.
2. Kemampuan Analisis dan Penalaran yang Tajam: Seorang hakim harus bisa menganalisa fakta-fakta dalam suatu perkara, memilah mana yang relevan dan mana yang ga, lalu menarik kesimpulan yang logis dan objektif. Kemampuan menalar kritis sangat dibutuhkan untuk membuat putusan yang adil dan berdasarkan hukum.
3. Kemampuan Komunikasi yang Baik: Ini crucial banget. Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak, mulai dari para pihak yang berperkara, saksi, ahli, jaksa, penasehat hukum, sampai dengan panitera dan petugas pengadilan lainnya. Kemampuan presentasi dan menjelaskan putusan dengan jelas dan mudah dimengerti juga penting.
4. Manajemen Waktu dan Prioritization yang Baik: Seorang hakim menangani banyak perkara sekaligus. Kau harus bisa mengatur waktu dengan baik, memprioritaskan perkara-perkara yang penting, dan menghindari penundaan yang tidak perlu.
5. Kemampuan Mengambil Keputusan: Ini ga mudah. Kau harus bisa mengambil keputusan yang adil, objektif, dan berdasarkan hukum, meskipun dihadapkan pada kasus-kasus yang kompleks dan sulit. Tekanan kerja juga tinggi, jadi kemampuan mengambil keputusan di bawah tekanan juga dibutuhkan.
6. Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini sangat penting. Hakim harus berintegritas, jujur, dan bersikap adil kepada semua pihak. Kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan bergantung pada integritas para hakimnya.
7. Kemampuan Mengelola Stres: Profesi ini menuntut mental yang kuat untuk menghadapi tekanan kerja yang tinggi. Kalo kau ga bisa mengelola stres dengan baik, ga akan bertahan lama.
Ga cuma itu, pengalaman 9-10 tahun juga membutuhkan pengetahuan praktis di lapangan, seperti pemahaman prosedur peradilan, penggunaan sistem informasi manajemen perkara, dan pengetahuan tentang regulasi kepegawaian yang berlaku. Jadi bukan cuma hard skill, tapi juga soft skill yang kuat.
Cara Menjadi
Wah, pertanyaan menarik! Jadi, kalo kau pengen jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 9-10 tahun di tahun 2017, itu berarti kau harus “balik” ke masa lalu, karena waktu ga bisa diputar ulang. Tapi, aku bisa jelaskan prosesnya seperti apa saat itu, berdasarkan pengalaman aku selama bertahun-tahun di dunia recruitment dan manajemen talenta.
Pertama, yang pasti kau harus lulus pendidikan formal di bidang hukum. Khususnya, kau harus jadi lulusan Sarjana Hukum (S.H.). Ga cukup cuma itu, kau harus lulus ujian state bar (atau sesuai regulasi kehakiman saat itu) untuk mendapatkan ijazah yang diakui.
Setelah lulus, prosesnya cukup panjang dan kompetitif. Kau harus:
Mendaftar sebagai Calon Hakim: Biasanya, ada pengumuman resmi dari lembaga kehakiman (Mahkamah Agung atau lembaga terkait) tentang penerimaan calon hakim. Persyaratannya pasti sangat ketat dan memerlukan prestasi akademik yang tinggi.
Lulus Seleksi Administrasi: Dokumen-dokumen kau akan diperiksa dengan sangat cermat. Kalo ada kekurangan atau ketidaksesuaian, permohonan kau akan ditolak.
Tes Kompetensi: Biasanya terdiri dari beberapa tahap. Ada tes tertulis yang mengukur pengetahuan hukum, logika, dan kemampuan menulis. Lalu ada tes psikologi untuk mengetahui kepribadian dan kemampuan kau menangani stres. Tes wawancara juga biasanya dilakukan untuk menilai kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan integritas.
Pendidikan dan Pelatihan: Kalo kau lulus semua seleksi, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus untuk menjadi hakim. Pendidikan ini biasanya cukup lama dan intensif.
Masa Percobaan: Setelah lulus pendidikan, kau akan memasuki masa percobaan sebagai hakim dengan golongan yang lebih rendah. Selama masa percobaan, kinerja kau akan dievaluasi secara ketat. Kalo kinerja kau baik, maka kau akan diangkat menjadi Hakim Golongan III.
Naik Pangkat: Untuk mencapai masa kerja 9-10 tahun sebagai Hakim Golongan III, kau harus konsisten menunjukkan kinerja yang baik selama bertugas. Sistem kenaikan pangkat di kehakiman mempunyai aturan tersendiri.
Ingat, ini proses yang sangat kompetitif dan memerlukan kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang tinggi. Ga ada jalan pintas, semua harus dijalani dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku saat itu. Kalo kau ingin mengetahui informasi lebih spesifik tentang persyaratan di tahun 2017, kau perlu memeriksa arsip resmi dari lembaga kehakiman di Indonesia.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 Juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, memulai investasi sejak usia 11 tahun dengan uang saku!
Masa ga mau ikutan jejak legend?
Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan dari sharing ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2017?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2017 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016 . peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 16:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 16:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tmepo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 16:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 16:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 16:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 16:26 WIB hari Minggu, 13 April 2025.