Gaji Division Head Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp17.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp204.000.000 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Division Head Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :
Job Desk
Wah, menarik nih ngomongin job description Division Head di InJourney. Perusahaan ini kan bergerak di bidang aviasi dan pariwisata, jadi job desc-nya pasti ga sederhana. Bayangin aja, tanggung jawabnya gede banget, ngatur orang banyak, ngurus budget yang mungkin fantastis, dan harus bisa nge-deliver hasil yang maksimal.
Kalo aku tebak, Division Head InJourney bakal punya tanggung jawab utamanya di tiga area besar: Strategic Planning, Operational Execution, dan People Management.
1. Strategic Planning: Ini bagian yang paling high level. Dia ga cuma ngurusin operasional harian, tapi juga bikin strategic plan jangka panjang. Misalnya, ngembangin bisnis baru di bidang aviasi ato pariwisata, ngidentifikasi market trend, neliti peluang investasi, dan ngajak stakeholder buat kerja sama. Dia harus paham banget kondisi market, punya visi yang luas, dan kemampuan analisis yang kuat. Semua strategi harus selaras sama visi misi InJourney secara keseluruhan.
2. Operational Execution: Setelah rencana disusun, Division Head ini harus bisa memastikan rencana itu berjalan lancar. Ini meliputi pengawasan performance tim, pengelolaan resources (uang, orang, teknologi), memastikan target tercapai, dan menangani masalah yang muncul secara efektif dan efisien. Bayangin aja, kalo ada masalah di bandara, dia harus bisa cepet cari solusi. Dia juga harus bisa monitoring key performance indicator (KPI) secara berkala.
3. People Management: Ini penting banget. Dia bertanggung jawab atas performance, development, dan welfare timnya. Dia harus bisa memotivasi tim, memberikan feedback yang konstruktif, membangun tim yang solid dan kompak, dan memastikan semua orang di timnya bekerja secara efektif dan efisien. Ga cuma itu, dia juga harus memastikan keselamatan dan kenyamanan timnya, khususnya dalam industri aviasi dan pariwisata yang penuh tantangan. Kemampuan leadership dan communication skills yang kuat sangat diperlukan.
Singkatnya, Division Head InJourney itu harus jadi pemimpin yang berpengalaman, berwawasan luas, berorientasi pada hasil, dan bisa bekerja di bawah tekanan. Dia harus bisa berpikir strategis, tetapi juga bisa menangani detail operasional. Pokoknya, ga cuma ngerjain pekerjaan sendiri, tapi juga membimbing dan mengarahkan timnya untuk mencapai kesuksesan bersama.
Skill yang Dibutuhkan
Jadi, kau mau tau skill apa aja yang dibutuhkan buat jadi Division Head di InJourney? Perusahaan yang gabungin aviasi dan pariwisata ini butuh pemimpin yang ga kaleng-kaleng. Ini ga cuma masalah punya gelar tinggi, tapi lebih dari itu. Bayangin kompleksitas industri ini, harus paham operasional, bisnis, dan manajemen orang.
Aku bagi skill-nya jadi beberapa kelompok ya, biar lebih gampang dipahami:
1. Leadership & Management Skills: Ini dasarnya. Kau harus bisa mimpin tim dengan baik, motivasi mereka, atur kerja mereka, dan buat mereka berprestasi. Ini termasuk kemampuan delegasi, decision-making, problem-solving, conflict resolution, dan performance management. Kalo kau ga bisa atur orang, mustahil bisa pimpin division sebesar InJourney.
2. Business Acumen & Strategic Thinking: InJourney butuh pemimpin yang paham dunia bisnis. Kau harus bisa ngembangin strategi bisnis, analisa market, identifikasi peluang dan ancaman, dan buat rencana bisnis yang komprehensif. Pengalaman di industri aviasi atau pariwisata akan jadi nilai plus besar. Paham tentang financial management juga penting banget.
3. Communication & Interpersonal Skills: Kau harus bisa komunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis. Ini penting buat berinteraksi dengan berbagai stakeholder, dari karyawan sampai investor. Kemampuan negotiation dan persuasion juga sangat dibutuhkan. Inget, industri ini sangat bergantung pada kerjasama.
4. Operational & Technical Knowledge: Ga harus jadi ahli teknis di bidang aviasi atau pariwisata, tapi kau harus paham bagaimana operasional di kedua industri tersebut berjalan. Paham tentang safety regulation, operation procedure, dan hal-hal teknis lainnya itu penting banget.
5. Adaptability & Resilience: Industri aviasi dan pariwisata sangat dinamis, sering terjadi perubahan yang cepat dan tak terduga. Kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut dan tetap tangguh menghadapi tantangan.
Intinya, jadi Division Head InJourney butuh paket lengkap. Ga cuma satu atau dua skill, tapi semua skill di atas harus kau kuasai dengan baik. Pengalaman kerja yang relevan juga sangat diperlukan untuk mendukung semua skill tersebut.
Cara Menjadi
Jadi, kau pengen jadi Division Head di InJourney? Ambisius banget! Jalannya ga cuma satu, tapi butuh perencanaan dan kerja keras. Bayangin, posisi itu kan puncak dari karir, jadi ga ada jalan pintas.
Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:
1. Bangun Fondasi yang Kuat: Ini yang paling penting. Kau butuh skill dan pengalaman yang relevan. Pendidikan tinggi di bidang bisnis, manajemen, atau aviasi/pariwisata akan jadi nilai tambah. Tapi, gelar ga cukup. Kau juga butuh pengalaman kerja yang solid, minimal 10-15 tahun, idealnya di industri yang sama atau yang mirip. Cobalah untuk fokus pada industri aviasi atau pariwisata. Cari pengalaman yang mencakup berbagai aspek, mulai dari operasional hingga manajemen. Cari perusahaan yang mempunyai culture kerja yang kuat dan memberikan peluang pembelajaran.
2. Tunjukkan Performance yang Luar Biasa: Ga cukup cuma punya skill, kau harus bisa menunjukkannya. Di setiap posisi yang kau jabat, berikan kontribusi maksimal dan capai hasil yang melebihi expectation. Cari kesempatan untuk mengambil proyek yang menantang dan tunjukkan kemampuan problem-solving dan leadership kau. Kumpulkan bukti achievement kau selama kerja.
3. Networking: Ga boleh diremehkan! Bangun hubungan baik dengan orang-orang di industri ini. Ikuti event, seminar, dan gabung dalam asosiasi profesional. Networking ga cuma untuk cari kerja, tapi juga untuk belajar dan mendapatkan insight.
4. Persiapkan Diri untuk Proses Seleksi: Kalo ada lowongan posisi Division Head di InJourney, siapkan diri untuk melewati proses seleksi yang sangat ketat. Ini bisa meliputi tes psikotes, wawancara, dan presentasi. Latih kemampuan communication skill dan presentasi kau. Praktek interview dengan teman atau mentor sangat membantu.
5. Pertimbangkan Jalur Internal: Kalo kau udah bekerja di InJourney, manfaatkan kesempatan ini. Tunjukkan performance yang luar biasa dan cari kesempatan untuk mengambil peran yang lebih senior. Ini adalah jalur yang lebih mudah, karena perusahaan sudah kenal kau.
6. Bersikap Sabar dan Gigih: Menjadi Division Head itu proses yang panjang. Ga semua orang bisa mencapainya. Tetap konsisten, terus belajar, dan jangan menyerah kalo mengalami kegagalan.
Intinya, jadi Division Head itu butuh kombinasi antara skill, pengalaman, dan kesempatan. Dengan kerja keras, perencanaan yang matang, dan sedikit keberuntungan, mimpi kau bisa terwujud.
4 Toko Terbaik Gamers:
Produk | Terjual |
---|---|
Poco F4 GT 5G 12/256↗️ | 237 terjual |
Redmi K50 Gaming Edition 5G /Xiaomi Poco F4 GT 12GB + 256GB↗️ | 205 terjual |
Xiaomi POCO F4 GT 12/256GB Garansi Resmi POCO Indonesia↗️ | 10 terjual |
Xiaomi Poco F4 GT 12GB/256GB Bekas↗️ | 5 terjual |
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat sedunia, memulai investasinya dengan uang jajan!
Masa ga mau ikuti jejaknya?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang penghasilan tambahan dari sharing ini.
Mulai investasi sekarang, ga ada kata terlambat untuk bangun financial freedom! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Division Head Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Division Head Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
InJourney gaji berapa?
Rp15.000.000 per bulan.
Gaji di BUMN berapa?
Rp5.000.000 – Rp7.000.000 per bulan.
Berapa gaji tukang parkir pesawat di Indonesia?
Rp4.000.000 – Rp8.000.000 per bulan.
Kerja di JNE gajinya berapa?
Rp2.000.000 – Rp3.000.000 per bulan.
Berapa gaji kerja JNT?
Rp2.500.000 per bulan.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Athar Emil. 2025. Gaji PT Aviasi Pariwisata Indonesia Terbaru. ketikus.com/gaji-pt-aviasi-pariwisata-indonesia/. kita baca pukul 17:09 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Bergek. 2025. Gaji PT Aviasi Pariwisata Indonesia Terbaru. sickforprofit.com/gaji-pt-aviasi-pariwisata-indonesia/. kita baca pukul 17:10 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Okky Aprilia. 2024. Gaji PT Aviasi Pariwisata Indonesia Terlengkap. loker-bank.net/gaji-pt-aviasi-pariwisata-indonesia-terlengkap/. kita baca pukul 17:10 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
voidotid. 2025. PT Aviasi Pariwisata Indonesia alias InJourney. www.instagram.com/voidotid/p/C8neLzIT946/. kita baca pukul 17:12 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
cnnindonesia.com. 2025. Segini Besaran Gaji Pegawai BUMN di Berbagai Posisi Baca artikel CNN Indonesia “Segini Besaran Gaji Pegawai BUMN di Berbagai Posisi” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250220115455-537-1200437/segini-besaran-gaji-pegawai-bumn-di-berbagai-posisi. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/. www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250220115455-537-1200437/segini-besaran-gaji-pegawai-bumn-di-berbagai-posisi. kita baca pukul 17:15 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Lorenzo Anugrah Mahardhika. 2024. Cara Daftar Kurir J&T 2024: Info Gaji dan Jam Kerja. ekonomi.bisnis.com/read/20240510/98/1764270/cara-daftar-kurir-jt-2024-info-gaji-dan-jam-kerja. kita baca pukul 17:16 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Melynda Dwi Puspita. 2024. Kisaran Gaji Tukang Parkir Pesawat dan Tugasnya. www.tempo.co/ekonomi/kisaran-gaji-tukang-parkir-pesawat-dan-tugasnya-1176070. kita baca pukul 17:20 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.
biteship.com. 2023. Inilah Besaran Gaji Kurir (JnT, Shopee, JNE, Anteraja, SiCepat). biteship.com/blog/gaji-kurir-jnt-shopee-jne-anteraja-sicepat/. kita baca pukul 17:24 WIB hari Sabtu, 22 Maret 2025.