kekitaan

Gaji Analyst Danamon Indonesia Rp8.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp98.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Analyst Danamon Indonesia :

Job Desk

Gak ada job description Analyst di Danamon yang seragam, ya. Tergantung divisi dan senioritasnya. Tapi secara umum, kalo kau ngeliat lowongan Analyst di Danamon, biasanya tugasnya berputar di sekitar analisa data dan support pekerjaan tim.

Misalnya, kalo kau Analyst di divisi credit risk, kau mungkin akan menganalisa data credit scoring nasabah, buat prediksi tingkat resiko kredit, dan bantu tim bikin keputusan loan approval. Butuh skill statistik dan kemampuan modeling yang cukup mumpuni.

Kalo di divisi financial planning & analysis (FP&A), tugasnya lebih ke analisa data keuangan. Kau mungkin akan bantu susun budgeting, forecasting, reporting kinerja keuangan, dan performance analysis. Keahlian di excel, powerpoint, dan software business intelligence (misalnya Tableau atau Power BI) penting banget.

Atau, kalo kau Analyst di divisi marketing, kau mungkin akan menganalisa data customer behaviour, buat market research, bantu tim ngembangin strategi marketing baru, dan campaign evaluation. Keterampilan analisa data, pemahaman marketing principle, dan kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan.

Intinya, inti pekerjaan Analyst itu analisa data, pengolahan data, dan penyampaian insight berdasarkan analisa tersebut. Keterampilan problem solving, critical thinking, dan komunikasi yang jelas adalah must have. Semakin senior posisinya, semakin besar tanggung jawab dan kompleksitas pekerjaannya. Biasanya mereka juga terlibat dalam presentasi hasil analisa ke management level. Jadi, kalo kau tertarik jadi Analyst di Danamon, liat dulu spesifik lowongan kerjanya ya, biar tau detail tugas dan tanggung jawabnya.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi Analyst di Danamon itu bervariasi banget, tergantung divisi dan spesialisasinya. Tapi secara umum, ada beberapa skill dasar yang hampir selalu dicari:

• Analisa Data & Problem Solving: Ini inti banget. Kau harus bisa ngolah data mentah, identifikasi pola, menarik kesimpulan, dan ngasih solusi atas masalah berdasarkan data tersebut. Kalo kau ga bisa ini, ya susah jadi Analyst.

• Microsoft Excel (mahir): Ini must have. Ga cuma sekedar bisa pakai excel, tapi harus expert dalam fungsi-fungsi advance seperti pivot table, vlookup, formula rumit, dan data manipulation. Kalo cuma bisa input data doang, masih kurang.

• Business Intelligence tools (minimal satu): Misalnya Tableau, Power BI, Qlik Sense, atau sejenisnya. Kemampuan visualisasi data itu penting banget buat presentasi hasil analisa. Semakin mahir, semakin bagus.

• Data Visualization: Bisa ngubah data mentah menjadi chart, graph, dan visualisasi lainnya yang mudah dimengerti. Ini penting buat komunikasi hasil analisa.

• Communication & Presentation Skills: Kau harus bisa jelasin hasil analisa kau ke orang lain, baik secara tertulis maupun lisan. Kalo cuma bisa analisa data tapi ga bisa jelasin, ya percuma.

• Critical Thinking & Problem Solving: Kalo cuma ngikutin template dan ga bisa mikir kritis, ga akan bisa nemu insight berharga dari data.

• Bahasa Inggris (minimal intermediate): Banyak data dan tools berbahasa Inggris. Kalo ga lancar, ya bakalan kesulitan.

Nah, selain itu, tergantung divisinya:

• Divisi Finance (FP&A): Butuh pemahaman kuat tentang accounting, finance, dan business modeling.
• Divisi Credit Risk: Butuh pengetahuan tentang credit scoring, risk management, dan statistical modeling.
• Divisi Marketing: Butuh pengetahuan tentang marketing principle, digital marketing, dan analisa customer behaviour.

Jadi, fokuslah upgrade skill-skill ini. Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin besar peluang kau diterima sebagai Analyst di Danamon. Ga cuma kuasai secara teori saja lho ya, usahakan ada bukti project atau pengalaman yang bisa menunjukkan kemampuan kau.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi Analyst di Danamon, ya. Sama kayak cari kerja di perusahaan besar lainnya, butuh persiapan matang. Begini langkah-langkahnya:

1. Kenali Diri Sendiri & Perusahaan: Sebelum mulai, tanya dirimu sendiri dulu. Apa yang kau suka? Apa skill dan passion kau? Kalo kau suka ngolah data dan mikir analitis, Analyst mungkin cocok. Setelah itu, pelajari Danamon. Lihat visi, misi, dan bisnisnya. Pahami divisi mana yang menarik buat kau. Kalo kau udah tahu divisi yang diminati, cari tau apa value yang mereka cari dari seorang Analyst.

2. Asah Skill yang Dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, skill analisa data, excel, business intelligence tools, dan communication itu penting banget. Tingkatkan kemampuan kau di bidang ini. Ikuti training, kursus, atau cari project personal untuk mengasah kemampuan. Buat portfolio yang menunjukkan kemampuan kau.

3. Bangun Networking: Ikutlah event atau seminar terkait data analytics dan finance. Berkenalan dengan orang-orang di industri ini. Kalo kau punya koneksi, bisa dapat informasi lowongan kerja lebih cepat. LinkedIn juga bisa jadi alat yang ampuh lho.

4. Cari Informasi Lowongan Kerja: Rajin cek website karir Danamon, Jobstreet, Indeed, dan situs job portal lainnya. Kalo ada lowongan Analyst yang sesuai dengan minat dan kemampuan kau, segera daftar.

5. Siapkan Lamaran yang Menarik: Resume dan cover letter kau harus berkualitas. Tunjukkan skill dan pengalaman yang relevan. Buat resume yang ringkas, jelas, dan mudah dibaca. Cover letter-nya harus menunjukkan passion dan enthusiasm kau terhadap posisi tersebut.

6. Lalui Proses Seleksi: Biasanya, proses seleksi di Danamon cukup ketat. Siap-siap menghadapi assessment, tes tertulis, technical interview, dan behavioral interview. Latihan public speaking dan problem solving biar kau percaya diri.

7. Bersiap untuk Belajar Terus Menerus: Dunia data analytics terus berkembang. Setelah diterima pun, kau harus terus belajar dan upgrade skill buat tetap kompetitif.

Intinya, persiapan yang matang dan kerja keras adalah kunci. Jangan menyerah kalo ga langsung diterima. Terus belajar dan improve diri, pasti ada jalannya.

Gaji Rp 5 Juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang saku!

Masa ga mau ikutan jejak legend ini?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan berpeluang menghasilkan passive income dari baca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga! Uangmu akan bekerja untukmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Analyst Danamon Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Analyst Danamon Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.