Gaji Assistant Business Analyst BCA Life Rp8.200.000 per bulan, . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada job description baku untuk Assistant Business Analyst di BCA Life yang bisa dipublikasikan secara umum. Informasi detailnya bersifat confidential dan hanya tersedia internal. Namun, secara umum, tanggung jawab seorang Assistant Business Analyst di perusahaan asuransi seperti BCA Life mungkin mencakup hal-hal berikut:

• Menganalisis data: Kau akan mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data business untuk mengidentifikasi tren dan insight. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai tools dan software.

• Mendukung project analisa business: Kau akan membantu senior analyst dan manajer dalam berbagai project, mulai dari riset pasar hingga pengembangan produk baru. Ini termasuk menyiapkan presentasi, laporan, dan dokumentasi.

• Membangun dan memelihara model: Kau mungkin terlibat dalam pembuatan dan pemeliharaan model business, seperti model forecasting atau model risk management.

• Menyusun laporan: Kau akan membuat laporan berkala mengenai temuan analisis business untuk manajemen.

• Berkolaborasi dengan tim: Kau akan bekerja sama dengan berbagai tim, termasuk tim IT, tim marketing, dan tim operasional.

• Menangani request data: Kau akan menanggapi request data dari berbagai divisi di dalam perusahaan.

• Meeting dan presentasi: Kau akan berpartisipasi dalam meeting dan presentasi untuk membahas temuan analisis dan update project.

• Mempelajari sistem & proses business: Kau akan mempelajari dan memahami proses business serta sistem yang digunakan di BCA Life.

Ingat, ini cuma gambaran umum. Detail pekerjaan pasti akan bervariasi tergantung kebutuhan spesifik BCA Life pada saat lowongan dibuka. Kalo kau tertarik, sebaiknya kau cek langsung di situs karir BCA Life atau sumber lowongan kerja lainnya untuk deskripsi pekerjaan yang akurat.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi Assistant Business Analyst di BCA Life, kau butuh beberapa skill penting, baik hard skill maupun soft skill. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills:

• Analytical skills yang kuat: Kemampuan menganalisis data secara kritis dan menarik kesimpulan yang bermakna itu penting banget. Kau harus bisa mengidentifikasi pattern, tren, dan anomali dalam data.

• Kemampuan Microsoft Excel yang mahir: Excel itu tools utama untuk seorang business analyst. Kau harus bisa mengolah data, membuat chart, dan pivot table dengan handal. Pengalaman dengan tools data visualization lainnya seperti Power BI atau Tableau juga jadi nilai tambah.

• Penguasaan SQL (atau database lainnya): Kemampuan untuk mengambil data dari database itu krusial. Pengetahuan SQL akan membantumu mengakses dan memanipulasi data secara efisien.

• Programming skills (opsional, tapi jadi nilai tambah): Ketrampilan programming seperti Python atau R bisa membantumu dalam otomatisasi tugas dan analisis data yang lebih kompleks.

• Pengetahuan tentang business intelligence (BI): Memahami konsep BI, data warehousing, dan data mining itu penting untuk bisa melakukan analisis data yang efektif.

• Pengetahuan tentang financial modelling (kalo dibutuhkan): Bergantung pada peran spesifiknya, kemampuan untuk membangun dan menggunakan model financial bisa jadi sangat penting.

Soft Skills:

• Komunikasi yang baik: Kau harus bisa menyampaikan informasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Ini penting untuk berkolaborasi dengan tim dan mempresentasikan temuan analisis.

• Problem-solving skills yang kuat: Kau akan sering dihadapkan pada masalah yang kompleks. Kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan kreatif itu penting.

• Kemampuan bekerja dalam tim: Kau akan bekerja sama dengan berbagai tim dan individu, jadi kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi itu sangat penting.

• Organisasi dan time management yang baik: Kau akan menangani banyak tugas sekaligus, jadi kemampuan untuk mengatur waktu dan memprioritaskan tugas itu penting banget.

• Kemampuan untuk belajar dengan cepat: Dunia business analysis terus berkembang, jadi kau harus mau dan mampu untuk belajar hal-hal baru dengan cepat.

• Ketelitian: Ketelitian itu penting dalam setiap tahap analisis data, dari pengumpulan data sampai penyampaian hasil.

Ingat, ini hanya gambaran umum. Persyaratan skill yang spesifik bisa bervariasi tergantung kebutuhan BCA Life. Lebih baik kau cek langsung di deskripsi pekerjaan yang ada kalo memang ada lowongan yang sesuai minatmu.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalan pintas untuk jadi Assistant Business Analyst di BCA Life, tapi berikut langkah-langkah yang bisa kau coba:

1. Persiapkan dirimu: Pastikan kau punya skill yang dibutuhkan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kalo kau masih kurang, perbaiki dulu. Ikuti kursus, workshop, atau online course untuk meningkatkan kemampuanmu di bidang data analysis, Microsoft Excel, SQL, dan tools business intelligence lainnya. Tingkatkan juga soft skill-mu, terutama komunikasi dan problem-solving.

2. Cari pengalaman: Pengalaman kerja, meskipun ga harus di bidang yang sama persis, itu sangat berharga. Cari pengalaman di bidang yang berkaitan, misalnya magang di departemen finance, marketing, atau IT di perusahaan lain. Kalo kau punya pengalaman project yang melibatkan analisis data, itu akan jadi nilai tambah yang besar.

3. Buat resume dan cover letter yang menarik: Resume dan cover letter adalah alat pemasaran dirimu. Buatlah semenarik mungkin, sorot skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi Assistant Business Analyst. Sesuaikan resume dan cover letter dengan persyaratan yang dicantumkan di job description.

4. Cari lowongan pekerjaan: Pantau situs karir BCA Life secara berkala. Cari juga lowongan pekerjaan di situs job portal lainnya, seperti Indeed, Jobstreet, atau LinkedIn.

5. Siapkan diri untuk interview: Kalo kau dipanggil interview, siapkan dirimu dengan baik. Latih kemampuan menjawab pertanyaan interview perilaku (behavioral questions) dan pertanyaan teknis. Riset tentang BCA Life dan industri asuransi juga penting.

6. Berjejaring: Berjejaring dengan orang-orang yang bekerja di BCA Life atau di industri asuransi bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan meningkatkan peluangmu. Ikut serta dalam acara-acara industri dan aktif di LinkedIn.

7. Bersabar dan pantang menyerah: Mencari pekerjaan itu butuh waktu dan kesabaran. Jangan patah semangat kalo kau ga langsung mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Teruslah belajar, berlatih, dan mencoba.

Intinya, sukses ga cuma ditentukan oleh keberuntungan. Persiapan yang matang dan usaha keras itu kunci utamanya. Kalo kau punya passion di bidang business analysis dan konsisten berusaha, kau pasti bisa mencapai tujuanmu.

Penasaran berapa gaji Assistant Business Analyst BCA Life? Berapa kali lipatnya dibanding gaji fresh graduate di bidang lain? Temukan jawabannya di artikel ini dan share ke teman-temanmu yang lagi cari kerja! Klik di sini!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Assistant Business Analyst BCA Life?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Assistant Business Analyst BCA Life lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.