Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2021 Rp3.037.000 per bulan. Itu sama dengan Rp36.444.000 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2021 :
Job Desk
Wah, menarik nih pertanyaan tentang job description Hakim Golongan III masa kerja 19-20 tahun di tahun 2021. Gak mudah sih ngejelasinnya secara pasti karena tugas hakim itu dinamis banget, tergantung pengadilannya, jenis perkara yang ditangani, dan bahkan atasannya. Tapi, kalo kita gambarkan secara umum, begini kira-kira:
Pada tahap ini, kau udah masuk kategori hakim yang senior. Ga cuma ngerjain tugas pokok mengadili perkara, tapi juga banyak tanggung jawab tambahan:
Menguasai berbagai macam perkara: Kau udah ga sekedar ngejalanin sidang, tapi bener-bener paham seluk-beluk berbagai jenis perkara, baik pidana, perdata, atau administrative law. Kalo ada perkara yang complicated, kau jadi salah satu yang diharapkan bisa nyelesaikan dengan bijak dan tepat.
Memimpin persidangan: Ga cuma jadi hakim ketua, tapi juga bisa jadi mentor buat hakim yang lebih muda. Kau harus bisa memastikan jalannya persidangan efektif dan efisien, menjaga ketertiban, dan memastikan semua pihak mendapatkan keadilan.
Menulis putusan: Ini bagian penting, putusan hakim harus jelas, terstruktur, dan berdasarkan hukum yang berlaku. Di masa kerja segini, kau diharapkan bisa menulis putusan yang berkualitas tinggi, bahkan bisa jadi role model buat yang lain.
Mengelola administrasi: Meskipun ada staf administrasi, kau tetap perlu awas terhadap administrasi perkara yang kau tangani. Ketepatan waktu dan accuracy sangat penting.
Menjadi advisor atau konsultan: Pengalamanmu berharga banget. Kau mungkin dilibatkan dalam memberikan masukan atau konsultasi hukum, baik internal pengadilan maupun eksternal (misalnya untuk pelatihan hakim lain atau lembaga pemerintahan).
Pengembangan diri: Di tingkat ini, pengembangan diri ga cuma sekedar mengikuti pelatihan, tapi juga aktif dalam forum-forum akademik, menulis artikel atau buku tentang hukum, dan terus meningkatkan legal knowledge dan problem-solving skills-mu.
Menjadi bagian dari manajemen pengadilan: Bisa jadi kau terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat manajemen pengadilan, misalnya dalam perencanaan anggaran atau pengembangan sistem peradilan.
Intinya, di tahun 2021, seorang Hakim Golongan III dengan masa kerja 19-20 tahun bukan cuma pengadili, tapi juga pemimpin, mentor, dan pengembang sistem peradilan. Tanggung jawabnya jauh lebih besar dan kompleks dibandingkan hakim yang masih muda. Semua bergantung pada performance dan kinerja individu juga.
Skill yang Dibutuhkan
Kalo kita ngomongin skill yang dibutuhkan hakim golongan III dengan masa kerja 19-20 tahun di tahun 2021, ga cukup cuma paham hukum aja. Ini butuh kombinasi hard skill dan soft skill yang matang banget. Bayangin aja, kau udah bertahun-tahun bergelut di dunia peradilan, jadi harus lebih dari sekadar “ahli hukum”.
Hard Skills (Keahlian Teknis):
Penguasaan Hukum yang mendalam: Ini udah pasti. Ga cuma paham pasal-pasal, tapi juga interpretasi hukum, jurisprudensi, dan perkembangan hukum terkini. Khususnya di bidang yang kau tangani selama ini (pidana, perdata, dll). Kalo kau berpengalaman di berbagai bidang hukum, itu bonus banget.
Kemampuan menulis yang baik: Putusan hakim itu dokumen hukum yang sangat penting. Kau harus bisa menulis dengan jelas, sistematis, dan persuasif. Kemampuan menulis yang baik juga penting untuk membuat surat-surat resmi lainnya.
Kemampuan research dan analisis: Mencari dan menganalisis data serta informasi hukum itu sangat krusial untuk membuat putusan yang adil dan tepat. Kau harus terampil dalam mencari referensi, mengolah data, dan menarik kesimpulan yang logis.
Menguasai Teknologi Informasi: Di era digital, hakim ga bisa lepas dari teknologi. Kau perlu terbiasa dengan sistem e-court, pencarian data online, dan teknologi pendukung lainnya dalam administrasi peradilan.
Soft Skills (Keahlian Lunak):
Kemampuan Berkomunikasi yang Efektif: Ini sangat penting, baik dalam berinteraksi dengan para pihak, jaksa, penasehat hukum, maupun staf pengadilan. Kau harus bisa menjelaskan hal-hal yang rumit dengan cara yang mudah dimengerti.
Kepemimpinan dan Manajemen Waktu: Kau udah jadi senior, jadi kau harus bisa memimpin persidangan dengan efektif dan efisien. Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk menangani banyak perkara secara simultan.
Integritas dan Etika Profesi: Ini nilai mutlak. Kau harus bersikap adil, objektif, dan berintegritas tinggi. Etika profesi harus selalu dijunjung tinggi.
Kemampuan Mengambil Keputusan: Kau sering dihadapkan pada situasi yang kompleks dan memerlukan keputusan yang cepat dan tepat. Kalo kau ragu-ragu, itu bisa berdampak pada keadilan.
Kemampuan problem-solving dan berpikir kritis: Berbagai masalah dan tantangan pasti kau hadapi. Kemampuan menemukan solusi yang kreatif dan terstruktur sangat dibutuhkan.
Singkatnya, jadi hakim golongan III masa kerja 19-20 tahun itu memerlukan gabungan keahlian teknis dan kepribadian yang matang. Ga cuma paham hukum, tapi juga mampu menjadi pemimpin, problem solver, dan panutan bagi yang lain.
Cara Menjadi
Wah, pertanyaan yang menarik! Jadi hakim golongan III dengan masa kerja 19-20 tahun di 2021? Itu artinya kau udah menempuh jalan panjang dan penuh kompetisi. Ga sekedar pintar hukum aja, banyak faktor yang berperan. Mari kita uraikan langkah-langkahnya:
Pendidikan Hukum yang berkualitas: Dasarnya ya lulus pendidikan strata satu (S1) Hukum di perguruan tinggi ternama dan terpercaya. Prestasi akademik yang bagus jadi poin plus. IPK tinggi, peringkat di kelas, dan aktivitas akademik lainnya akan membantu.
Lulus Ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau Seleksi Penerimaan Hakim: Ini tahap yang sangat selectif. Kau harus lolos seleksi administrasi, tes kemampuan akademik, tes psikologi, dan wawancara. Persaingan sangat ketat, banyak peserta yang sangat berkualitas.
Magang dan Pelatihan: Setelah diterima sebagai calon hakim, kau akan menjalani masa magang dan berbagai pelatihan. Ini untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pengetahuan yang dibutuhkan sebelum menjadi hakim resmi. Kinerja dan penampilan selama magang juga akan dipertimbangkan.
Pengangkatan sebagai Hakim: Setelah masa magang dan pelatihan selesai, dan kau dinilai mampu, kau akan diangkat menjadi hakim dengan golongan tertentu. Perlu diingat, proses pengangkatan ini juga sangat selectif.
Berkarir dan Naik Pangkat: Setelah diangkat, kau akan menangani berbagai perkara dan secara bertahap menangani perkara yang lebih kompleks. Kinerja yang baik, integritas, dan terus meningkatkan kompetensi akan membawa kau naik pangkat secara bertahap.
Mencapai Golongan III dengan Masa Kerja 19-20 Tahun: Ini butuh waktu, dedikasi, dan konsistensi dalam berkarir. Prosesnya memerlukan waktu lama (sekitar 20 tahun). Kenaikan golongan juga tergantung pada kinerja, prestasi, dan penilaian periodik dari atasan.
Jadi, intinya ga cuma soal kemampuan akademik saja. Kau juga perlu memiliki kemampuan komunikasi, kepemimpinan, integritas, dan etika profesi yang kuat. Itulah yang membedakan seorang hakim yang berkualitas. Seleksinya sangat komprehensif dan memerlukan keuletan yang tinggi. Ga semua orang bisa sampai di tahap ini.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku!
Masa ga mau ikuti jejaknya?
Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan kesempatan menghasilkan dari baca & share artikel ini.
Mulai investasi sekarang juga, ubah mindset “gaji kecil ga bisa investasi” jadi “gaji berapapun, bisa menghasilkan lebih!” 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2021?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2021 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tepo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Waja. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.