Gaji Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Rp2.500.000-Rp4.200.000 gaji pokok per bulan., . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Job Desc Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)

Tugas pokok Aipda ga jauh beda dari anggota Polri lainnya, yaitu ngejaga keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas). Tapi, kalo dibandingin sama pangkat di bawahnya, Aipda udah punya tanggung jawab lebih besar. Secara garis besar, tugasnya meliputi:

• Patroli dan Pengamanan: Kau rutin patroli, baik sendiri maupun bareng tim, buat mencegah tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas. Ini termasuk mengamankan event– event penting dan menangani situasi darurat.

• Penyelidikan dan Penyidikan: Kau mungkin terlibat dalam penyelidikan kasus-kasus tertentu, meskipun ga selalu sebagai penyelidik utama. Kau bisa bantu kumpulin evidence, ngambil keterangan saksi, dan ngelakuin tugas-tugas penunjang penyidikan.

• Pengamanan Objek Vital: Tergantung penempatannya, kau bisa ditugasin buat ngamanin objek vital, misalnya bank, kantor pemerintahan, atau fasilitas publik lainnya.

• Pemeriksaan dan Penggeledahan: Kalo diperlukan, kau bisa ngelakuin pemeriksaan dan penggeledahan sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku. Ini perlu pelatihan dan skill khusus.

• Penjagaan dan Pengawalan: Kau mungkin ditugasin buat jaga tahanan, atau ngawal pejabat atau vvip.

• Pelayanan Masyarakat: Aipda juga punya peran penting dalam melayani masyarakat, memberikan informasi, dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.

• Administrasi: Ada tugas administrasi yang harus kau kerjakan, seperti bikin laporan, mengisi form, dan lain-lain.

• Pembinaan Masyarakat: Kau bisa terlibat dalam kegiatan pembinaan masyarakat, misalnya memberikan penyuluhan tentang Kamtibmas.

Intinya, tugas Aipda sangat beragam dan bergantung pada tempat penugasan dan kebutuhan kepolisian. Yang pasti, kau harus siap siaga 24 jam dan selalu menjunjung tinggi etika profesi kepolisian.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Aipda, kau butuh skill dan kemampuan yang ga cuma sekedar fisik, tapi juga mental dan intelektual. Berikut beberapa skill penting yang perlu kau kuasai:

Skill Keras (Hard Skills):

• Penanganan Senjata Api: Ini skill wajib. Kau harus terampil dan aman dalam menggunakan berbagai jenis senjata api, termasuk perawatan dan pemeliharaannya.

• Pertolongan Pertama: Kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) sangat penting, apalagi kalo kau bertugas di lapangan.

• Bela Diri: Keterampilan bela diri, misalnya martial arts tertentu, sangat berguna buat melindungi diri dan orang lain dalam situasi berbahaya.

• Penggunaan Teknologi: Di era digital sekarang, kau butuh skill dalam menggunakan teknologi, seperti komputer, smartphone, dan software kepolisian. Mungkin termasuk kemampuan analisis data dan cyber security dasar.

• Penggunaan Kendaraan: Kau harus bisa mengemudi berbagai jenis kendaraan, minimal mobil dan motor.

• Penyelidikan dan Penyidikan: Meskipun ga selalu jadi penyelidik utama, kemampuan dasar dalam penyelidikan dan penyidikan, seperti pengumpulan evidence dan wawancara saksi, sangat penting.

• Administrasi Kepolisian: Kau harus bisa mengelola administrasi kepolisian dengan baik dan rapi, termasuk membuat laporan dan report.

Skill Lunak (Soft Skills):

• Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, sangat penting buat berinteraksi dengan masyarakat, atasan, dan rekan kerja.

• Kepemimpinan: Meskipun ga selalu memimpin tim, kemampuan memimpin dan mengkoordinasikan tim sangat bermanfaat.

• Problem Solving: Kau harus bisa berpikir cepat dan tepat dalam menyelesaikan masalah, terutama dalam situasi darurat.

• Kerja Sama Tim (Teamwork): Polisi ga kerja sendirian, jadi kemampuan kerja sama tim sangat krusial.

• Integritas dan Etika: Ini yang paling penting! Kau harus punya integritas yang tinggi dan selalu menjunjung tinggi etika profesi kepolisian. Kepercayaan masyarakat sangat bergantung pada hal ini.

• Ketahanan Fisik dan Mental: Pekerjaan polisi menuntut ketahanan fisik dan mental yang kuat, karena kau akan menghadapi berbagai tekanan dan situasi sulit.

• Disiplin: Disiplin diri sangat penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Kalo kau ingin jadi Aipda yang sukses, kau harus terus belajar dan mengembangkan skill-mu, baik hard skill maupun soft skill. Ikuti pelatihan dan pendidikan yang diberikan, dan jangan pernah berhenti belajar.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) ga sembarangan, ada jalur dan prosesnya. Secara garis besar, begini caranya:

1. Jadi Anggota Polri Dulu: Langkah pertama dan paling penting adalah menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ini bisa kau lakukan lewat beberapa jalur:

   • Akpol (Akademik Kepolisian): Ini jalur pendidikan formal untuk perwira polisi. Kau harus lulus ujian masuk yang sangat ketat dan kompetitif, termasuk tes kesehatan, psikologi, dan akademik. Setelah lulus, kau akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di Akpol selama beberapa tahun. Ini jalur yang paling terstruktur dan terjamin.

   • Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS): Jalur ini khusus untuk sarjana yang ingin menjadi perwira polisi. Persyaratannya juga ketat dan seleksinya kompetitif.

   • Bintara Polri: Ini jalur pendidikan buat anggota polisi berpangkat tamtama. Setelah lulus pendidikan dan pelatihan, kau akan memulai karir sebagai anggota Polri berpangkat Bripda. Kenaikan pangkat ke Aipda dicapai melalui jenjang karir dan memenuhi syarat kinerja.

2. Naik Pangkat Secara Bertahap: Kalo kau masuk lewat jalur Bintara, kau harus melewati jenjang karir. Setelah menjadi Bripda, kau akan naik ke Briptu, kemudian Brigadir, dan seterusnya hingga mencapai Aipda. Naik pangkat ini bergantung pada beberapa faktor:

   • Prestasi Kerja: Kinerja dan dedikasi kau selama bertugas sangat berpengaruh. Prestasi yang baik akan meningkatkan peluang kenaikan pangkat.

   • Pendidikan dan Pelatihan: Ikuti pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh Polri. Ini akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi kau.

   • Masa Kerja: Masa kerja juga menjadi pertimbangan dalam kenaikan pangkat.

   • Kepatuhan dan Disiplin: Kau harus selalu mematuhi aturan dan disiplin diri yang tinggi.

3. Memenuhi Syarat Administrasi dan Kesehatan: Sepanjang karir, kau harus selalu memenuhi syarat administrasi dan kesehatan yang ditetapkan oleh Polri.

Singkatnya, jalan menuju Aipda itu panjang dan memerlukan kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi. Ga ada jalan pintas, semua harus melalui proses yang benar dan sesuai aturan. Kalo kau serius dan punya tekad kuat, itu semua bisa kau capai. Jangan lupa selalu mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. Sukses!

Terungkap! Besaran gaji Aipda selama ini masih jadi misteri. Penasaran berapa sebenarnya? Baca artikel ini sampai habis dan share ke orang-orang yang juga penasaran!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.