Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020?

Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020?

Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020 Rp2.669.800 per bulan. Itu sama dengan Rp32.037.600 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job desc Hakim Golongan III masa kerja 13-14 tahun di tahun 2020. Gak mudah sih ngasih gambaran detailnya karena banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk pengadilan mana dia bertugas. Tapi, secara umum, ini gambarannya:

Di tahun 2020, Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu udah punya pengalaman cukup banyak. Dia ga lagi cuma jadi assistant atau pelaksana. Tugas utamanya ya memimpin sidang, menguak fakta perkara, dan memutus perkara sesuai hukum dan rasa keadilan.

Bayangin aja, kalo perkara yang ditangani relatif simple, mungkin dia bisa langsung menangani dari awal sampai akhir. Dia bisa:

  • Menerima berkas perkara: Melihat kelengkapan administrasi, menilai kelayakan gugatan, dll.
  • Memimpin sidang: Mengatur jalannya sidang, mengamati saksi, dan memastikan semua pihak mengikuti aturan hukum.
  • Memeriksa bukti: Menilai keabsahan dan bobot bukti yang diajukan.
  • Membuat putusan: Ini bagian terpenting. Dia harus bisa menulis putusan yang jelas, tepat, dan berdasar hukum. Putusannya bisa jadi pengaruh besar banget bagi pihak-pihak yang bersengketa.
  • Menangani administrasi: Ini bagian yang mungkin ga terlalu kelihatan, tapi penting banget. Menangani dokumen, mencatat semua proses persidangan, dan sebagainya.

Kalo perkaranya kompleks, misalnya kasus korupsi atau pembunuhan, dia mungkin ga menangani semua sendirian. Bisa aja dia bagian dari majelis hakim. Jadi, tugas utamanya lebih ke memberikan pertimbangan hukum dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.

Gak cuma itu, di luar ruang sidang, dia juga pasti punya tugas lain, misalnya:

  • Menulis laporan: Memberikan laporan kepada atasannya tentang perkara yang ditangani.
  • Mengikuti training dan workshop: Hakim itu harus terus belajar dan update pengetahuan hukumnya.
  • Berkoordinasi dengan pihak lain: Dia perlu berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, polisi, dan lembaga hukum lain.

Intinya, jadi Hakim Golongan III masa kerja segitu itu tanggung jawabnya besar. Butuh keahlian hukum yang mumpuni, kemampuan menganalisis yang tajam, kebijaksanaan, dan integritas yang ga perlu diragukan. Jadi, ga sekedar ngejabat, tapi juga memimpin dan memutuskan perkara yang berdampak pada banyak orang.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo kita ngomongin skill yang dibutuhkan Hakim Golongan III dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2020, ga cuma soal penguasaan hukum aja. Pengalaman segitu menuntut lebih dari sekedar basic knowledge. Bayangin, mereka udah menangani banyak perkara, jadi skill yang dibutuhkan lebih kompleks dan teruji.

Pertama, tentunya penguasaan hukum yang mendalam. Ga cukup cuma hafal pasal-pasal, tapi juga paham konsep hukum, interpretasi, dan aplikasinya dalam berbagai kasus. Ini termasuk kemampuan menganalisis kasus secara sistematis dan kritis.

Kedua, kemampuan komunikasi yang prima. Kau harus bisa menyampaikan argumen dengan jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan. Sidang itu kan arena komunikasi, jadi kalo kau ga bisa berkomunikasi efektif, proses persidangan bisa berantakan. Ini juga termasuk kemampuan mendengarkan dengan baik dan memahami perspektif semua pihak.

Ketiga, kemampuan manajemen waktu dan prioritas yang bagus. Bayangin aja, Hakim itu tanggung jawabnya besar dan kasusnya mungkin banyak. Jadi, dia harus bisa mengatur waktu dengan efektif dan memilih mana kasus yang perlu mendapat perhatian lebih dulu.

Keempat, kemampuan berpikir kritis dan analitis. Ini penting untuk bisa memilah-milah informasi, menilai kebenaran bukti, dan membuat keputusan yang adil dan objektif. Ga semua informasi itu valid, jadi kemampuan menelaah dan menyaring informasi sangat penting.

Kelima, kemampuan membuat keputusan yang tepat dan tegas. Kalo ragu-ragu dalam membuat keputusan, proses hukum akan lama dan tidak efisien. Ini juga termasuk kemampuan menanggung risiko dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat.

Keenam, integritas dan etika profesional yang tinggi. Ini merupakan modal utama bagi seorang hakim. Kalo ga punya integritas, kepercayaan publik bisa hilang dan sistem peradilan bisa terancam. Keadilan ga akan tegak kalo hakimnya ga jujur.

Ketujuh, kemampuan problem-solving. Masalah dan kendala dalam persidangan itu pasti ada. Seorang hakim harus bisa mencari solusi yang tepat dan efisien.

Kedelapan, keterampilan administrasi dan manajemen dokumen yang baik. Ini untuk memastikan proses persidangan berjalan dengan tertib dan terdokumentasi dengan baik.

Kesembilan, adaptasi dengan perkembangan hukum dan teknologi. Hukum itu dinamis, begitu juga dengan teknologi. Hakim harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.

Pokoknya, jadi hakim itu ga cuma soal ilmu hukum semata. Butuh segudang skill yang harus terus diasah dan dikembangkan. Semua skill di atas saling berkaitan dan berguna untuk menciptakan sistem peradilan yang adil dan berkeadilan.

Cara Menjadi

Nah, kalo kau pengen jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2020, jalannya panjang dan ga mudah. Ga cukup cuma pintar hukum aja. Ini butuh proses dan pengalaman yang cukup lama. Bayangin, untuk sampai di Golongan III dengan masa kerja segitu, artinya kau udah meniti karir di kehakiman selama bertahun-tahun.

Pertama, kau harus lulus pendidikan formal di bidang hukum. Biasanya, sarjana hukum (S1) adalah persyaratan minimum. Setelah itu, kau harus mengikuti tes seleksi Calon Hakim (CAH). Ini prosesnya sangat kompetitif dan memerlukan persiapan yang matang.

Tes CAH itu cukup berat, loh. Ga cuma tes pengetahuan hukum aja, tapi juga tes kepribadian, psikologi, dan kesehatan. Kau harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan komunikasi yang baik. Pokoknya harus teruji semua aspeknya.

Kalo kau lolos tes CAH, kau akan menjadi Hakim dengan golongan tertentu (biasanya golongan awal). Setelah itu, kau akan di tempatkan di pengadilan dan mulai menangani perkara. Di tahap ini, pengalaman sangat penting.

Prosesnya bertahap, kau akan mendapatkan promosi golongan secara bertahap berdasarkan kinerja, prestasi, dan masa kerja. Jadi, untuk menjadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2020, artinya kau harus konsisten berprestasi dan mempertahankan integritas sepanjang karir kehakiman kau.

Ga ada jalan pintas, ya. Ini butuh dedikasi, kerja keras, dan kesabaran. Kau juga harus terus belajar dan update pengetahuan hukum kau, karena hukum itu dinamis dan terus berkembang. Ikut pelatihan dan workshop juga penting untuk meningkatkan skill dan pengetahuan.

Intinya, jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu itu merupakan puncak dari proses yang panjang dan menuntut konsistensi tinggi. Ga cuma soal kemampuan intelektual, tapi juga soal moral dan etika. Kalo kau memiliki semangat untuk menegakkan keadilan, dan mau berjuang keras, itu sudah merupakan langkah pertama yang baik.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Cukup sisihkan 10% – Rp 500.000 aja untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan passive income dari membaca dan berbagi artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga, ubah penghasilanmu menjadi aset! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2020 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2026. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 18:22 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 18:22 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 18:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 18:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 18:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 18:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.