Berapa Gaji Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017?

Berapa Gaji Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017?

Gaji Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017 Rp3.418.200 per bulan. Itu sama dengan Rp41.018.400 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017 :

Job Desk

Wah, tahun 2017 ya? Udah lama banget. Kalo kita bicara job description Hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun saat itu, ga bisa cuma dijabarin satu dua poin aja. Soalnya, tugas seorang hakim itu kompleks dan ga bisa dipatok kaku. Banyak faktor yang mempengaruhi, misalnya pengadilan mana dia bertugas (negeri, agama, dll), spesialisasi bidang hukumnya, bahkan kebijakan pengadilan di daerahnya.

Tapi, secara umum, kalo kita lihat garis besarnya, tugas utamanya tetep core-nya profesi hakim: memutus perkara. Di tahun 2017, dengan pengalaman segitu, dia udah pasti ga lagi menangani perkara-perkara sederhana. Kita bicara perkara yang kompleks, memerlukan analisis hukum mendalam, dan mungkin juga berdampak besar pada masyarakat.

Contohnya:

  • Memimpin persidangan: Ini inti banget. Dia ga cuma memimpin jalannya persidangan, tapi juga memastikan persidangan berjalan adil dan sesuai prosedur hukum. Ini termasuk memeriksa bukti, mendengar keterangan saksi, dan mengelola debat para pihak. Pengalamannya selama 19-20 tahun pasti bikin dia ahli dalam mengendalikan jalannya sidang, bahkan kalo sidang sedang heated.

  • Menganalisis bukti dan hukum: Seorang hakim dengan pengalaman segitu udah terlatih banget dalam menganalisis bukti dan menerapkan hukum yang tepat pada kasus yang ditangani. Dia udah punya banyak case law yang bisa jadi rujukan, jadi putusan yang diambil lebih well-grounded.

  • Menulis putusan: Ini pekerjaan yang berat. Menulis putusan yang clear, jelas, dan terbebas dari bias itu penting banget. Putusan ini ga cuma jadi landasan hukum, tapi juga bisa jadi rujukan bagi hakim lain. Seorang hakim dengan pengalaman segitu diharapkan bisa menghasilkan putusan yang berkualitas tinggi.

  • Menangani administrasi: Meskipun ga tampak langsung, tugas administrasi juga penting. Ini termasuk mengelola caseload, mengelola dokumen persidangan, dan melaporkan kinerja. Seorang hakim senior diharapkan bisa manage hal ini dengan baik.

  • Membina bawahan (kalo ada): Mungkin dia sudah memimpin tim support staff atau clerk di pengadilan.

Ingat ya, ini gambaran umum. Detailnya bisa berbeda-beda tergantung pengadilan dan spesialisasinya. Kalo kau mau info yang lebih spesifik, harus cari job description resmi dari pengadilan tempat yang bersangkutan bekerja di tahun 2017. Itu pun kalo masih tersimpan dan bisa diakses.

Skill yang Dibutuhkan

Hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di 2017? Wah, itu udah senior banget. Artinya, dia ga cuma butuh skill teknis hukum aja, tapi juga skill soft skill yang mumpuni.

Mari kita bagi skill yang dibutuhkan jadi beberapa kategori:

1. Keahlian Hukum (Hard Skills):

  • Penguasaan Hukum Substansial: Ini mutlak. Dia harus menguasai berbagai bidang hukum, tergantung spesialisasinya. Kalo spesialisasinya Pidana, ya harus paham KUHP, KUHAP, dan sebagainya. Semakin senior, penguasaan hukumnya harus semakin dalam dan luas. Ga cukup cuma hapal pasal, tapi juga understanding-nya terhadap konsep-konsep hukum dan jurisprudence-nya.

  • Penguasaan Hukum Acara: Sama pentingnya dengan hukum substansial. Dia harus mahir dalam prosedur persidangan, tata cara pembuktian, dan aturan-aturan hukum acara lainnya. Ini menentukan fairness dan due process dalam persidangan.

  • Analisis Hukum dan Interpretasi: Ini skill penting banget. Dia harus bisa menganalisis fakta-fakta kasus, menginterpretasikan aturan hukum yang berlaku, dan menemukan legal reasoning yang tepat untuk mendukung putusannya. Pengalaman 19-20 tahun seharusnya udah honing kemampuan ini.

  • Penelitian Hukum: Hakim senior diharapkan ga cuma mengandalkan pengetahuan yang sudah ada, tapi juga aktif melakukan penelitian hukum untuk memperbarui pengetahuannya dan memperbaiki kualitas putusannya.

2. Keahlian Kepemimpinan dan Manajemen (Soft Skills):

  • Kepemimpinan dalam Persidangan: Mengawal persidangan dengan tegas, adil, dan tertib. Mengelola debat para pihak dengan bijak, dan memastikan semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya.

  • Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan yang cepat, tepat, dan objektif berdasarkan fakta dan hukum, walaupun di bawah tekanan.

  • Manajemen Waktu dan Caseload: Seorang hakim senior pasti menangani banyak kasus. Dia harus bisa mengatur waktu dan caseload dengan efektif dan efisien.

  • Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting, baik secara lisan maupun tertulis. Dia harus bisa menyampaikan putusan dengan clear, jelas, dan mudah dipahami oleh semua pihak.

  • Integritas dan Etika: Ini mutlak. Kredibilitas seorang hakim sangat bergantung pada integritas dan etika profesionalnya.

3. Keahlian Teknis Lainnya:

  • Kemampuan menulis: Menulis putusan yang well-structured, jelas, dan mudah dipahami merupakan skill yang sangat penting.

  • Penggunaan Teknologi Informasi: Kalo di 2017, penguasaan sistem administrasi pengadilan (mungkin masih berbasis komputer, ga seramah sekarang) sangat penting.

Intinya, menjadi hakim Golongan IV dengan masa kerja segitu butuh skill yang sangat komprehensif. Ga cukup cuma jago hukum, tapi juga harus punya skill kepemimpinan dan soft skill lainnya untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Cara Menjadi

Menjadi Hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di 2017? Itu artinya kita bicara tentang career path yang panjang dan ga mudah. Ga ada jalan pintas, semuanya butuh proses dan kerja keras.

Secara garis besar, jalannya begini:

  1. Pendidikan: Kau harus punya latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Minimal Sarjana Hukum (S.H.). Kalo mau lebih kompetitif, lanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Hukum (S.H.,M.Hum atau sejenisnya). Pendidikan post graduate ini sangat disarankan, khususnya kalo kau mau spesialis di bidang hukum tertentu.

  2. Magang/Praktik Kerja: Pengalaman praktis sangat penting. Magang di kantor pengacara, kantor legal perusahaan besar, atau lembaga hukum lain bisa memberikanmu pengalaman berharga. Semakin banyak pengalaman yang kau punya, semakin baik.

  3. Calon Hakim: Ini tahapan penting. Biasanya ada seleksi ketat yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang, dan persaingan ketat banget. Kau perlu mempersiapkan diri dengan matang, baik secara akademik maupun skill lainnya, termasuk skill administrasi dan kepemimpinan.

  4. Pengangkatan dan Karier: Setelah lulus seleksi, kau akan diangkat sebagai Hakim. Nah, untuk mencapai Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di 2017, artinya kau udah melalui proses kenaikan pangkat selama bertahun-tahun, berdasarkan performance, penilaian kinerja, dan seniority. Proses ini juga sangat kompetitif dan memerlukan konsistensi kinerja yang baik.

  5. Perlu Diingat: Kalo kita bicara 2017, sistem e-government belum semaju sekarang. Kalo kau ingin menjadi hakim, kemampuan administrasi dan penguasaan teknologi informasi basic sangat penting, meskipun ga seheboh sekarang.

Singkatnya, menjadi hakim itu long game. Butuh dedikasi, kerja keras, dan terus belajar. Ga cukup hanya mengandalkan kecerdasan akademis, tapi juga soft skills seperti integritas, etika, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi yang kuat sangatlah dibutuhkan.

Jadi, ga ada cara instan untuk menjadi hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di 2017. Semuanya butuh waktu, proses, dan konsistensi.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Coba sisihkan 10%-nya, sekitar Rp 500.000 untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih muda!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang untuk menghasilkan lebih dari sekadar membaca dan share artikel ini.

Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2017 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016 . peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 16:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 16:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tmepo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 16:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 16:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 16:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 16:26 WIB hari Minggu, 13 April 2025.