kekitaan

Gaji Electrical Inspection Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp17.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp204.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Electrical Inspection Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :

Job Desk

Bayangin, InJourney kan perusahaan pariwisata besar. Mereka punya banyak aset, termasuk pesawat dan peralatan electrical yang rumit. Nah, Electrical Inspection Engineer mereka itu tanggung jawabnya memastikan semua alat dan instalasi listrik di pesawat dan fasilitas InJourney dalam kondisi aman dan berfungsi dengan baik.

Kerjanya ga cuma sekedar ngeliat-liat aja. Kau bakal:

• Merencanakan dan melaksanakan inspeksi berkala: Ini berarti kau harus buat jadwal pemeriksaan, cek kondisi peralatan listrik, dan catat semuanya dengan rapi. Ga cuma peralatan di pesawat, tapi mungkin juga di bandara, hotel, atau properti lain milik InJourney.
• Menganalisa hasil inspeksi: Setelah ngecek, kau harus bisa ngebaca data, identifikasi potensi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Penting banget agar bisa mencegah kecelakaan atau malfunction.
• Memastikan kepatuhan terhadap regulasi: Industri aviasi itu ketat banget aturannya. Kau harus paham dan pastikan semua kerjaan kau sesuai standar keamanan dan regulasi penerbangan, baik domestic maupun international.
• Melakukan perbaikan minor: Kalo ada kerusakan kecil yang bisa kau tangani sendiri, kau juga yang kerjain. Tapi kalo kerusakannya besar, kau harus koordinasi dengan teknisi yang lebih ahli.
• Membuat laporan dan dokumentasi: Semua hasil inspeksi, perbaikan, dan temuan harus didokumentasikan dengan lengkap dan akurat. Ini penting banget buat tracing dan audit.
• Berkolaborasi dengan tim: Kau ga kerja sendiri. Kau harus bisa berkoordinasi dengan teknisi, engineer lain, dan tim maintenance lainnya.
• Menjaga up to date dengan perkembangan teknologi: Teknologi di bidang aviasi selalu berkembang. Kau harus terus belajar dan upgrade kemampuan agar bisa menangani peralatan yang semakin canggih.

Singkatnya, tugasnya memastikan sisi electrical di InJourney aman dan berfungsi optimal, agar operasional pariwisata bisa berjalan lancar dan aman. Ga cuma soal teknis, tapi juga kemampuan analisa, komunikasi, dan kemampuan kerja tim yang penting banget.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Electrical Inspection Engineer di InJourney, ga cukup cuma pintar ngerjain instalasi listrik. Butuh skill yang komprehensif. Bayangin, kau tanggung jawabnya keamanan penerbangan, jadi ga boleh asal-asalan. Berikut beberapa skill penting:

1. Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Sistem Kelistrikan Pesawat: Ini yang paling utama. Kau harus paham banget sistem electrical di berbagai tipe pesawat, mulai dari sistem pencahayaan, power supply, hingga sistem avionics. Ga cuma teori, tapi juga praktek.
• Penggunaan Alat Ukur dan Pengujian: Kau harus mahir menggunakan berbagai alat ukur listrik, seperti multimeter, oscilloscope, dan alat uji lainnya. Ketelitian dan ketepatan sangat penting.
• Pemahaman tentang Regulasi dan Standar Keamanan: Industri penerbangan punya regulasi yang ketat. Kau harus paham dan selalu update dengan standar keamanan penerbangan baik FAA, EASA, dan regulasi di Indonesia.
• Troubleshooting dan Perbaikan: Kemampuan mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan sistem kelistrikan pesawat sangat penting. Cepat dan tepat dalam mengatasi masalah menentukan keselamatan penerbangan.
• Pengetahuan tentang Sistem Grounding dan Lightning Protection: Ini penting banget untuk memastikan keselamatan pesawat dari sambaran petir.
• Baca Blueprint dan Schematic Diagram: Kemampuan membaca dan memahami blueprint dan schematic diagram sistem kelistrikan sangat penting untuk melakukan inspeksi dan perbaikan.

2. Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Problem-solving: Kemampuan memecahkan masalah dengan cepat dan tepat sangat penting dalam situasi darurat.
• Analitis: Kau harus jeli dalam menganalisa data, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang tepat.
• Keterampilan Komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dengan tim, teknisi, dan pihak lain yang terkait.
• Ketelitian dan Ketepatan: Kesalahan kecil dalam inspeksi bisa berakibat fatal. Ketelitian dan ketepatan sangat penting dalam pekerjaan ini.
• Keamanan Kerja: Kau harus memprioritaskan keselamatan kerja diri sendiri dan orang lain.
• Kemampuan Kerja Tim: Kau akan bekerja dalam tim dan perlu berkolaborasi dengan baik.
• Time Management: Kau harus bisa mengatur waktu dengan efektif untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

Intinya, jadi Electrical Inspection Engineer di InJourney itu ga cukup cuma jago teknik. Kau harus punya skill yang lengkap, baik teknis maupun non-teknis, untuk memastikan keselamatan penerbangan dan operasional perusahaan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Electrical Inspection Engineer di InJourney? Jalannya ga cuma satu, tapi intinya kau harus nunjukkin kalo kau punya kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan. Begini langkah-langkahnya:

1. Pastikan Kau Punya Skill yang Pas: Baca lagi poin-poin tentang skill yang dibutuhkan di penjelasan sebelumnya. Kalo masih ada gap, segera perbaiki. Ikuti pelatihan, workshop, atau kursus yang relevan. Sertifikasi dari lembaga terpercaya juga akan jadi nilai plus. Pengalaman kerja sebelumnya di bidang electrical di industri penerbangan atau industri terkait akan sangat membantu.

2. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau website InJourney, situs job portal (Jobstreet, Indeed, dan lain-lain), dan media sosial mereka secara rutin. Kalo ada lowongan yang sesuai, langsung apply.

3. Siapkan Resume dan Surat Lamaran yang Menarik: Jangan asal-asalan ya. Tulis resume yang rapi, jelas, dan mudah dibaca. Sorot pengalaman dan skill yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Surat lamaran harus menunjukkan antusiasme dan motivasi kau yang tinggi. Buatlah resume dan surat lamaran yang menjual kemampuanmu. Jangan lupa sertakan portofolio kalo kau punya.

4. Lalui Proses Seleksi: Biasanya perusahaan besar seperti InJourney punya proses seleksi yang cukup ketat. Siap-siap menghadapi tes tertulis, tes technical, tes wawancara, dan mungkin tes kesehatan. Pelajari materi yang relevan dan persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Berlatihlah menghadapi wawancara, fokuslah pada kemampuan problem-solving dan komunikasi.

5. Berikan yang Terbaik di Setiap Tahapan Seleksi: Setiap tahapan seleksi adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian terbaik kau. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang ga kau pahami. Tunjukkan antusiasme dan keseriusan kau.

6. Jaringan: Koneksi itu penting. Kalo kau punya kenalan yang bekerja di InJourney atau industri penerbangan, jangan ragu untuk minta masukan atau informasi. Networking bisa membuka peluang yang ga kau sangka.

7. Sabar dan Pantang Menyerah: Prosesnya mungkin panjang dan menantang, tapi jangan menyerah. Teruslah berusaha dan upgrade diri. Kalo ga berhasil di satu kesempatan, coba lagi di kesempatan lain.

Intinya, menjadi Electrical Inspection Engineer di InJourney itu butuh kerja keras, kesabaran, dan persiapan yang matang. Tapi kalo kau punya passion dan kemampuan yang sesuai, peluang untuk berhasil sangat terbuka.

Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang saku. Ga ada kata terlambat untuk mulai!

Masa ga mau kaya kayak beliau?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang menghasilkan uang dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai upgrade financial freedom mu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Electrical Inspection Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Electrical Inspection Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.