kekitaan

Gaji Audit Supervisor BSG Rp7.800.000 per bulan. Itu sama dengan Rp93.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Audit Supervisor BSG :

Job Desk

Job Deskripsi Audit Supervisor BSG itu gampang kok, intinya kau memimpin tim auditor internal, khususnya di bidang Business Support Group (BSG). BSG sendiri biasanya mencakup area pendukung bisnis, kayak finance, administrasi, IT, dan procurement. Jadi, ga cuma ngitung duit aja kerjanya.

Tugas utama kau:

• Merencanakan dan mengelola audit internal: Artinya, kau harus tentuin apa aja yang mau diaudit, kapan, siapa yang ngerjain, dan gimana caranya. Ini butuh planning yang matang, ya. Ga bisa asal-asalan. Kau harus memastikan semua area di BSG ter-cover, dan ada timeline yang jelas.
• Memimpin dan supervise tim auditor: Kau bukan cuma kerja sendiri. Kau punya tim yang harus kau bimbing, diarahkan, dan motivate. Kau harus bisa bagi tugas, monitoring progress mereka, dan memastikan hasil kerjanya berkualitas. Kalo ada masalah, kau harus bisa handle dengan baik.
• Melaksanakan audit sesuai standar: Audit itu ada aturannya, ada best practices-nya, ada standarnya. Kau harus paham dan patuh sama semua itu. Hasil audit harus objektif dan bisa dipertanggungjawabkan.
• Menyusun laporan audit: Setelah audit selesai, kau harus buat laporan yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Laporan ini harus berisi temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan. Ini penting banget, supaya manajemen bisa ambil tindakan yang tepat.
• Menyampaikan temuan audit dan rekomendasi: Kau harus presentasi hasil audit ke manajemen, jelaskan temuan-temuannya, dan kasih rekomendasi perbaikan. Kau harus bisa menyampaikannya dengan jelas dan persuasif, agar manajemen mau bertindak.
• Memastikan implementasi rekomendasi perbaikan: Ga cukup cuma kasih rekomendasi, kau juga harus memastikan rekomendasi itu dijalankan. Kau harus follow up dan monitoring proses implementasinya.
• Mengembangkan tim auditor: Kau harus selalu berusaha meningkatkan kemampuan timmu. Bisa lewat training, mentoring, atau cara lain. Tujuannya agar timmu makin handal dan profesional.
• Menjaga kerahasiaan informasi: Data-data yang kau akses selama audit itu rahasia. Kau harus menjaga kerahasiaannya dengan baik.

Singkatnya, kau adalah leader, planner, auditor, dan communicator yang handal. Kau harus bisa mengelola orang, data, dan proses audit secara efektif dan efisien. Gampang kan? Hehehe.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, mau jadi Audit Supervisor BSG? Keren! Butuh skill yang komplit, lho. Ga cukup cuma pinter ngitung aja. Ini beberapa skill penting yang kulihat selama bertahun-tahun berkecimpung di bidang ini:

1. Technical Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan standar audit: Kau harus paham betul standar audit internal, best practices, dan regulasi yang berlaku. Ini dasar banget, ga bisa ditawar.
• Penggunaan software audit: Biasanya ada software khusus untuk audit, untuk memudahkan data analysis dan reporting. Kau harus mahir menggunakannya.
• Pemahaman bisnis: Khususnya di area BSG. Kalo kau ga ngerti finance, procurement, atau IT, gimana mau audit? Kau harus bisa memahami proses bisnisnya, titik-titik risikonya, dan bagaimana mengidentifikasi potensi fraud.
• Analisa data dan problem solving: Audit itu banyak datanya. Kau harus bisa menganalisa data, menemukan pattern, dan menyelesaikan masalah secara sistematis.

2. Soft Skills (Keahlian Interpersonal):

• Kepemimpinan ( Leadership ): Kau memimpin tim. Kau harus bisa memotivasi, membimbing, dan manage timmu dengan baik. Ini penting banget!
• Komunikasi ( Communication ): Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Menyampaikan temuan audit, rekomendasi, dan bernegosiasi dengan stakeholder butuh komunikasi yang efektif.
• Kemampuan presentasi: Kau harus bisa mempresentasikan hasil audit kepada manajemen secara jelas, ringkas, dan persuasif.
• Problem solving dan pengambilan keputusan: Dalam audit, pasti ada masalah. Kau harus bisa berpikir kritis, menganalisa situasi, dan mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
• Organisasi dan time management: Audit itu time-sensitive. Kau harus bisa mengatur waktu dan memprioritaskan tugas dengan baik.
• Ketelitian dan integritas: Ini mutlak! Kerja audit butuh ketelitian yang tinggi, dan kau harus punya integritas yang tak tercela. Kalo ga teliti, bisa salah semua.

3. Skill Tambahan yang Bermanfaat:

• Pengalaman di bidang BSG: Pengalaman kerja di area BSG akan jadi nilai plus banget.
• Sertifikasi profesi audit: Sertifikasi (misalnya CIA, CISA, dll) menunjukkan profesionalisme kau.
• Pengetahuan tentang governance, risk management, dan compliance: Ini akan sangat membantu kau dalam melakukan audit.

Intinya, jadi Audit Supervisor BSG itu ga cuma butuh skill teknis, tapi juga soft skill yang mumpuni. Semua itu harus seimbang. Kalo salah satu kurang, ya kerjaan jadi ga maksimal. Semangat!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju kursi Audit Supervisor BSG itu ga instan, ya. Butuh proses dan kerja keras. Bayangin aja, kau harus pimpin tim, tangani audit yang kompleks, dan hadapi tekanan. Tapi kalo kau punya passion dan komitmen, pasti bisa!

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Bangun pondasi yang kuat: Mulailah dari dasar. Kalo kau masih baru di dunia kerja, fokus dulu di posisi yang berkaitan dengan finance, accounting, IT, atau procurement. Cari pengalaman sebanyak mungkin di area BSG. Pengalaman langsung itu jauh lebih berharga daripada sekedar teori.

2. Asah skill teknis dan soft skill: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kau butuh skill teknis dalam audit, pemahaman bisnis di BSG, dan skill interpersonal. Ikuti training, workshop, atau certification program untuk meningkatkan kemampuanmu. Ga ada habisnya belajar, kok.

3. Cari mentor: Temukan seseorang yang sudah berpengalaman di bidang audit, khususnya di BSG. Minta guidance dan bimbingan darinya. Berdiskusi, sharing, dan belajar dari pengalamannya.

4. Bangun networking yang kuat: Ikuti konferensi, seminar, atau bergabung dengan komunitas profesional di bidang audit. Networking itu penting banget untuk mendapatkan informasi, peluang kerja, dan referensi.

5. Cari pengalaman memimpin tim: Kalo kau sudah cukup pengalaman, coba cari posisi yang memberi kesempatan kau memimpin tim, meskipun ga langsung jadi supervisor. Ini akan melatih kemampuan leadership dan management kau.

6. Cari lowongan kerja sebagai Audit Supervisor BSG: Setelah kau merasa siap, carilah lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalamanmu. Siapkan resume dan cover letter yang menarik dan profesional. Latihan wawancara juga penting banget!

7. Bersiaplah menghadapi tantangan: Jadi Audit Supervisor itu ga selalu mudah. Kau akan menghadapi tekanan, deadline yang ketat, dan masalah-masalah yang kompleks. Yang penting, kau harus tetap tenang, fokus, dan selalu mencari solusi.

8. Terus belajar dan berkembang: Dunia audit itu selalu berkembang. Kau harus terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini. Jadilah life-long learner.

Intinya, kesuksesan ga diraih dengan instan. Butuh kerja keras, dedikasi, dan konsistensi. Kalo kau punya semua itu, pasti kau bisa menjadi Audit Supervisor BSG yang handal dan sukses. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih remaja!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang untuk menghasilkan uang dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga! Ubah gaji kecil jadi passive income yang besar! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Audit Supervisor BSG?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Audit Supervisor BSG lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.