kekitaan

Gaji Drilling Engineer Rp18.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp222.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Drilling Engineer :

Job Desk

Job Desc Drilling Engineer

Ga cuma ngebor tanah aja, lho! Sebagai Drilling Engineer, kau bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan seluruh well construction (pemboran sumur) dari tahap awal sampai akhir. Tanggung jawab utamanya meliputi:

• Perencanaan Pemboran: Kau harus bikin rencana pemboran yg detail, termasuk menentukan jenis rig, jenis mud, program pemboran, casing design, dan estimasi biaya. Kau juga perlu menganalisa geological data (data geologi) buat memastikan pemboran berjalan sesuai rencana dan efisien.

• Pelaksanaan Pemboran: Kau mengawasi langsung proses pemboran di lapangan, memastikan semua operasi berjalan sesuai dengan safety procedure (prosedur keselamatan) dan rencana yg udah dibuat. Kau juga harus koordinasi sama tim drilling crew (kru pemboran) dan contractor (kontraktor) lainnya.

• Pengawasan dan Pengendalian Biaya: Kau harus selalu pantau progres pemboran, biaya, dan kinerja tim. Kalo ada masalah, kau harus bisa nyari solusi yg efektif dan efisien. Lapor ke management (manajemen) secara berkala mengenai progres dan kendala yg dihadapi.

• Penggunaan Teknologi: Kau harus paham dan bisa nge-apply (menerapkan) teknologi terkini dalam pemboran, misalnya directional drilling, MPD (managed pressure drilling), atau advanced well control (pengendalian sumur canggih).

• Keamanan dan Keselamatan Kerja: Keamanan dan keselamatan kerja adalah prioritas utama. Kau bertanggung jawab untuk memastikan semua aktivitas pemboran dilakukan sesuai standar HSE (Health, Safety, and Environment) dan peraturan yg berlaku. Kau juga harus melakukan risk assessment (penilaian risiko) secara berkala.

Secara singkatnya, tugas kau sebagai Drilling Engineer adalah memastikan pemboran sumur berjalan lancar, aman, efisien, dan sesuai anggaran. Kau butuh kemampuan problem-solving (pemecahan masalah) yg bagus, kemampuan memimpin tim, dan pengetahuan yg luas tentang teknik pemboran.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi Drilling Engineer ga cuma sekedar ngerti mesin bor aja, lho! Kau butuh kombinasi hard skills dan soft skills yang mumpuni. Berikut beberapa diantaranya:

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Pengetahuan Teknik Pemboran: Ini yang paling penting! Kau harus paham betul prinsip-prinsip teknik pemboran, jenis-jenis rig, drilling fluids (fluida pemboran), casing design, well control (pengendalian sumur), dan formation evaluation (evaluasi formasi).

• Penggunaan Software Engineering: Kau harus mahir menggunakan berbagai software khusus pemboran, seperti software perencanaan sumur, software simulasi pemboran, dan software pengolahan data. Contohnya Petrel, Landmark atau Roxar.

• Pemahaman Geologi dan Geophysics: Pengetahuan dasar geologi dan geophysics sangat penting buat memahami kondisi bawah permukaan dan merencanakan pemboran yang efektif.

• Analisis Data: Kemampuan menganalisa data pemboran, data geologi, dan data lainnya sangat penting buat pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

• Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE): Kau wajib banget paham dan menerapkan prinsip-prinsip HSE dalam setiap aktivitas pemboran.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kepemimpinan: Kau akan memimpin tim di lapangan, jadi kau butuh kemampuan memimpin yang baik, bisa memotivasi tim, dan mengambil keputusan yang tepat.

• Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting, baik komunikasi lisan maupun tulisan, buat berkoordinasi dengan tim, client (klien), dan contractor (kontraktor).

• Problem-solving: Masalah di lapangan itu pasti ada, jadi kau butuh kemampuan problem-solving yang cepat dan tepat.

• Pengambilan Keputusan: Kau seringkali harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat di bawah tekanan.

• Kemampuan Bekerja dalam Tim: Kau akan bekerja sama dengan banyak orang, jadi kemampuan bekerja dalam tim yang solid sangat penting.

• Manajemen Waktu: Proyek pemboran biasanya memiliki deadline yang ketat, jadi manajemen waktu yang efektif sangat dibutuhkan.

• Kemampuan beradaptasi: Kondisi lapangan bisa berubah dengan cepat, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan situasi yang tak terduga.

Ingat, semua skill ini saling berkaitan dan penting buat kesuksesanmu sebagai Drilling Engineer. Ga ada satu skill pun yang bisa diabaikan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan buat jadi Drilling Engineer ga semudah membalikkan telapak tangan, butuh usaha dan perencanaan yang matang. Berikut langkah-langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan Formal: Dasar kuat di bidang teknik sangat penting. Kau perlu kuliah dan mendapatkan gelar Bachelor of Science (BSc) atau Bachelor of Engineering (BEng) di bidang Petroleum Engineering, Mechanical Engineering, atau bidang teknik lainnya yang relevan. Kalo bisa, lanjutkan ke jenjang Master di bidang yang sama atau yang lebih spesifik, misalnya Drilling Engineering.

2. Kuliah Tambahan (Opsional): Beberapa universitas menawarkan program sertifikasi atau short course spesifik tentang drilling engineering. Ikut program ini bisa meningkatkan skill dan daya saing kau.

3. Magang/ Internship: Pengalaman kerja sangat penting. Coba cari kesempatan magang di perusahaan minyak dan gas bumi (oil and gas company) yang bergerak di bidang pemboran. Ini akan memberikan kau pengalaman praktis dan membantu kau membangun networking.

4. Membangun Networking: Ikuti seminar, konferensi, atau workshop di bidang drilling engineering. Bergabunglah dengan organisasi profesi seperti Society of Petroleum Engineers (SPE) untuk memperluas jaringan dan mendapatkan informasi terkini.

5. Cari Pengalaman Kerja: Setelah lulus kuliah dan mungkin setelah magang, carilah pekerjaan di perusahaan minyak dan gas bumi yang berkaitan dengan pemboran. Mungkin awalnya kau akan ditempatkan di posisi yang lebih junior, tapi dengan kerja keras dan dedikasi, kau bisa naik pangkat menjadi Drilling Engineer.

6. Sertifikasi (Opsional tetapi disarankan): Beberapa sertifikasi profesional bisa meningkatkan kredibilitas dan daya saing kau. Contohnya sertifikasi IWCF (International Well Control Forum).

7. Terus Belajar dan Berkembang: Industri oil and gas terus berkembang, jadi kau harus terus belajar dan meng- update pengetahuan dan skill kau. Ikuti pelatihan, baca jurnal, dan ikuti perkembangan teknologi terbaru.

8. Kesabaran dan Ketekunan: Perjalanan untuk menjadi Drilling Engineer memerlukan kesabaran dan ketekunan. Jangan mudah menyerah kalo menghadapi tantangan.

Ingat, ini hanya panduan umum. Setiap orang memiliki jalannya sendiri. Yang terpenting adalah komitmen, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar. Kalo kau punya minat dan tekad yang kuat, cita-cita menjadi Drilling Engineer pasti bisa kau raih.

Gaji segitu bikin galau? Dengan {{judul}}, kau bisa tau cara sisihin minimal 20% gaji (misal: Rp 340.000 dari gaji Rp 1.700.000) buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya dunia, mulai investasi di usia 11 tahun!

Ga percaya? Baca {{judul}} sekarang juga!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan menghasilkan uang dari baca & share artikel ini. Yuk, ubah hidupmu mulai sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Drilling Engineer?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Drilling Engineer lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.