kekitaan

Gaji Enginering Controler Rp20.950.000 per bulan. Itu sama dengan Rp251.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Enginering Controler :

Job Desk

Job Desc Engineering Controller itu ga sesederhana yang kau kira. Intinya, kau bertanggung jawab atas budgeting, forecasting, dan reporting biaya proyek engineering. Kau ga cuma ngitung-ngitung angka aja, tapi juga memastikan semua biaya proyek sesuai dengan rencana dan on track. Kalo ada deviation atau penyimpangan, kau harus bisa mencari tahu penyebabnya, lalu bikin solusi biar ga tambah bengkak.

Tugas hariannya bisa macam-macam, misalnya:

• Ngatur budget proyek engineering.
• Ngawasi pengeluaran proyek, memastikan semua spending sesuai dengan approval.
• Membuat forecast biaya proyek secara berkala.
• Membuat laporan keuangan proyek secara rutin dan akurat.
• Menganalisis variance antara budget dan actual cost.
• Mencari solusi kalo ada cost overrun.
• Berkoordinasi dengan tim engineering dan manajemen.
• Menyiapkan presentasi keuangan proyek untuk manajemen.
• Mungkin juga terlibat dalam proses procurement (pengadaan barang/jasa).

Singkatnya, kau adalah penjaga keuangan proyek engineering, memastikan semua berjalan lancar dan sesuai budget. Kau harus teliti, bisa analisis data, dan punya kemampuan komunikasi yang baik.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Engineering Controller yang handal, kau butuh beberapa skill penting, ga cuma sekedar pintar ngitung. Ini dia beberapa diantaranya:

Hard Skills:

• Kemampuan Analitis yang Kuat: Kau harus bisa menganalisis data keuangan, mengidentifikasi tren, dan memprediksi potensi masalah. Ini penting banget buat forecasting dan budgeting.
• Mahir dalam Spreadsheet Software (misal Microsoft Excel): Ini adalah tools utama kau sehari-hari. Kalo kau ga mahir Excel, bakal susah banget kerjain tugas-tugas reporting dan analisis data. Mungkin juga perlu skill software lain kayak SAP atau Oracle.
• Penguasaan Accounting Principles: Kau harus paham prinsip-prinsip akuntansi dasar dan standar akuntansi keuangan (misal GAAP atau IFRS). Ini penting buat memastikan laporan keuangan akurat.
• Pemahaman Project Management: Meskipun ga harus jadi Project Manager, kau perlu ngerti siklus hidup proyek, metode project management, dan bagaimana biaya berhubungan dengan timeline proyek.
• Kemampuan Cost Estimation & Budgeting: Ini skill inti. Kau harus bisa mengestimasi biaya proyek secara akurat dan membuat budget yang realistis.

Soft Skills:

• Kemampuan Komunikasi yang Baik: Kau bakal sering berinteraksi dengan berbagai pihak, mulai dari tim engineering, manajemen, sampai supplier. Kau harus bisa menyampaikan informasi keuangan secara jelas dan mudah dipahami.
• Kemampuan Problem Solving: Pasti ada aja masalah keuangan yang muncul. Kau harus bisa menemukan akar permasalahannya dan mencari solusi yang tepat.
• Kemampuan Decision Making yang Baik: Kadang kau perlu mengambil keputusan yang cepat dan tepat, terutama kalo ada penyimpangan budget.
• Ketelitian dan Attention to Detail: Kesalahan kecil dalam angka bisa berdampak besar. Kau harus teliti dan cermat dalam setiap pekerjaan.
• Kemampuan Kerja Sama dalam Tim: Kau ga bekerja sendiri. Kerja sama yang baik dengan tim engineering dan manajemen penting buat suksesnya proyek.
• Organisasi dan Manajemen Waktu yang Baik: Kau akan mengelola banyak hal sekaligus, jadi kemampuan mengelola waktu dan mengorganisir tugas sangat penting.

Intinya, gabungan hard skill dan soft skill di atas akan membuat kau jadi Engineering Controller yang ga cuma kompeten, tapi juga efektif dan efisien.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju jadi Engineering Controller ga cuma satu, tapi ada beberapa jalur yang bisa kau pilih. Semuanya butuh usaha dan konsistensi, ya!

1. Pendidikan:

• Sarjana (S1): Biasanya, kau butuh gelar Bachelor di bidang engineering, accounting, atau bidang keuangan lainnya. Kalo kau punya latar belakang engineering, itu jadi nilai tambah karena kau akan lebih mudah memahami teknis proyek. Tapi, kalo latar belakangnya accounting atau keuangan, kau harus rajin belajar tentang aspek teknis engineering.
• Magister (S2) (Opsional): Gelar master di bidang finance, management, atau engineering management bisa meningkatkan peluang karir dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Tapi, ini ga wajib, kok.

2. Pengalaman Kerja:

• Pengalaman di Bidang Keuangan/Akuntansi: Kalo kau punya pengalaman kerja di bidang akuntansi atau keuangan, itu akan sangat membantu. Carilah pengalaman yang melibatkan analisis data, budgeting, atau forecasting.
• Pengalaman di Industri yang Relevan: Pengalaman di industri yang sama dengan yang ingin kau masuki sebagai Engineering Controller (misalnya konstruksi, manufaktur, oil and gas) sangat menguntungkan. Ini akan membuat kau lebih mudah memahami proses dan tantangan di bidang tersebut.
• Mulai dari Posisi yang Lebih Rendah: Jangan berharap langsung jadi Engineering Controller. Mulailah dari posisi yang lebih rendah, misalnya Cost Accountant, Project Accountant, atau Financial Analyst. Dari posisi ini, kau bisa belajar dan mengembangkan skill yang dibutuhkan. Kalo performanya bagus dan konsisten, promosi ke posisi Engineering Controller akan lebih mudah.

**3. Pengembangan *Skill* dan Networking: **

• Ikuti Pelatihan dan Workshop: Ikuti pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan cost accounting, project management, budgeting, dan forecasting.
• Sertifikasi: Beberapa sertifikasi profesional, misalnya Certified Management Accountant (CMA) atau Certified Public Accountant (CPA), bisa meningkatkan daya saing kau. Tapi, ini ga selalu wajib.
• Networking: Bangunlah jaringan profesional dengan orang-orang di bidang engineering dan keuangan. Networking akan membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja dan insight dari para profesional di bidang ini.

Intinya: Perpaduan pendidikan yang tepat, pengalaman kerja yang relevan, dan pengembangan skill yang konsisten akan meningkatkan peluangmu untuk menjadi Engineering Controller. Ga ada jalan pintas, semua butuh usaha keras dan kesabaran.

Gaji kamu {{angka gaji}}? Sisihkan 20% – sekitar {{angka rupiah}} – untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasi sejak usia 11 tahun! Masa ga mau coba?

Baca {{judul}} sekarang dan temukan rahasia investasi yang mudah dan menguntungkan! Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan bahkan menghasilkan uang dari membaca & sharing artikel ini.

Yuk, mulai financial freedom mu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Enginering Controler?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Enginering Controler lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.