kekitaan

Gaji Assistant Controller Rp15.600.000 per bulan. Itu sama dengan Rp187.200.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Assistant Controller :

Job Desk

Job Desc Assistant Controller ga cuma sekedar ngitung-ngitung lho. Kau bertanggung jawab atas berbagai hal penting dalam pengawasan keuangan perusahaan. Secara garis besar, tugas kau meliputi:

• Menyiapkan laporan keuangan: Kalo perusahaan butuh laporan keuangan bulanan, kuartalan, atau tahunan, kau yang bikin. Laporan ini harus akurat dan tepat waktu. Ini termasuk neraca, income statement, dan cash flow statement.

• Menganalisis data keuangan: Kau ga cuma bikin laporan, tapi juga harus ngerti apa arti angka-angka itu. Kau harus bisa mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang yang ada dalam data keuangan perusahaan.

• Mengkoordinasikan audit: Kau bakal berkoordinasi sama auditor internal maupun eksternal dalam proses audit. Ini termasuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

• Membantu Controller: Kau akan jadi tangan kanan Controller dalam berbagai hal, mulai dari menyiapkan presentasi keuangan sampai ikut serta dalam rapat-rapat penting.

• Mengawasi aktivitas akuntansi: Kau akan memastikan bahwa seluruh aktivitas akuntansi di perusahaan dilakukan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Mengawasi dan membimbing tim akuntansi (kalo ada): Kalo kau memimpin tim akuntansi, kau bertanggung jawab atas training, pengembangan, dan pengawasan kinerja tim.

• Mencari dan menerapkan solusi untuk masalah keuangan: Kau harus bisa menemukan solusi dan pemecahan masalah keuangan yang mungkin timbul.

Intinya, sebagai Assistant Controller, kau harus teliti, akurat, dan punya pemahaman yang kuat tentang prinsip akuntansi dan keuangan. Kau juga harus bisa bekerja sama dengan baik dalam tim dan berkomunikasi secara efektif.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Assistant Controller, kau ga cukup cuma pinter ngitung lho. Butuh banyak skill yang mumpuni, baik hard skill maupun soft skill. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills:

• Penguasaan prinsip akuntansi: Ini mutlak! Kau harus paham betul prinsip akuntansi berterima umum (GAAP), standar akuntansi keuangan (PSAK), dan peraturan perpajakan yang berlaku.
• Penggunaan software akuntansi: Kau harus mahir menggunakan berbagai software akuntansi, misalnya SAP, Oracle, atau Microsoft Dynamics. Keterampilan dalam spreadsheet seperti Microsoft Excel juga sangat penting.
• Analisis keuangan: Kemampuan menganalisis financial statement, budgeting, dan forecasting sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat.
• Pengalaman dalam audit: Pengalaman dalam proses audit, baik internal maupun eksternal, akan jadi nilai tambah.
• Pengetahuan tentang peraturan perpajakan: Paham pajak langsung dan tidak langsung sangat penting untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan.

Soft Skills:

• Ketelitian dan ketepatan: Pekerjaan ini butuh ketelitian tinggi, karena kesalahan kecil bisa berdampak besar.
• Kemampuan komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, dengan berbagai pihak, termasuk manajemen, auditor, dan tim internal.
• Kemampuan problem-solving: Kau harus bisa mengidentifikasi dan memecahkan masalah keuangan secara efektif.
• Kemampuan bekerja sama dalam tim (teamwork): Kau akan bekerja sama dengan berbagai departemen dan individu, jadi kemampuan teamwork sangat penting.
• Kemampuan manajemen waktu: Kau harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan berbagai tugas dan deadline.
• Kemampuan adaptasi: Dunia bisnis selalu berubah, jadi kau harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan teknologi baru.

Kalo kau punya skill di atas, terutama hard skill yang mendasar, maka kesempatan untuk jadi Assistant Controller akan lebih besar. Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan skill yang kau miliki ya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Assistant Controller ga semudah membalik telapak tangan. Butuh proses dan usaha keras. Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan yang tepat: Biasanya, kau butuh minimal gelar S1 di bidang Akuntansi. Kalo kau punya gelar di bidang keuangan atau bisnis lainnya, itu juga bisa jadi nilai tambah. Beberapa perusahaan mungkin menghargai gelar Master of Accountancy (MAcc) atau Master of Business Administration (MBA) dengan konsentrasi di bidang keuangan.

2. Kumpulkan pengalaman: Pengalaman kerja sangat penting. Carilah pekerjaan di bidang akuntansi, misalnya sebagai staff accountant, accountant, atau posisi terkait lainnya. Semakin banyak pengalaman yang kau punya, semakin baik peluangmu. Kalo bisa, carilah pengalaman di berbagai bidang industri agar kau lebih versatile.

3. Kuasai hard skills yang dibutuhkan: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kuasai prinsip akuntansi, software akuntansi, analisis keuangan, dan peraturan perpajakan. Ikuti pelatihan atau workshop kalo dibutuhkan untuk meningkatkan skill kau. Sertifikasi profesional seperti Certified Public Accountant (CPA) atau sertifikasi lainnya bisa jadi nilai tambah yang signifikan.

4. Kembangkan soft skills: Jangan lupa asah soft skills-mu seperti komunikasi, problem-solving, teamwork, dan manajemen waktu. Ikutlah kegiatan yang bisa membantu kau mengembangkan soft skills ini, seperti bergabung dengan organisasi profesi atau mengikuti pelatihan pengembangan diri.

5. Networking: Bangun hubungan baik dengan orang-orang di industri akuntansi. Ikuti konferensi, seminar, atau event terkait. Networking bisa membuka peluang pekerjaan yang ga kau sangka-sangka.

6. Cari lowongan pekerjaan: Setelah kau punya pendidikan, pengalaman, dan skill yang cukup, mulai carilah lowongan pekerjaan sebagai Assistant Controller. Manfaatkan berbagai platform pencarian kerja online dan jangan ragu untuk melamar ke berbagai perusahaan.

7. Siapkan diri untuk wawancara: Latih kemampuan wawancara kerjamu. Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit tentang pengalaman kerjamu, skill yang kau miliki, dan tujuan karirmu.

Perlu diingat, perjalanan menuju posisi Assistant Controller membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetaplah konsisten dalam belajar dan mengembangkan diri, dan jangan pernah menyerah pada impianmu.

Gaji bulananmu {{jumlahgaji}}? Sisihkan 20% aja—sekitar {{jumlahinvestasi}}—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan modal kecil saat masih muda. Bayangkan potensimu!

Masa ga mau coba?

Baca artikel {{judul}} sekarang juga dan temukan rahasia passive income! Share artikel ini ke teman dan keluargamu, bantu mereka meraih financial freedom, dan dapatkan juga penghasilan tambahan dari share ini!

Yuk, mulai sekarang, raih impian financial freedom mu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Assistant Controller?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Assistant Controller lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.