kekitaan

Gaji Business Continuity Manager PT Gojek Rp8.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp96.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Business Continuity Manager PT Gojek :

Job Desk

Bayangin Gojek, gede banget kan? Nah, tugas Business Continuity Manager (BCM) di Gojek itu kayak juru selamat. Kalo ada kejadian emergency—entah itu bencana alam, cyber attack, atau masalah internal yang bikin operasional Gojek terganggu—dia yang jadi garda terdepan.

Gampangnya, dia memastikan Gojek ga berhenti beroperasi. Kerjanya ga cuma pas ada kejadian darurat aja, lho. Dia juga harus:

• Mencegah masalah: Dia bikin rencana dan strategi untuk ngehindarin masalah sebelum kejadian. Misalnya, dia bakal ngecek sistem keamanan data Gojek secara rutin, bikin backup data, dan ngajarin karyawan gimana cara menghadapi berbagai situasi darurat. Think proactive, ga reaktif.

• Membuat rencana darurat (Business Continuity Plan/BCP): Ini kayak manual penanganan masalah. Dia bikin skenario-skenario kejadian yang mungkin terjadi, trus menentukan langkah-langkah yang harus diambil biar operasional Gojek tetep jalan. Misalnya, kalo server utama down, ada server cadangan yang siap pakai.

• Melatih karyawan: Dia ngajarin karyawan gimana cara kerja dalam situasi darurat. Bisa berupa training atau simulasi agar semua orang tahu apa yang harus dilakukan.

• Monitoring dan evaluasi: Dia ga cuma bikin rencana, tapi juga ngecek secara berkala apakah rencana tersebut efektif dan perlu diperbarui. Dia juga evaluasi kejadian-kejadian yang sudah terjadi untuk mencegah hal serupa terjadi lagi. Ini penting buat improvement terus menerus.

• Koordinasi dengan berbagai pihak: Kalo ada kejadian darurat, dia harus bisa koordinasi dengan tim IT, security, komunikasi, dan juga pihak eksternal kalo diperlukan. Ini penting untuk respons yang cepat dan tepat.

Jadi intinya, BCM di Gojek itu memastikan Gojek selalu siap siaga menghadapi apapun. Dia memastikan layanan Gojek tetep bisa diakses oleh jutaan users-nya, meskipun ada masalah besar sekalipun. Posisi ini butuh orang yang teliti, bisa berpikir strategis, dan punya kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, kau mau jadi Business Continuity Manager (BCM) di Gojek? Wah, keren! Posisi ini butuh skill yang ga cuma satu dua. Ini bukan cuma soal teknis, tapi juga soal kemampuan memimpin dan beradaptasi. Bayangin, kau harus bisa memastikan Gojek tetap jalan walau ada masalah besar.

Berikut beberapa skill penting yang harus kau punya:

• Kemampuan Manajemen Risiko: Ini penting banget. Kau harus bisa mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi potensi risiko yang bisa mengganggu operasional Gojek. Ga cukup cuma mikir yang buruk, kau juga harus bisa cari solusinya.

• Perencanaan dan Organisasi: Membuat Business Continuity Plan (BCP) itu ga mudah. Kau butuh kemampuan perencanaan yang matang dan sistematis. Semuanya harus terorganisir rapi, dari skenario hingga prosedur yang harus dijalankan.

• Kepemimpinan dan Komunikasi: Kalo ada kejadian darurat, kau harus bisa memimpin tim dan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Kecepatan dan kejelasan komunikasi itu penting banget. Kau harus bisa menenangkan orang-orang dalam situasi tegang.

• Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan Pengambilan Keputusan (Decision Making): Situasi darurat itu ga selalu berjalan sesuai rencana. Kau harus bisa berpikir cepat, memecahkan masalah dengan tepat, dan mengambil keputusan yang tepat di bawah tekanan.

• Teknologi dan Sistem Informasi: Gojek itu perusahaan tech, jadi kau harus paham dasar-dasar teknologi dan sistem informasi. Ga perlu jadi ahli IT, tapi kau harus bisa memahami sistem Gojek dan bagaimana cara kerjanya. Setidaknya kau harus paham tentang backup dan recovery data, dan keamanan cyber.

• Manajemen Proyek: Membuat dan mengimplementasikan BCP itu seperti mengelola sebuah proyek. Kau butuh kemampuan manajemen proyek yang baik untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan on time.

• Kesiapan (Resilience): Ini penting banget! Posisi ini akan bikin kau menghadapi tekanan dan situasi sulit secara rutin. Kau harus bisa tetap tenang, tangguh, dan fokus pada solusi meskipun menghadapi tekanan.

Selain skill teknis di atas, kualitas personal juga penting banget. Kau harus bisa bekerja sama dalam tim, jujur, bisa dipercaya, dan punya komitmen yang tinggi. Ingat, tugas kau adalah memastikan Gojek tetap beroperasi, apapun yang terjadi. Jadi, kesiapan mental juga penting.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Business Continuity Manager (BCM) di Gojek? Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa hal yang bisa kau lakukan untuk meningkatkan peluangmu:

1. Bangun skill dan pengalaman yang relevan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau butuh skill manajemen risiko, perencanaan, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Kalo kau masih kurang di beberapa area, fokuslah untuk meningkatkannya. Ikutlah training, workshop, atau sertifikasi yang relevan. Pengalaman kerja di bidang yang berhubungan dengan manajemen risiko atau disaster recovery juga sangat berharga. Carilah pengalaman di perusahaan yang kompleks dan dinamis, semakin mirip dengan Gojek, semakin bagus.

2. Tunjukkan track record yang kuat: Buat resume dan cover letter yang menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu secara jelas dan ringkas. Sertakan bukti-bukti konkret yang menunjukkan keberhasilanmu dalam menangani situasi krisis atau proyek-proyek penting. Kalo kau punya portofolio proyek, sertakan juga. Gojek pasti cari orang yang sudah terbukti kinerjanya.

3. Networking itu penting: Ikutilah event industri, bergabunglah dengan komunitas profesional di bidang risk management atau business continuity, dan bangun hubungan baik dengan orang-orang yang bekerja di Gojek atau perusahaan sejenis. Kau ga pernah tahu, koneksi yang kau bangun bisa membuka peluang.

4. Pahami Gojek: Sebelum melamar, pelajarilah Gojek secara mendalam. Pahami bisnis modelnya, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana operasionalnya berjalan. Ini menunjukkan bahwa kau serius dan berminat untuk bergabung. Tunjukkan di resume dan wawancara bahwa kau mengerti Gojek.

5. Siap-siap untuk wawancara: Wawancara untuk posisi BCM itu biasanya cukup menantang. Mereka akan menguji kemampuanmu dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan memimpin di bawah tekanan. Latihlah kemampuan problem-solving dan komunikasi lisanmu. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat situational (pertanyaan mengenai bagaimana kau akan bereaksi dalam situasi tertentu).

6. Bersabar dan pantang menyerah: Menjadi BCM di perusahaan besar seperti Gojek itu kompetitif. Kalo kau ga langsung diterima, jangan putus asa. Teruslah belajar, tingkatkan skill, dan coba lagi di lain waktu.

Intinya, jadilah kandidat yang terbaik. Tunjukkan bahwa kau memiliki skill, pengalaman, dan semangat yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan sebagai BCM di Gojek. Kalo kau konsisten dan terus berusaha, peluangmu pasti akan terbuka.

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikutan jejak legend?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insights berharga dan kesempatan menghasilkan cuan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Business Continuity Manager PT Gojek?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Business Continuity Manager PT Gojek lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.