kekitaan

Gaji Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2019 Rp20 per bulan. Itu sama dengan Rp240 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2019 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan soal job description Dokter Spesialis Penyakit Dalam tahun 2019. Ga gampang sebenernya, karena job desc itu bisa sedikit beda-beda tergantung rumah sakit atau kliniknya. Tapi secara umum, begini gambarannya:

Seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam di 2019, tugas utamanya ya menangani pasien dengan penyakit dalam. Ini mencakup banyak hal, ga cuma sekedar periksa dan kasih resep. Kau bakal:

• Melakukan Anamnesa & Pemeriksaan Fisik: Ini langkah pertama, mendengarkan keluhan pasien, melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mencari tahu apa masalahnya.
• Menentukan Diagnosa: Setelah anamnesa dan pemeriksaan, kau harus bisa menentukan penyakit pasien dengan akurat. Ini butuh pengalaman dan skill yang mumpuni. Mungkin perlu pemeriksaan penunjang seperti lab test, rontgen, atau ECG.
• Merancang & Melaksanakan Terapi Medikamentosa & Non-medikamentosa: Setelah diagnosa jelas, kau harus membuat rencana pengobatan yang tepat, termasuk memberikan obat-obatan, menyarankan perubahan lifestyle, atau bahkan merujuk ke dokter spesialis lain kalo diperlukan.
• Melakukan Prosedur Medik: Beberapa prosedur medis mungkin kau lakukan sendiri, misalnya insersi selang intravena, pengambilan sampel darah, atau puncture.
• Menangani Kondisi Medis Darurat: Ini penting banget. Kau harus siap menangani berbagai kondisi darurat, seperti syok, gagal napas, atau serangan jantung.
• Menangani Pasien Rawat Jalan & Rawat Inap: Kau bakal menangani pasien yang datang berobat jalan, juga pasien yang dirawat inap di rumah sakit.
• Memberikan Edukasi Kesehatan: Penting banget memberikan edukasi pada pasien dan keluarganya tentang penyakitnya, pengobatannya, dan cara menjaga kesehatannya.
• Menyusun & Menulis Rekam Medis: Ini penting untuk tracking perkembangan pasien dan juga untuk keperluan administrasi rumah sakit.
• Berkolaborasi dengan Tim Medis Lain: Kerja sama tim itu penting banget dalam dunia kedokteran. Kau perlu berkolaborasi dengan dokter spesialis lain, perawat, dan tenaga medis lainnya.
• Mengikuti Update Ilmu Kedokteran: Dunia kedokteran terus berkembang. Kau harus rajin mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar selalu update.

Nah, itu gambaran umum job desc Dokter Spesialis Penyakit Dalam di 2019. Pastinya ada detail yang berbeda tergantung tempat kerja. Tapi intinya, ini pekerjaan yang penuh tanggung jawab dan membutuhkan dedikasi tinggi.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, mau jadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam, ya? Wah, butuh banyak skill, ga cuma soal hafalan buku teks aja. Bayangin, kau berhadapan langsung dengan nyawa orang. Ini beberapa skill penting yang harus kau kuasai:

1. Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Ilmu Kedokteran: Ini dasar banget. Kau harus paham betul tentang anatomi, fisiologi, patofisiologi, farmakologi, dan berbagai penyakit dalam. Ga cuma teori, tapi juga aplikasinya dalam praktik.
• Prosedur Diagnostik & Terapi: Kau harus mahir melakukan pemeriksaan fisik, interpretasi hasil lab, rontgen, ECG, dan berbagai imaging lainnya. Terus, kau juga harus terampil melakukan berbagai prosedur medis yang dibutuhkan.
• Penggunaan Peralatan Medis: Kau harus bisa menggunakan berbagai peralatan medis dengan benar dan aman, dari yang sederhana sampai yang canggih.
• Penanganan Kasus Darurat: Ini penting banget. Kecepatan dan ketepatan penanganan kasus darurat bisa menentukan hidup dan mati pasien.
• Manajemen Obat: Kau harus paham tentang cara meresepkan obat yang tepat, dosisnya, efek sampingnya, dan interaksinya dengan obat lain.

2. Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kemampuan Komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasien, keluarga pasien, dan tim medis lainnya. Kemampuan empati dan active listening sangat penting.
• Pengambilan Keputusan: Seringkali kau harus mengambil keputusan cepat dan tepat, terutama dalam situasi darurat. Kemampuan menganalisis informasi dan membuat keputusan yang tepat sangat krusial.
• Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving): Kau harus bisa memecahkan masalah medis yang kompleks dan menemukan solusi yang tepat untuk setiap pasien.
• Kemampuan Kerja Sama Tim (Teamwork): Dalam dunia kedokteran, kerja sama tim sangat penting. Kau harus bisa berkolaborasi dengan dokter spesialis lain, perawat, dan tenaga medis lainnya.
• Manajemen Waktu: Jadwal dokter itu padat. Kau harus bisa mengatur waktu dengan efektif dan efisien untuk menangani semua pasien.
• Profesionalisme & Etika Kerja: Ini penting banget. Kau harus selalu menjunjung tinggi etika profesi dan kode etik kedokteran.
• Kemampuan Adaptasi & Belajar Terus Menerus: Ilmu kedokteran terus berkembang. Kau harus mau belajar hal baru dan beradaptasi dengan perubahan.

Ga semua orang bisa punya semua skill ini dengan sempurna. Tapi, fokuslah untuk terus belajar dan mengasah kemampuanmu. Ingat, ini bukan cuma pekerjaan, tapi juga sebuah pengabdian.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju Spesialis Penyakit Dalam itu panjang dan butuh dedikasi tinggi. Ga cukup cuma pintar, tapi juga butuh keuletan dan kesabaran. Begini kira-kira tahapannya di tahun 2019:

1. Lulus S1 Kedokteran: Ini langkah pertama dan paling penting. Kau harus lulus dari program pendidikan dokter (S1) di perguruan tinggi yang terakreditasi. Prosesnya sendiri cukup panjang dan melelahkan.

2. Menjadi Dokter Umum (Internship & Askes): Setelah lulus S1, kau harus menjalani internship atau program magang selama 1 tahun. Setelah itu, biasanya ada masa co-assistent (CA) di rumah sakit untuk mengumpulkan jam praktik dan pengalaman. Lalu biasanya dilanjutkan dengan mengikuti program Askes (sekarang sudah berubah sistem) untuk menambah jam terbang.

3. Mengikuti Program Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam: Ini inti dari semuanya. Kau harus mendaftar dan diterima di program pendidikan dokter spesialis penyakit dalam. Program ini biasanya berlangsung selama 4 tahun dan sangat kompetitif. Pemilihannya berdasarkan seleksi, biasanya ada ujian tulis dan wawancara. Rumah sakit yang memiliki program pendidikan spesialis penyakit dalam pun ga banyak.

4. Melakukan Studi di Rumah Sakit: Selama 4 tahun program spesialis, kau akan menjalani pendidikan dan praktik di rumah sakit yang bekerjasama dengan program pendidikan spesialis tersebut. Kau akan belajar dari dokter senior, menangani pasien di bawah pengawasan, dan mengikuti berbagai workshop atau training. Prosesnya penuh dengan tantangan, mulai dari jam kerja panjang, pressure yang tinggi, sampai harus mampu menghadapi berbagai kasus penyakit.

5. Ujian Spesialis: Setelah 4 tahun, kau harus mengikuti ujian spesialis yang diselenggarakan oleh organisasi profesi kedokteran. Ujian ini cukup sulit dan menentukan kelulusanmu sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

6. Sertifikasi & Surat Izin Praktek: Kalo kau lulus ujian spesialis, kau akan mendapatkan sertifikat dan surat izin praktik sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Dengan ini, kau bisa resmi berpraktik sebagai spesialis.

Jadi, ga cuma soal kecerdasan, tapi juga butuh:

• Ketahanan Fisik & Mental: Jalannya panjang dan berat.
• Dedikasi & Komitmen: Kau harus benar-benar berdedikasi pada profesi ini.
• Kemampuan Belajar yang Tinggi: Ilmu kedokteran terus berkembang, kau harus selalu update.
• Keuletan & Kesabaran: Ada banyak rintangan yang harus kau lewati.

Kalo kau punya semua itu, selamat berjuang! Jalan menuju Dokter Spesialis Penyakit Dalam memang panjang, tapi hasilnya sangat memuaskan.

Gaji Rp 5 juta? Coba sisihin 10% aja, sekitar Rp 500.000 buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat sedunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet insight berharga, tapi juga kesempatan untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, ga ada kata terlambat untuk mencapai financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.