kekitaan

Gaji Mid-level AI Research Scientist AI dan Machine Learning Specialist 2025 Rp30.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp360.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Mid-level AI Research Scientist AI dan Machine Learning Specialist 2025 :

Job Desk

Wah, ngomongin job description AI Research Scientist tingkat menengah dan Machine Learning Specialist di tahun 2025 ya? Seru nih! Bayangin aja, teknologi AI maju pesat banget. Jadi, deskripsi kerjanya pasti ga cuma sekedar ngoding doang.

Untuk Mid-level AI Research Scientist, kira-kira gini gambarannya:

• Riset dan pengembangan model AI: Kau bakal terlibat langsung dalam riset dan pengembangan algorithm machine learning baru, mungkin deep learning, reinforcement learning, atau natural language processing (NLP). Ga cuma teori, kau juga harus bisa terapkan dan improve model-model itu.
• Eksperimen dan evaluasi: Kau harus terampil ngedesain dan ngelakuin eksperimen untuk uji coba model AI, lalu ngevaluasi hasilnya secara komprehensif. Paham metrics dan benchmarking itu penting banget.
• Kolaborasi: Ini pekerjaan tim! Kau bakal berkolaborasi sama engineer, data scientist, dan peneliti lain. Komunikasi dan skill presentasi jadi kunci.
• Dokumentasi: Hasil riset harus didokumentasikan dengan baik, baik secara internal maupun untuk publikasi ilmiah, kalo memungkinkan.
• Problem-solving: Tantangannya ga cuma teknis, tapi juga business problem. Kau harus bisa menterjemahkan kebutuhan business ke dalam solusi AI.

Sedangkan untuk Machine Learning Specialist tingkat menengah, fokusnya lebih ke implementasi dan aplikasi:

• Pembuatan dan pelatihan model ML: Kau akan fokus pada pembangunan, pelatihan, dan deployment model machine learning. Ini termasuk data preprocessing, feature engineering, dan pemilihan algorithm yang tepat.
• **Pengelolaan *data*: **Kau harus bisa mengelola *data* dalam jumlah besar, bersih-bersih data, dan memastikan kualitasnya. Keahlian data pipeline dan database sangat penting.
• **Pengembangan dan pemeliharaan *system*: **Kau akan ikut serta dalam pengembangan dan pemeliharaan *system* yang menggunakan model machine learning. Ini termasuk monitoring, debugging, dan optimasi performa.
• Integrasi dengan system lain: Kau perlu bisa mengintegrasikan model ML kau dengan sistem dan aplikasi lain yang ada.
• Problem-solving: Sama seperti AI Research Scientist, kau juga harus mampu menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.

Khusus untuk tahun 2025, kalo menurutku beberapa skill tambahan akan jadi nilai tambah:

• Pengalaman dengan cloud computing (misalnya AWS, Azure, GCP): Pengolahan data dalam skala besar membutuhkan cloud.
• Pemahaman tentang explainable AI (XAI): Mengerti bagaimana model AI bekerja dan menjelaskan hasilnya kepada orang awam akan semakin penting.
• Pengalaman dengan MLOps: ini tentang pengelolaan siklus hidup model ML, mulai dari pengembangan sampai deployment.

Pokoknya, di tahun 2025, kedua posisi ini membutuhkan kombinasi keahlian teknis, keahlian analitis, dan keahlian kolaborasi yang kuat. Ga cuma ahli coding, tapi juga ahli dalam komunikasi dan pemecahan masalah.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo kita ngomongin skill yang dibutuhkan buat jadi Mid-level AI Research Scientist dan Machine Learning Specialist di tahun 2025, ga cukup cuma jago ngoding aja lho. Butuh perpaduan yang pas antara keahlian teknis, kemampuan analitis, dan soft skills. Bayangin aja, teknologi AI maju pesat banget, jadi tuntutannya juga makin kompleks.

Buat Mid-level AI Research Scientist, ini beberapa skill kunci yang perlu kau kuasai:

• Penguasaan Programming Language yang Kuat: Python udah jadi standar, tapi kalo kau juga jago R, Java, atau C++, itu jadi nilai tambah. Fokusnya bukan cuma paham sintaks, tapi juga bisa desain dan implementasikan algorithm yang efisien.
• Mastery Machine Learning Algorithm: Ga cukup cuma paham dasarnya. Kau harus benar-benar menguasai berbagai algorithm, termasuk deep learning, reinforcement learning, dan NLP. Paham kelebihan dan kekurangan masing-masing algorithm itu penting banget.
• Keahlian Deep Learning Frameworks: Kalo kau mau serius di deep learning, kuasai framework seperti TensorFlow, PyTorch, atau Keras. Ini bakal mempercepat proses pengembangan model AI.
• Pengolahan Data yang Andal: Data preprocessing, feature engineering, dan data cleaning adalah hal yang ga bisa dilewatkan. Kau harus bisa mengubah data mentah menjadi data yang siap diolah oleh model AI.
• **Kemampuan Riset dan *Problem Solving*: ** Ini inti banget dari pekerjaan seorang peneliti. Kau harus bisa menemukan masalah, mencari solusi yang inovatif, dan mengaplikasikannya.
• Kemampuan Presentasi dan Komunikasi: Hasil risetmu harus bisa dikomunikasikan dengan jelas dan mudah dipahami, baik secara lisan maupun tulisan.

Sementara untuk Machine Learning Specialist, fokusnya agak berbeda, yaitu pada implementasi dan penerapan model AI:

• **Penguasaan *Machine Learning Algorithm*: ** Sama seperti AI Research Scientist, kau juga perlu menguasai berbagai algorithm. Namun, fokusnya lebih ke penerapannya dalam system yang nyata.
• **Pengalaman dengan *Cloud Computing*: ** Menggunakan cloud platform (seperti AWS, Azure, GCP) untuk pengembangan dan deployment model ML itu sudah jadi standar.
• **Pengembangan dan Pemeliharaan *System*: ** Kau harus bisa membangun, mengelola, dan mempertahankan system yang menggunakan model machine learning. Ini termasuk monitoring, debugging, dan optimasi performa.
• Kemampuan Data Pipeline dan Database: Keahlian dalam mengelola data dalam skala besar sangat penting, termasuk data warehouse dan big data technologies.
• Kemampuan Integrasi dengan System Lain: Model ML yang kau buat harus bisa diintegrasikan dengan system dan aplikasi lain.
• **Software Engineering Best Practices: ** Penting banget untuk memastikan kualitas code dan system yang kau bangun.

Untuk keduanya, di tahun 2025 ini, tambahkan juga skill-skill berikut:

• Pemahaman tentang Explainable AI (XAI): Makin penting untuk bisa menjelaskan bagaimana model AI bekerja dan mengapa memberikan hasil tertentu.
• Keahlian MLOps: Pengelolaan siklus hidup model ML dari pengembangan sampai deployment adalah hal yang esensial.
• **Etika dan *Bias* dalam AI: ** Memahami dan menangani masalah bias dalam data dan model AI adalah tanggung jawab penting.

Intinya, ga ada satu skill pun yang lebih penting dari yang lain. Semuanya saling berkaitan dan membutuhkan keseimbangan. Kalo kau mau sukses di bidang ini, teruslah belajar dan ikuti perkembangan teknologi AI yang begitu cepat.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Mid-level AI Research Scientist atau Machine Learning Specialist di tahun 2025? Ambisius banget! Jalannya memang ga mudah, tapi kalo kau memiliki tekad dan strategi yang tepat, itu sangat mungkin. Bayangin aja, dunia AI lagi butuh banget orang-orang berbakat seperti kau.

Pertama, kita perlu bedakan dulu kedua jalur karir ini, karena meskipun berkaitan erat, perjalanannya agak berbeda.

Untuk Mid-level AI Research Scientist, fokusnya adalah riset dan inovasi:

1. Dasar yang Kuat: Kau butuh pendidikan formal yang solid, minimal Bachelor di bidang Computer Science, Mathematics, Statistics, atau bidang terkait. Master atau bahkan PhD akan jadi nilai tambah yang signifikan.
2. Keahlian Teknis yang Mendalam: Kuasai programming language (Python khususnya), berbagai machine learning algorithm, dan deep learning framework. Fokus pada pemahaman konseptual yang mendalam, bukan cuma coding saja.
3. Pengalaman Riset: Ikutlah dalam proyek riset, baik selama kuliah atau bekerja di bidang yang relevan. Publikasi ilmiah akan jadi portofolio yang sangat berharga.
4. Bangun Network: Ikuti konferensi, workshop, dan meetup di bidang AI. Bertemu dan berjejaring dengan para ahli akan membuka banyak peluang.
5. Cari Mentor: Temukan seseorang yang sudah berpengalaman di bidang ini untuk membimbingmu. Mereka bisa memberikan nasihat berharga dan membantumu menavigasi karirmu.

Sedangkan untuk Machine Learning Specialist, fokusnya lebih ke implementasi dan aplikasi:

1. Pendidikan yang Relevan: Sama seperti AI Research Scientist, pendidikan formal di bidang Computer Science, Statistics, atau bidang terkait sangat dibutuhkan. Tapi, pengalaman praktis kadang lebih diutamakan.
2. Keahlian Machine Learning yang Kuat: Fokus pada algorithm yang paling relevan dengan aplikasi di dunia nyata.
3. Pengalaman dengan Data Pipeline dan Database: Kau harus bisa mengelola dan memproses data dalam jumlah besar.
4. Keahlian Software Engineering yang Baik: Coding yang berkualitas, terstruktur, dan mudah dipelihara itu penting banget.
5. **Pengalaman dengan *Cloud Computing*: ** Kemampuan menggunakan platform cloud seperti AWS, Azure, atau GCP sangat krusial.
6. Bangun Portfolio: Buat proyek-proyek machine learning yang bisa menunjukkan kemampuanmu. GitHub bisa jadi tempat yang bagus untuk memamerkan hasil kerjamu.

Untuk keduanya, ingat hal-hal ini:

• Terus Belajar: Teknologi AI berkembang sangat cepat. Kau harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan terus belajar hal-hal baru.
• Kembangkan Soft Skills: Komunikasi, kerja sama tim, dan kemampuan menyelesaikan masalah sama pentingnya dengan skill teknis.
• Bangun Personal Branding: Buatlah profil online yang menunjukkan keahlian dan pengalamanmu.
• Sabar dan Gigih: Membangun karir di bidang AI membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan.

Jalan menuju Mid-level membutuhkan beberapa tahun pengalaman. Mulailah dari entry-level, asah skill, bangun network, dan jangan pernah henti belajar. Sukses ga datang dalam sekejap, tapi dari proses yang konsisten dan kerja keras.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil saat masih anak-anak!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa meraih peluang passive income dari sekadar membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga! Ubah gaji kecilmu menjadi pundi-pundi cuan! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Mid-level AI Research Scientist AI dan Machine Learning Specialist 2025?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Mid-level AI Research Scientist AI dan Machine Learning Specialist 2025 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji AI engineer di Indonesia?

Rp10.000.000 – Rp20.000.000 per bulan

Berapa gaji IT di Indonesia?

Rp5.650.000 – Rp8.250.000 per bulan

Berapa penghasilan seorang insinyur AI di Indonesia?

Rp11.875.000 per bulan

Gaji CEO berapa?

Rp130.000.000 – Rp250.000.000 per bulan

Berapa gaji IT di Indomaret?

Rp4.400.000 per bulan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

aici-umg.com. 2024. Gaji di Bidang AI: Berapa yang Bisa Anda Dapatkan?. aici-umg.com/article/gaji-ai/. kita baca pukul 09:25 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Hafif Rahman. 2025. Mengenal Pekerjaan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialist. www.karier.mu/blog/dunia-karir/mengenal-pekerjaan-artificial-intelligence-ai-dan-machine-learning-specialist/. kita baca pukul 09:26 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Intan Rakhmayanti Dewi. 2024. Daftar Gaji Kerja di Bidang AI di RI, Paling Kecil Rp 11 Juta. www.cnbcindonesia.com/tech/20240304123247-37-519415/daftar-gaji-kerja-di-bidang-ai-di-ri-paling-kecil-rp-11-juta. kita baca pukul 09:27 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Intan Rakhmayanti. 2024. Profesi Baru Gajinya Rp 2,7 Miliar, Karyawan Auto Kaya Raya. www.cnbcindonesia.com/tech/20240404133902-37-528323/profesi-baru-gajinya-rp-27-miliar-karyawan-auto-kaya-raya. kita baca pukul 09:28 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Eky Ilmastuti. 2024. Mengenal Jurusan AI (Artificial Intelligence) Serta Prospek Kerjanya. www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/careers-prospects/prospek-jurusan-ai/. kita baca pukul 09:28 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
PasarTrainer Blog. 2024. 8 Jenis Pekerjaan di Bidang Artificial Intelligence yang Paling Dibutuhkan. pasartrainer.com/blog/8-jenis-pekerjaan-di-bidang-artificial-intelligence-yang-paling-dibutuhkan. kita baca pukul 09:30 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
I Wayan Eko Wahyudi. 2024. Berapa hourly rate untuk AI Trainer dan AI Prompt Engineer dengan pengalaman di atas 1 tahun (tanpa keahlian coding)?. id.quora.com/Berapa-hourly-rate-untuk-AI-Trainer-dan-AI-Prompt-Engineer-dengan-pengalaman-di-atas-1-tahun-tanpa-keahlian-coding. kita baca pukul 09:31 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Sinta Putri. 2024. Mengetahui Tanggung Jawab dan Gaji untuk Karir AI Prompt Engineer. kelas.work/blogs/mengetahui-tanggung-jawab-dan-gaji-untuk-karir-ai-prompt-engineer. kita baca pukul 09:32 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Bayu. 2024. Profesi AI Engineer: Tugas, Peluang Karier, dan Gajinya. ids.ac.id/ai-engineer/. kita baca pukul 09:33 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
id.jobstreet.com. 2024. Apa yang bisa saya peroleh sebagai Spesialis IT?. id.jobstreet.com/id/career-advice/role/information-technology-specialist/salary. kita baca pukul 09:34 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
glassdoor.sg. 2024. Ai Engineer salaries in Jakarta, Indonesia. www.glassdoor.sg/Salaries/jakarta-indonesia-ai-engineer-salary-SRCH_IL.0,17_IM1045_KO18,29.htm. kita baca pukul 09:36 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
www.tempo.co. 2023. Mengenal CEO, Kisaran Gaji, dan Bedanya dengan Direktur. www.tempo.co/ekonomi/mengenal-ceo-kisaran-gaji-dan-bedanya-dengan-direktur-112436. kita baca pukul 09:38 WIB hari Rabu, 23 April 2025.
Skorlife. 2025. Penasaran Gaji Pegawai Indomaret? Ini Rincian Gaji Berdasarkan Posisi. skorlife.com/blog/gaya-hidup/gaji-pegawai-indomaret/. kita baca pukul 09:39 WIB hari Rabu, 23 April 2025.