kekitaan

Gaji Chief Supply Chain Pertamina Rp63.590.000 per bulan. Itu sama dengan Rp763.080.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Chief Supply Chain Pertamina :

Job Desk

Wah, kalo ditanya job description Chief Supply Chain Pertamina, itu luas banget ya. Bayangin aja, Pertamina kan perusahaan giant, urusan supply chain-nya kompleks banget. Ga cuma beli barang, tapi juga atur pengiriman, penyimpanan, sampai memastikan semua barang dan jasa sesuai standar dan harga kompetitif.

Jadi, secara garis besar, tugasnya ini meliputi beberapa hal utama:

• Strategi & Perencanaan: Kau harus bikin strategi supply chain jangka panjang, sesuai dengan tujuan bisnis Pertamina. Ini termasuk prediksi kebutuhan bahan baku, negosiasi kontrak jangka panjang dengan supplier, dan menentukan lokasi gudang yang efisien. Ga cuma itu, kau juga harus bisa menganalisis risk dan meminimalisir gangguan pada supply chain.

• Pengadaan (Procurement): Ini inti banget. Kau bertanggung jawab atas seluruh proses pengadaan barang dan jasa, mulai dari menentukan supplier, negosiasi harga, sampai pengawasan kualitas. Kau harus pastikan semua prosesnya transparan, efisien, dan sesuai regulasi. Salah sedikit aja, dampaknya bisa besar banget.

• Pengelolaan Logistik: Kau harus atur seluruh aliran barang dan jasa, dari supplier sampai konsumen. Ini meliputi pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi. Efisiensi logistik sangat penting untuk menjaga biaya tetap terkendali. Bayangkan kalo distribusi bahan bakar Pertamina terganggu, pasti berdampak luas banget.

• Teknologi & Inovasi: Di era digital sekarang ini, sistem supply chain yang canggih itu harus ada. Kau harus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi data. Ini termasuk sistem inventory management, tracking, dan big data analytics.

• Manajemen Tim: Sebagai Chief, kau memimpin tim yang besar dan berkeahlian berbeda. Kau harus bisa membangun tim yang solid, memotivasi anggota tim, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Pokoknya, kerjaan ini menuntut keahlian yang komprehensif, mulai dari strategi bisnis, negosiasi, manajemen operasional, sampai teknologi. Ga cuma bisa memahami supply chain itu sendiri, tapi juga harus paham bisnis migas secara keseluruhan. Tekanannya pasti besar, tanggung jawabnya sangat tinggi, tapi kalo bisa menjalankan dengan baik, hasilnya pasti sangat berdampak.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Chief Supply Chain Pertamina, ga cukup cuma punya gelar tinggi aja. Butuh skill yang bener-bener mumpuni dan teruji. Bayangin, kau ngatur supply chain perusahaan segede Pertamina, ga bisa asal-asalan. Ini beberapa skill penting yang harus kau miliki:

• Strategic Thinking & Planning: Ini dasar banget. Kau harus bisa melihat gambaran besar, merencanakan strategi supply chain jangka panjang, dan menyesuaikannya dengan tujuan bisnis Pertamina. Ga cuma fokus ke sekarang, tapi juga harus bisa antisipasi perubahan di masa depan.

• Negotiation & Relationship Management: Kau akan berurusan dengan banyak pihak, dari supplier sampai pemegang kebijakan di internal Pertamina. Kemampuan negosiasi yang kuat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan harga dan kondisi yang menguntungkan. Membangun relasi yang baik juga penting untuk menjaga kelancaran supply chain.

• Operational Management: Kau harus paham seluruh proses supply chain, dari pengadaan sampai distribusi. Kau harus bisa mengelola tim, memonitor kinerja, dan mencari solusi untuk masalah yang muncul. Efisiensi dan efektivitas adalah kunci sukses.

• Financial Management: Supply chain itu berhubungan erat dengan keuangan. Kau harus bisa menganalisis biaya, mengelola budget, dan memastikan efisiensi biaya dalam seluruh proses.

• Risk Management: Supply chain rentan terhadap berbagai risk, seperti gangguan politik, bencana alam, atau fluktuasi harga. Kau harus bisa mengidentifikasi, menilai, dan meminimalisir risk tersebut.

• Technology & Innovation: Dunia supply chain terus berkembang. Kau harus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Kemampuan untuk menerapkan sistem supply chain yang canggih sangat dibutuhkan.

• Leadership & Team Management: Kau akan memimpin tim yang besar dan beragam. Kemampuan kepemimpinan yang kuat, keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk memotivasi anggota tim adalah sangat penting. Kau harus bisa membangun tim yang solid dan efektif.

• Pengetahuan Industri Migas: Ini sangat krusial. Kau ga cuma harus paham supply chain secara umum, tapi juga detail industri migas, regulasinya, dan dinamikanya. Pengetahuan ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Ingat, ini ga sekedar skill teknis, tapi juga soft skill yang kuat. Semua harus seimbang. Kalo kau punya semua ini, kesempatan untuk jadi Chief Supply Chain Pertamina akan jauh lebih besar.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Chief Supply Chain Pertamina? Ambisius, bagus! Tapi jalannya ga sebentar dan ga mudah, ya. Butuh perencanaan matang dan kerja keras. Begini beberapa langkah yang bisa kau pertimbangkan:

1. Pendidikan dan Pengalaman: Dasar yang kuat itu penting banget. Gelar master di bidang supply chain management, engineering, atau bisnis sangat dibutuhkan. Pengalaman kerja minimal 15-20 tahun di bidang supply chain, terutama di industri energy atau perusahaan besar, adalah mutlak. Kalo kau punya pengalaman di Pertamina sendiri, itu jadi nilai plus yang besar banget.

2. Kumpulkan Skill yang Diperlukan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau butuh skill strategic thinking, negotiation, operational management, financial management, risk management, leadership, dan pengetahuan industri migas yang mendalam. Ga cukup cuma baca buku, kau harus mencari kesempatan untuk mempraktikkan dan mengasah skill-skill tersebut.

3. Networking: Di dunia profesional, networking itu sangat penting. Bangunlah hubungan baik dengan orang-orang di industri supply chain, khususnya di Pertamina. Ikuti seminar, konferensi, dan gabunglah dalam asosiasi profesional. Perluas jejaring kau, karena kau ga pernah tahu dari mana kesempatan akan datang.

4. Buktikan Diri: Jangan cuma ngomong, tapi buktikan. Cari kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kau. Ambil proyek yang menantang, cari tanggung jawab yang lebih besar, dan selalu berusaha melebihi ekspektasi. Prestasi yang terukur akan menjadi modal utama kau.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajinlah memantau lowongan kerja di Pertamina dan perusahaan lain di industri migas. Siapkan resume dan cover letter yang menarik dan menunjukkan kemampuan kau dengan jelas. Ikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh.

6. Berkembang Terus: Dunia supply chain terus berkembang. Kau harus terus belajar dan berkembang untuk tetap relevan. Ikuti kursus, ambil sertifikasi, dan terus perbarui pengetahuan kau tentang tren terbaru di bidang ini.

7. Kesabaran & Ketekunan: Jalan menuju posisi Chief Supply Chain Pertamina itu panjang dan memerlukan kesabaran serta ketekunan. Jangan menyerah gampang kalo mengalami kegagalan. Dari kegagalan itulah kau akan belajar dan menjadi lebih kuat.

Ga ada jaminan pasti, ya. Banyak faktor yang mempengaruhi. Tapi dengan perencanaan yang matang, kerja keras, dan sedikit keberuntungan, mimpi kau untuk menjadi Chief Supply Chain Pertamina bisa terwujud. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, mulai berinvestasi sejak usia 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight investasi berharga, tapi juga berkesempatan menghasilkan dari membaca & membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga, upgrade hidupmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Chief Supply Chain Pertamina?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Chief Supply Chain Pertamina lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.