Harga CT LOWER EXTREMITIES NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram mulai dari Rp2.340.000.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Panduan Sebelum
Nah, kalo mau periksa CT Lower Extremities Non Contrast di Siloam Hospital Mataram, siapkan dulu ya, biar ga ribet pas di lokasi. Pernah nih aku ngalamin, kurang satu dua hal, jadi repot banget.
Pertama, dokumen penting! Pastikan kau bawa kartu identitas (KTP atau SIM), kartu BPJS (kalo ada), dan surat rujukan dari dokter kalo emang dapet rujukan. Jangan lupa juga bawa hasil pemeriksaan sebelumnya, kalo ada. Ini penting banget buat dokter, biar dia punya gambaran kondisi kesehatan kau.
Kedua, cek lokasi dan aksesnya. Siloam kan biasanya ramai, coba cek dulu lewat maps atau tanya orang sekitar kalo ga yakin. Periksa juga akses parkir, biar ga bingung nyari tempat parkir pas udah sampai sana. Kalo bawa kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan prima, bensin cukup, dan siap-siap juga dengan kemungkinan macet.
Terakhir, persiapkan diri secara fisik dan mental. Istirahat cukup sehari sebelumnya, jangan lupa sarapan, dan minum obat rutin kalo lagi minum obat. Jangan lupa juga bawa uang cash, walau sebagian besar pembayaran bisa pakai kartu, kadang ada biaya tambahan yang ga terduga. Yang penting, tenang aja, siapkan diri dengan baik, semua akan berjalan lancar kok. Semoga pemeriksaannya berjalan lancar ya!
Proses
Pemeriksaan CT Lower Extremities Non Contrast itu pemeriksaan pencitraan menggunakan sinar-X untuk melihat bagian bawah tubuhmu, dari pinggul sampai kaki, tanpa menggunakan zat kontras. Jadi, ga perlu suntikan atau minum cairan khusus sebelum pemeriksaan. Ini biasanya dilakukan untuk melihat kondisi tulang, sendi, otot, dan jaringan lunak di kaki dan pinggul. Misalnya, kalo kau mengalami patah tulang, infeksi, atau masalah lainnya di area tersebut.
Sebelum pemeriksaan, ada beberapa hal penting yang perlu kau ketahui:
Persiapan: Biasanya ga perlu persiapan khusus, kecuali kalo doktermu menginstruksikan sesuatu yang berbeda. Tapi, sebaiknya kau pakai pakaian yang nyaman dan mudah dilepas. Perhiasan atau benda logam lainnya sebaiknya dilepas, karena bisa mengganggu hasil pemindaian.
Prosedur: Kau akan berbaring di meja pemeriksaan yang akan masuk ke dalam mesin CT scan. Mesin ini akan memutari tubuhmu, mengambil gambar dari berbagai sudut. Prosesnya relatif cepat, mungkin sekitar 15-30 menit, tergantung area yang diperiksa. Selama proses pemindaian, kau harus tetap diam sebisa mungkin agar gambar yang dihasilkan jernih. Kau mungkin mendengar suara berdengung selama proses pemindaian. Itu normal.
Setelah Pemeriksaan: Setelah selesai, kau biasanya bisa langsung pulang. Dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan dan rencana pengobatan selanjutnya. Ga ada efek samping khusus yang perlu dikhawatirkan, kecuali mungkin sedikit pegal-pegal karena harus berbaring cukup lama.
Informasi Tambahan: Kalo kau memiliki riwayat alergi, penyakit tertentu, atau sedang hamil, sebaiknya kau sampaikan kepada dokter atau petugas radiologi sebelum pemeriksaan. Informasi ini penting untuk memastikan keselamatan dan hasil pemeriksaan yang akurat. Jangan ragu untuk bertanya apa saja yang kau belum mengerti sebelum, selama, atau sesudah pemeriksaan.
Khusus untuk Siloam Hospital Mataram: Sebaiknya kau hubungi Siloam Hospital Mataram secara langsung untuk menanyakan biaya, jadwal pemeriksaan, dan prosedur pendaftaran. Setiap rumah sakit mungkin punya prosedur yang sedikit berbeda. Konfirmasi langsung akan memastikan kau punya informasi yang paling akurat dan up-to-date. Mereka juga bisa menjawab pertanyaan spesifik mengenai kebutuhan persiapan dan hal-hal lain yang mungkin kau perlukan.
Panduan Setelah
Nah, setelah menjalani CT Lower Extremities Non Contrast di Siloam Hospital Mataram, ga ada yang perlu dikhawatirkan secara khusus, kok. Biasanya kau bisa langsung pulang dan beraktivitas seperti biasa. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diingat:
Hasil Pemeriksaan: Tunggu hasil pemeriksaannya ya. Dokter akan memberitahu hasil CT scan dan menjelaskan artinya, serta apa rencana pengobatan selanjutnya. Kalo ada yang ga dimengerti, jangan ragu untuk bertanya lagi. Jangan malu bertanya sampai kau benar-benar paham.
Aktivitas: Kalo ga ada instruksi khusus dari dokter, kau bisa langsung beraktivitas normal. Tapi, kalo merasa masih pegal atau sedikit nyeri di area yang diperiksa, istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat dulu. Dengerin tubuhmu ya.
Obat-obatan: Kalo dokter meresepkan obat, minumlah sesuai petunjuk. Jangan asal-asalan, ya. Kalo ada efek samping obat, segera hubungi dokter atau rumah sakit.
Perubahan Kondisi: Perhatikan kondisi tubuhmu. Kalo muncul gejala baru atau gejala yang sudah ada memburuk, segera hubungi dokter. Jangan menunda-nunda untuk segera berkonsultasi.
Pertanyaan: Kalo ada pertanyaan atau hal yang ga jelas, jangan sungkan untuk menghubungi dokter atau rumah sakit. Mereka siap membantu kau. Lebih baik bertanya daripada mengira-ngira sendiri.
Intinya, setelah CT scan, istirahat yang cukup, ikuti petunjuk dokter, dan perhatikan kondisi tubuhmu. Kalo ada yang ga beres, segera konsultasi lagi. Semoga semuanya berjalan lancar dan kau cepat sembuh ya!
#hidupdariKARYA
Informasi di atas ditulis dengan kolaborasi bersama AI. Meskipun sudah berusaha memberikan informasi setepat mungkin, kami sangat menyarankan kau untuk melakukan riset pribadi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan informasi yang akurat dan spesifik untuk kondisi kesehatanmu. Ingat, kesehatanmu adalah prioritas utama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi kesehatan yang mungkin kau butuhkan, kau bisa mencari produk-produk yang sesuai dengan {{keyword}}.
Tau ga? Kau bisa menghasilkan juga dari menulis untuk membiayai kebutuhan kesehatanmu. Seperti penulis tulisan ini. 😀
Sehat selalu ya.
Masih pengen tau tulisan berkaitan CT LOWER EXTREMITIES NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Apakah CT scan atau MRI lebih baik untuk kerusakan saraf?
MRI lebih baik untuk mendeteksi kerusakan saraf , karena MRI menunjukkan detail yang jelas tentang sumsum tulang belakang dan sistem saraf, termasuk di mana akar saraf keluar dari selubung tulang belakang dan apakah akar saraf tersebut tertekan atau tidak, yang mungkin terjadi jika Anda mengalami herniasi (penonjolan) diskus.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Roots Through Recovery. 2019. Chronic Pain: When Scans Do More Harm Than Good.. roots–recovery-com.translate.goog/ct-mri-x-ray-scans-do-more-harm/. kita baca pukul 16:40 WIB hari Senin, 7 April 2025.