kekitaan

Gaji Architect Rp57.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp686.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Architect :

Job Desk

Job Desc Arsitek:

Ga cuma ngegambar drafting doang, kok! Sebagai arsitek, kau bertanggung jawab atas seluruh proses design dan development sebuah bangunan, mulai dari konsep awal sampai realisasi. Tugas-tugasnya meliputi:

• Tahap Konsep: Ngumpulin brief dari klien, ngelakuin riset lokasi, dan ngembangin konsep design yang inovatif dan memenuhi kebutuhan klien serta regulasi yang berlaku. Ini termasuk bikin sketsa, rendering, dan presentasi design.
• Tahap Design Development: Ngedetailin design, termasuk layout ruangan, sistem struktur, sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP), material, dan spesifikasi lainnya. Kau juga harus memastikan design tersebut sesuai dengan anggaran dan schedule.
• Tahap Dokumentasi Konstruksi: Ngbikin drawing konstruksi yang lengkap dan akurat, termasuk shop drawing, spesifikasi material, dan dokumen tender. Ini penting banget biar kontraktor bisa ngerti dan ngerjain proyek sesuai design.
• Tahap Konstruksi: Ngasih support teknis ke tim konstruksi, nge-review progres pembangunan, dan memastikan semuanya sesuai dengan design. Ga jarang juga kau harus ngatasi masalah di lapangan.
• Tahap Post-Construction: Nge-handle finishing touch, memastikan project selesai sesuai standard, dan menangani feedback dari klien.

Kalo kau punya skill problem-solving yang bagus, teliti, kreatif, dan punya kemampuan komunikasi yang baik, maka posisi ini cocok buat kau! Pengalaman kerja di bidang arsitektur jadi nilai tambah. Kau juga harus familiar dengan software design arsitektur seperti AutoCAD, SketchUp, dan Revit.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi arsitek ga cuma soal menggambar drafting yang bagus aja, lho! Kau butuh skill-skill berikut ini:

Skill Teknis:

• Kemampuan drafting dan design: Ini dasar banget. Kau harus mahir pake software design arsitektur kayak AutoCAD, Revit, SketchUp, dan lain-lain. Kalo bisa, kuasai juga software rendering dan visualisasi 3D.
• Penguasaan design principles: Paham tentang proporsi, komposisi, warna, tekstur, dan elemen design lainnya.
• Pemahaman tentang konstruksi bangunan: Kau harus tau gimana bangunan dibangun, mulai dari struktur, sistem MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing), sampai material bangunan.
• Kemampuan site analysis: Mampu menganalisis lahan, lingkungan sekitar, dan kondisi geografis untuk menentukan design yang tepat.
• Kemampuan membuat dokumentasi konstruksi yang lengkap dan akurat: Ini penting banget buat kontraktor.

Skill Non-Teknis:

• Kemampuan komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi efektif dengan klien, kontraktor, dan tim design. Ngajak diskusi, presentasi, dan menjelaskan ide-ide design dengan jelas.
• Kemampuan problem-solving: Di lapangan, pasti ada masalah yang muncul. Kau harus bisa menemukan solusi yang efektif dan efisien.
• Kemampuan management project: Mengatur schedule, anggaran, dan tim kerja.
• Kreativitas dan inovasi: Mampu menghasilkan design yang unik, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan klien.
• Ketelitian dan detail oriented: Design arsitektur butuh ketelitian tinggi. Kesalahan kecil aja bisa berakibat fatal.
• Kemampuan kerja sama tim: Proyek arsitektur jarang dikerjakan sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi dengan tim design, kontraktor, dan klien.

Kalo kau punya kombinasi skill teknis dan non-teknis di atas, kesempatan kau untuk sukses jadi arsitek bakal lebih besar!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju jadi arsitek ga sebentar, tapi kalo kau punya passion dan kerja keras, pasti bisa! Berikut langkah-langkahnya:

1. Pendidikan Formal: Ini yang paling penting. Kau harus kuliah di jurusan Arsitektur di universitas yang terakreditasi. Program studi ini biasanya memakan waktu 4-5 tahun dan akan ngasih kau dasar-dasar design, konstruksi, dan teori arsitektur. Pastiin kau pilih universitas yang reputasinya bagus dan fasilitasnya lengkap.

2. Kuliah yang berkualitas: Ga cukup cuma lulus aja, usahakan dapat IPK yang bagus. Ikuti juga seminar, workshop, dan kegiatan kemahasiswaan yang berhubungan dengan arsitektur. Ini akan nambah skill dan networking kau.

3. Magang/Praktik Kerja: Cari pengalaman kerja di kantor arsitek. Ini penting banget buat ngasah skill dan ngeliat langsung gimana dunia kerja arsitek itu. Kalo bisa, cari kantor yang punya project beragam, supaya kau bisa belajar banyak hal.

4. Ujian Profesi: Setelah lulus kuliah dan punya pengalaman kerja, kau harus ikut ujian profesi arsitek yang diselenggarakan oleh organisasi profesi arsitek di negara kau. Lulus ujian ini artinya kau sudah resmi jadi arsitek dan bisa praktik secara profesional.

5. Membangun Portofolio: Kumpulkan semua hasil kerja kau, baik dari kuliah maupun pengalaman kerja, dalam bentuk portofolio. Portofolio ini akan sangat penting kalo kau lagi cari kerja atau klien. Tunjukan design terbaikmu dan jelasin proses design yang kau lakukan.

6. Networking: Ga cuma soal skill, networking juga penting banget. Kenalan sama arsitek lain, kontraktor, dan klien. Ikuti event industri arsitektur untuk memperluas jaringan.

7. Belajar Terus: Dunia arsitektur terus berkembang. Kau harus terus belajar dan update skill dan pengetahuanmu, baik lewat workshop, seminar, atau membaca buku dan jurnal.

8. Membangun Reputasi: Kerja keras dan konsisten adalah kunci untuk membangun reputasi yang baik. Buat klien puas dengan kerjaanmu dan selalu berikan hasil terbaik.

Singkatnya, jadi arsitek membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan passion yang besar. Kalo kau punya semua itu, sukses menunggumu!

Gaji segitu, bikin tercengangkan pastinya, Jadi tunggu apalagi? Kalau kamu tertarik bisa untuk mengunjungi website asuransi Indolife biar kamu bisa lihat posisi apa yang dibutuhkan saat ini. Dan langsung APPLY

Masa ga mau mulai?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan potensi penghasilan tambahan dari membaca & sharing artikel ini. Yuk, raih financial freedom sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Architect?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Architect lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.