kekitaan

Gaji Deputi Otorita IKN Rp82.814.888 per bulan. Itu sama dengan Rp993.778.656 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Deputi Otorita IKN :

Job Desk

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ini gambaran job description (JD) untuk posisi Deputi di Otorita IKN. Perlu diingat, JD spesifik akan bergantung pada deputi mana yang dimaksud (misalnya, Deputi Bidang Infrastruktur, Deputi Bidang Keuangan, dll.). Namun, secara umum, JD Deputi Otorita IKN akan meliputi hal-hal berikut:

Tanggung Jawab Utama:

• Perencanaan Strategis: Kau bertanggung jawab dalam merumuskan dan melaksanakan strategi jangka panjang sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk pengembangan IKN. Ini mencakup roadmap pembangunan, timeline, dan alokasi sumber daya. Kau harus bisa ngatur dan mengkoordinasikan berbagai program dan proyek.

• Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM): Kau ga cuma ngurus staff di bawah naunganmu, tapi juga berperan dalam strategi recruitment, training & development, performance management, dan compensation & benefit untuk seluruh Otorita IKN atau setidaknya bagian yang kau pimpin. Kau harus bisa ngebangun tim yang solid dan berprestasi.

• Penganggaran dan Keuangan: Kau harus bisa ngawasi pengeluaran dan memastikan efisiensi penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan IKN. Ini mencakup membuat laporan keuangan dan memastikan compliance dengan aturan yang berlaku.

• Kolaborasi & Koordinasi: Kau harus mampu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik internal maupun eksternal, termasuk kementerian/lembaga terkait, investor, dan masyarakat. Kau harus bisa negosiasi dan komunikasi dengan efektif.

• Monitoring & Evaluasi: Kau harus bisa nge-monitor dan mengevaluasi progres pembangunan IKN secara berkala. Kau perlu membuat laporan kemajuan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Kau harus memastikan semua berjalan sesuai rencana.

• Pengambilan Keputusan: Kau harus mampu membuat keputusan yang strategis dan tepat, terutama dalam situasi yang kompleks dan penuh tekanan.

• Representasi: Kau seringkali akan mewakili Otorita IKN dalam berbagai acara dan pertemuan, baik di dalam maupun luar negeri.

Kualifikasi:

• Pendidikan minimal S2 (master) di bidang manajemen, ekonomi, teknik, atau bidang terkait.
• Pengalaman minimal 10 tahun di bidang manajemen, khususnya di project management berskala besar dan kompleks.
• Pengalaman dalam memimpin tim yang besar dan multidisiplin.
• Pemahaman yang kuat tentang kebijakan pemerintah dan regulasi terkait pembangunan.
• Kemampuan leadership, komunikasi, dan problem-solving yang sangat baik.
• Menguasai bahasa Inggris secara aktif.

Perlu diingat, ini hanyalah gambaran umum. JD yang sebenarnya akan jauh lebih detail dan spesifik, tergantung pada posisi Deputi yang dimaksud. Keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan juga akan bervariasi.

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, saya bisa bilang kalo untuk jadi Deputi di Otorita IKN, kau butuh skill set yang sangat komprehensif dan ga cuma satu dua. Ini karena peran ini menuntut kemampuan memimpin, mengelola, dan berkolaborasi dalam proyek berskala nasional yang kompleks dan berdampak besar. Berikut beberapa skill penting yang harus dimiliki:

A. Skill Kepemimpinan & Manajemen:

• Strategic Thinking: Kemampuan berpikir strategis dan visioner sangat penting. Kau harus bisa merumuskan strategi jangka panjang, mengantisipasi tantangan, dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
• Decision Making: Kau harus bisa membuat keputusan yang cepat, tepat, dan terukur, terutama di bawah tekanan dan dengan informasi yang terbatas.
• Problem Solving: Kemampuan problem-solving yang kuat sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah yang pasti muncul selama proyek pembangunan. Kau harus bisa menganalisis situasi, mengidentifikasi akar masalah, dan mencari solusi yang efektif.
• Leadership & Team Building: Kau harus bisa memimpin dan memotivasi tim yang besar dan beragam. Kau perlu ngebangun budaya kerja yang positif dan kolaboratif.
• Project Management: Pengalaman dalam project management, khususnya proyek infrastruktur berskala besar, sangat krusial. Kau harus bisa ngatur timeline, anggaran, dan sumber daya secara efisien.
• Risk Management: Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan meminimalisir risiko sangat penting dalam proyek pembangunan yang kompleks.

B. Skill Komunikasi & Interpersonal:

• Communication (Verbal & Written): Kau harus punya kemampuan komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan. Kau perlu menyampaikan informasi dengan jelas dan persuasif kepada berbagai pihak.
• Negotiation & Persuasion: Kau harus pandai bernegosiasi dan meyakinkan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat.
• Interpersonal Skill: Kemampuan membangun dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan proyek. Kau harus bisa berkolaborasi dan bekerja sama secara efektif.
• Public Speaking: Kau perlu sering presentasi dan bicara di depan umum, baik untuk internal maupun eksternal.

C. Skill Teknis & Keahlian Khusus:

• Knowledge of Public Policy & Regulation: Pemahaman yang mendalam tentang kebijakan pemerintah dan regulasi terkait pembangunan sangat penting.
• Financial Management: Keterampilan dalam mengelola keuangan dan anggaran sangat penting. Kau harus bisa memastikan efisiensi penggunaan dana.
• Understanding of Infrastructure Development: Pemahaman tentang proses pembangunan infrastruktur, termasuk perencanaan, design, construction, dan maintenance, akan sangat membantu.

D. Soft Skills yang Penting:

• Adaptability: Kemampuan beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang tak terduga sangat penting.
• Resilience: Kau harus punya ketahanan mental yang tinggi untuk menghadapi tekanan dan tantangan.
• Integrity & Ethics: Integritas dan etika yang tinggi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menjaga reputasi.

Intinya, menjadi Deputi Otorita IKN membutuhkan skill set yang sangat luas dan komprehensif. Kombinasi kemampuan teknis, manajemen, kepemimpinan, dan soft skills yang kuat sangat diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang kompleks dan penuh tantangan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, saya bisa bilang kalo jalan untuk jadi Deputi Otorita IKN ga mudah dan penuh persaingan. Ini bukan cuma soal skill dan pengalaman, tapi juga faktor politik dan networking. Ga ada satu jalur pasti, tapi beberapa pendekatan umum bisa kau coba:

1. Membangun track record yang mumpuni: Ini adalah kunci utama. Kau perlu menunjukkan prestasi dan pengalaman yang luar biasa di bidang yang relevan, misalnya manajemen proyek infrastruktur berskala besar, manajemen pemerintahan, atau bidang terkait lainnya. Semakin besar dan kompleks proyek yang pernah kau tangani, semakin baik. Buat resume yang menarik dan highlight pencapaian-pencapaian penting.

2. Membangun networking yang kuat: Koneksi dan relasi sangat penting dalam dunia pemerintahan. Keterlibatan aktif dalam organisasi profesional, pertemuan-pertemuan industri, dan event terkait pemerintahan bisa membantumu memperluas networking. Kenali orang-orang berpengaruh di pemerintahan dan sektor terkait.

3. Mencari informasi lowongan secara aktif: Pantau situs web resmi Otorita IKN dan berbagai media lain untuk informasi lowongan posisi Deputi. Kalo ada lowongan yang sesuai dengan kualifikasi dan minatmu, segera persiapkan diri dan lamar.

4. Mempersiapkan diri untuk proses seleksi: Proses seleksi untuk posisi Deputi pasti sangat ketat dan kompetitif. Kau perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mempersiapkan resume, cover letter, dan materi presentasi yang kuat. Latih kemampuanmu dalam menghadapi assessment dan wawancara. Pelajari seluk-beluk Otorita IKN dan isu-isu strategis terkait IKN.

5. Memiliki skill dan pengalaman yang relevan: Seperti yang telah dibahas sebelumnya, skill dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi Deputi sangat luas dan komprehensif. Pastikan kau memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan dan highlight keahlianmu yang relevan.

6. Menunjukkan komitmen dan dedikasi: Kau harus menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan IKN dan kesediaan untuk bekerja keras dan berdedikasi. Ini bisa kau tunjukkan melalui pengalaman kerja sebelumnya, partisipasi dalam kegiatan terkait IKN, dan track record dalam proyek-proyek besar.

7. Memahami konteks politik: Proses pengangkatan pejabat di pemerintahan seringkali dipengaruhi oleh faktor politik. Memahami dinamika politik dan memiliki koneksi di lingkaran pemerintahan bisa menjadi keuntungan tersendiri.

Intinya, menjadi Deputi Otorita IKN adalah proses yang panjang dan penuh tantangan. Kau butuh persiapan yang matang, skill yang komprehensif, networking yang kuat, dan sedikit keberuntungan. Jangan menyerah dan teruslah berusaha!

Baca artikel “{{judul}}” sekarang juga untuk tau caranya! Lalu share ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight penting dan potensi penghasilan tambahan dari baca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, siapa bilang gaji segitu ga bisa bikin kau kaya? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Deputi Otorita IKN?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Deputi Otorita IKN lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.