Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021?

Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021?

Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021 Rp3.454.600 per bulan. Itu sama dengan Rp41.455.200 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaannya. Hakim Golongan III dengan masa kerja 25-26 tahun di tahun 2021? Kita perlu sedikit teliti karena detailnya bergantung pada pengadilan mana dia bertugas dan spesialisasi yang dimilikinya. Tapi secara umum, bayangannya begini:

Di level itu, dia ga lagi sekadar menangani perkara di tingkat pertama. Pengalamannya sudah mumpuni banget. Dia udah jadi andalan, bisa menangani perkara yang kompleks dan butuh judgement yang tinggi, termasuk mungkin perkara yang melibatkan banyak pihak atau stakeholder yang berpengaruh. Dia ga cuma ngurus perkara, tapi juga mungkin sudah sering menjadi mentor buat hakim-hakim yang lebih junior.

Job deskripsinya kira-kira seperti ini:

  • Menangani perkara: Ini tugas utama. Dia ngurus perkara-perkara yang kompleks dan high profile, memerlukan pemahaman hukum yang mendalam, kemampuan analisis yang tajam, dan tentu aja integritas yang ga perlu diragukan lagi. Dia juga bertanggung jawab atas pengambilan keputusan judicial yang adil dan fair.
  • Membuat putusan: Menulis putusan yang well-reasoned, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Ini bukan sekadar menjatuhkan hukuman, tapi juga menjelaskan rationale di balik putusan tersebut.
  • Mengatur persidangan: Memimpin jalannya persidangan, memastikan procedural fairness, dan menjaga ketertiban. Dia udah terlatih untuk mengelola suasana sidang yang mungkin tegang atau emosional.
  • Mengawasi dan membimbing staf: Mungkin dia juga memimpin atau supervise sejumlah staf di kantornya, membantu mereka dalam tugas administrasi dan teknis.
  • Meningkatkan kualitas peradilan: Kalo dilihat dari masa kerjanya, dia pasti sudah terlibat dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas peradilan, misalnya dengan partisipasi dalam pelatihan, seminar, atau kegiatan yang berkaitan dengan penegakan hukum.
  • Menjaga integritas dan etika profesi: Ini ga bisa ditawar lagi. Dia harus selalu berpedoman pada kode etik dan peraturan yang berlaku.

Ingat ya, ini gambaran umum. Detailnya bisa beda tergantung pengadilan dan spesialisasinya. Kalo kau mau informasi yang lebih spesifik, kau perlu lihat job description resmi dari instansi terkait.

Skill yang Dibutuhkan

Untuk jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu di tahun 2021, ga cukup cuma pintar hukum aja. Butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Bayangin, di posisi itu kau udah ga lagi belajar, tapi udah harus jadi role model.

Hard Skills (Keahlian Teknis):

  • Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasarnya. Paham mendalam tentang berbagai bidang hukum, prosedur peradilan, dan jurisprudence. Ga cuma hapal UU, tapi juga bisa mengaplikasikannya dengan cermat dan tepat.
  • Kemampuan Analisis yang Tajam: Mampu menganalisis fakta, menilai bukti, dan membuat kesimpulan yang logis dan objektif. Ini penting untuk membuat putusan yang adil dan berkualitas.
  • Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu dokumen hukum yang penting. Jadi, harus bisa menulis dengan jelas, ringkas, dan sistematis. Bahasa harus tepat, ga ambigu, dan mudah dipahami.
  • Penguasaan Teknologi Informasi: Di era digital, hakim juga harus melek teknologi. Mungkin paham tentang sistem e-court, database hukum online, dan aplikasi lainnya yang berkaitan dengan kerja peradilan.

Soft Skills (Keahlian Personal):

  • Integritas yang Tinggi: Ini sangat penting. Hakim harus bersikap jujur, adil, dan objektif dalam setiap pengambilan keputusan. Kepercayaan publik tergantung pada integritas hakim.
  • Kemampuan Berkomunikasi yang Baik: Bisa berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak, termasuk para pihak yang berperkara, pengacara, dan staf pengadilan. Kemampuan mendengarkan juga sangat penting.
  • Kemampuan Mengelola Waktu dan Tekanan: Kerja hakim cukup berat dan menuntut kemampuan untuk mengelola waktu dengan efisien dan tetap tenang di bawah tekanan.
  • Kepemimpinan dan Mentorship: Di level Golongan III dengan masa kerja segitu, dia mungkin sudah memimpin atau membimbing staf lainnya. Jadi kemampuan kepemimpinan dan mentorship sangat dibutuhkan.
  • Kemampuan Decision Making dan Problem Solving yang Kuat: Hakim harus mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat di tengah kompleksitas perkara. Dia juga harus bisa mencari solusi dari berbagai masalah yang dihadapi.
  • Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning): Hukum terus berkembang. Hakim harus terus belajar dan memperbarui pengetahuannya agar tetap relevan dan kompeten.

Intinya, jadi hakim di level itu ga cuma soal knowledge, tapi juga attitude dan skill untuk menjalankan tugas dengan bijak dan adil.

Cara Menjadi

Nah, ini pertanyaan yang menarik. Jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 25-26 tahun di 2021? Itu artinya kita bicara tentang jalur karier yang udah cukup panjang dan memiliki persyaratan yang cukup ketat. Ga bisa tiba-tiba jadi hakim dengan posisi dan pengalaman segitu.

Pertama-tama, kau harus paham, ini bukan proses yang cepat. Butuh waktu, dedikasi, dan kerja keras yang signifikan. Bayangkan, 25-26 tahun pengalaman itu ga akan tercapai dalam waktu singkat. Ini adalah proses karir yang memerlukan kesabaran dan konsistensi.

Langkah-langkah umumnya begini:

  1. Pendidikan Hukum: Kau harus lulus pendidikan formal hukum, minimal S1 di bidang hukum. Kalo punya S2 atau S3 hukum, itu akan jadi nilai tambahan yang signifikan.

  2. Magang/Praktek Kerja: Setelah lulus, biasanya ada masa magang atau praktek kerja di kantor hukum, lembaga kehakiman, atau instansi pemerintah yang berkaitan dengan hukum. Pengalaman ini sangat berharga untuk mendapatkan pengalaman praktis dan membangun networking.

  3. Tes dan Seleksi Calon Hakim: Ini bagian yang sangat kompetitif. Kau harus melewati berbagai tahapan seleksi yang cukup berat, mulai dari tes kemampuan hukum, tes psikologi, wawancara, hingga assesment lainnya. Persaingan di tahap ini sangat ketat karena banyak pelamar yang berkompeten.

  4. Menjadi Hakim Pertama/Pengadilan Negeri: Setelah lolos seleksi, kau akan ditempatkan di Pengadilan Negeri sebagai Hakim pertama, biasanya dengan golongan yang lebih rendah. Ini adalah tahap awal karir sebagai hakim.

  5. Pengembangan Karir: Setelah beberapa tahun bertugas sebagai Hakim pertama, dengan prestasi dan kinerja yang baik, kau akan berpeluang untuk naik pangkat dan berkarir di pengadilan yang lebih tinggi tingkatnya. Ini melibatkan pengembangan skill dan pengalaman terus-menerus, serta proses assessment periodik.

  6. Pengalaman dan Prestasi: Untuk mencapai Golongan III dengan masa kerja 25-26 tahun di tahun 2021, kau harus mempunyai rekam jejak prestasi yang sangat baik sepanjang karir. Ini bisa berupa prestasi dalam menangani perkara, inovasi dalam kerja, keterlibatan dalam kegiatan kehakiman, dan lain-lain.

Ingat, ini proses yang sangat panjang dan menuntut konsistensi tinggi. Ga ada jalan pintas. Kalo kau ingin menjadi hakim, kau harus memiliki komitmen yang kuat dan terus berkembang sepanjang karir. Dan yang paling penting adalah integritas dan dedikasi pada keadilan.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Coba sisihin 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang saku-nya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka bisa dapat insight berharga dan berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dari sharing artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga, raih financial freedom-mu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2021 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tepo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Waja. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.