Gaji Developer Sociolla Rp14.200.000 – Rp17.200.000 per bulan., . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada job description Developer Sociolla yang baku dan umum. Job desc itu bisa sangat variatif tergantung tim, proyek, dan senioritas posisi. Tapi, kalo mau ngebayangin, mungkin isinya bakal kaya gini (ini contoh aja ya, ga resmi):

Job Title: Software Engineer / Mobile Developer / Backend Developer (tergantung spesialisasi)

Tanggung Jawab:

• Ngebangun dan nge-maintain aplikasi mobile (Android & iOS) / website / sistem backend Sociolla.
• Nge-design, ngembangin, dan ngetes fitur-fitur baru.
• Nge-debug dan nge-solve masalah yang ada di aplikasi.
• Kerja sama sama tim design, product, dan tim lain untuk ngasilin produk berkualitas tinggi.
• Nge-follow standar kode dan best practice dalam pengembangan software.
• Ikut serta dalam proses review kode.
• Nge-implementasi dan nge-maintain database.
• Nge-monitor performa aplikasi dan nge-improve kalo perlu.
• Ngeikuti perkembangan teknologi terbaru.

Kualifikasi:

• Punya pengalaman minimal [angka] tahun sebagai developer (spesifikasinya disesuaikan, misalnya Android Developer).
• Paham banget sama [bahasa pemrograman yang relevan, misal: Java, Kotlin, Swift, Python, PHP, dll.].
• Mengerti framework dan library yang relevan.
• Mengerti database (misal: MySQL, PostgreSQL, MongoDB).
• Mengerti version control (misal: Git).
• Bisa kerja sendiri maupun dalam tim.
• Rajin dan teliti.
• Mau belajar hal baru terus menerus.
• Bonus poin kalo punya portofolio yang keren.

Inget, ini cuma contoh. Job desc asli Sociolla mungkin akan lebih detil dan spesifik. Kalo kau mau tau yang pasti, sebaiknya langsung liat di situs career Sociolla atau situs job portal kayak Jobstreet, Indeed, dll.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi developer di Sociolla, ga cuma satu dua aja. Tergantung posisi spesifiknya ( frontend, backend, mobile, data scientist, dll.), tapi secara umum, kau perlu skill-skill berikut:

Skill Teknis:

• Bahasa Pemrograman: Ini penting banget. Kalo buat web developer, mungkin JavaScript, Python, PHP, Ruby, atau Java. Kalo mobile developer, Kotlin (Android) atau Swift (iOS) pasti dibutuhkan. Penguasaan bahasa pemrograman yang lain juga jadi nilai tambah.

• Framework dan Library: Kau perlu paham framework dan library populer yang relevan dengan bahasa pemrograman yang kau kuasai. Contohnya React, Angular, Vue.js (untuk frontend), Node.js, Django, Laravel (untuk backend), React Native, Flutter (untuk cross-platform mobile development).

• Database: Pengalaman sama database relational (misalnya MySQL, PostgreSQL) dan/atau NoSQL (misalnya MongoDB, Cassandra) sangat penting buat ngelola data di aplikasi.

• Version Control (Git): Ini ga bisa dilewatin. Kau harus jago pake Git buat manage kode dan kolaborasi sama tim.

• API (Application Programming Interface): Pengetahuan tentang API dan cara interaksinya penting, terutama kalo kau kerja di backend atau mobile development.

• Testing: Kau harus bisa nge-test kode kau sendiri untuk memastikan kualitas dan mencegah bug. Pengalaman dengan berbagai macam testing framework jadi nilai plus.

• Debugging: Kemampuan debugging yang bagus sangat krusial buat nge-solve masalah dalam aplikasi.

• Design Patterns: Memahami dan ngaplikasikan design patterns akan bikin kode kau lebih terstruktur, mudah dibaca, dan mudah di-maintain.

Skill Non-Teknis:

• Problem Solving: Kemampuan memecahkan masalah dengan sistematis dan efektif.
• Teamwork: Bekerja sama dalam tim itu penting, karena pengembangan software jarang dilakukan sendirian.
• Komunikasi: Komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, penting buat berkolaborasi dan menyampaikan ide.
• Time Management: Kemampuan mengatur waktu dan prioritas pekerjaan dengan efektif.
• Belajar Cepat: Dunia tech selalu berkembang, jadi kau harus bisa belajar hal baru dengan cepat dan adaptasi dengan perubahan.
• Kreativitas dan Inovasi: Memiliki ide-ide kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas produk.

Ingat, ini cuma gambaran umum. Syarat dan skill spesifik bisa beda-beda tergantung posisi dan proyeknya. Lebih baik kalo kau cek langsung di situs career Sociolla atau job portal lainnya untuk informasi yang lebih detil.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalur satu-satunya buat jadi developer di Sociolla, tapi ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Asah Skill: Ini yang paling penting. Fokus di bidang development yang kau minat ( frontend, backend, mobile, data science, dll.). Kuasai bahasa pemrograman, framework, dan tools yang relevan. Jangan cuma teori, bikin portfolio proyek pribadi untuk nunjukin kemampuanmu. Semakin banyak proyek yang kau kerjain dan semakin kompleks proyeknya, semakin baik.

2. Tingkatkan Pengalaman: Kalo masih kuliah, manfaatkan kesempatan magang atau internship di perusahaan tech. Kalo udah lulus, cari pengalaman kerja, ga harus langsung di perusahaan besar. Pengalaman di perusahaan startup kecil pun bisa jadi bekal yang bagus.

3. Bangun Networking: Ikuti komunitas developer, meetup, atau konferensi. Networking bisa memperluas koneksi dan membuka peluang. Jangan ragu buat kenalan sama orang-orang di industri tech.

4. Persiapkan Diri buat Wawancara: Biasanya wawancara untuk posisi developer melibatkan soal coding (biasanya live coding atau mengerjakan soal coding challenge), soal technical interview (soal konsep dan design software), dan juga soal pengalaman kerja dan soft skills. Latih kemampuanmu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajin cek situs career Sociolla, LinkedIn, Jobstreet, Indeed, dan situs lowongan kerja lainnya. Kalo ada lowongan yang sesuai, segera lamar.

6. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Buat resume dan cover letter yang profesional, jelasin skill dan pengalamanmu dengan jelas dan ringkas. Tunjukkan passion-mu di bidang development. Sertakan link ke portfolio proyekmu.

7. Berikan yang Terbaik di Setiap Tahap Seleksi: Berikan usaha terbaikmu di setiap tahap seleksi, mulai dari tes tulis, coding test, hingga wawancara. Tunjukkan antusiasme dan passion-mu.

Intinya, persiapan yang matang dan konsisten dalam meningkatkan skill adalah kunci utamanya. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima. Terus belajar, terus berkarya, dan terus berusaha. Kalo kau punya kemampuan dan terus belajar, peluang untuk jadi developer di Sociolla (atau perusahaan tech lainnya) pasti terbuka.

Tau ga sih? Gaji developer Sociolla bisa jauh lebih tinggi dibanding gaji guru atau karyawan kantoran biasa! Mereka bahkan bisa beli gadget terbaru setiap bulan dengan gajinya. Penasaran berapa pastinya? Baca artikel lengkapnya sekarang dan share ke temen-temen dan keluarga kamu! Klik di sini: [link artikel]

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Developer Sociolla?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Developer Sociolla lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.