kekitaan

Gaji Executive Assistant to CEO BSG Rp25.300.000 per bulan. Itu sama dengan Rp303.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Executive Assistant to CEO BSG :

Job Desk

Wah, jadi mau tau gambaran kerja Executive Assistant (EA) ke CEO di BSG? Gampang kok, ga serumit yang dibayangin. Bayangin aja, kau jadi tangan kanannya CEO. Semua yang berkaitan dengan jadwal, meeting, email, dan urusan pribadi CEO (yang related sama kerjaan ya, ga sampe urusan beli baju!), itu semua jadi tanggung jawabmu.

Jadi, kalo kita uraikan, tugasnya kira-kira begini:

• Manajemen Jadwal & Meeting: Kau yang atur jadwal CEO, dari rapat internal, meeting eksternal, sampe janji makan siang. Harus teliti banget, ga boleh ada bentrok jadwal. Kalo ada perubahan mendadak, kau harus sigap cari solusi. Termasuk menyiapkan meeting material yang dibutuhkan. Pokoknya, CEO ga perlu mikirin hal-hal administratif itu lagi, karena kau udah handle semua.

• Manajemen Email & Komunikasi: Kau filter email CEO, jawab email yang bisa kau tangani sendiri, dan prioritaskan email penting yang harus langsung direspon CEO. Kau juga jadi penghubung utama antara CEO dan pihak lain, baik internal maupun eksternal. Harus komunikatif dan profesional, ga asal jawab ya.

• Administrasi & Support Operasional: Ini bermacam-macam, bisa dari bikin laporan, ngurus dokumen penting, sampe booking tiket pesawat atau hotel kalo CEO ada perjalanan dinas. Intinya, kau harus bisa support CEO dalam menjalankan tugasnya sehari-hari agar lebih efisien.

• Kerahasiaan: Ini penting banget. Kau akan akses informasi sensitif dan rahasia perusahaan. Jadi, kepercayaan dan integritas itu nomor satu. Ga boleh ngumbar informasi ke sembarang orang.

Singkatnya, Executive Assistant to CEO itu butuh orang yang ga cuma skill administrasi dan office management yang mumpuni, tapi juga punya kemampuan komunikasi, kemampuan analitis yang bagus, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Semua harus dilakukan dengan proaktif dan inisiatif, karena kau harus bisa anticipate kebutuhan CEO. Pokoknya, kerjaannya ga cuma nugas, tapi juga harus bisa jadi problem solver dan trusted partner bagi CEO.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Executive Assistant (EA) ke CEO, ga cukup cuma rajin dan jujur aja ya. Butuh skill spesifik yang mumpuni. Bayangin, kau jadi tangan kanannya, jadi harus bisa diandalkan banget. Skill yang dibutuhkan itu berlapis-lapis, ga cuma satu dua aja.

Berikut beberapa skill penting yang harus kau kuasai:

• Administrasi & Office Management yang Mumpuni: Ini dasar banget. Kau harus mahir ngatur jadwal, meeting, email, dokumen, dan file. Ketelitian dan ketepatan waktu sangat penting. Kalo kau ga rapi dan teliti, bisa kacau semuanya. Menguasai software office macam Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) itu wajib.

• Komunikasi yang Efektif: Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik lisan maupun tulisan, dengan berbagai pihak, mulai dari CEO, board of director, karyawan lain, sampe client atau partner bisnis. Kalo komunikasi kau berantakan, informasi jadi ga sampai dengan jelas. Kemampuan networking juga penting banget.

• Kemampuan Problem Solving & Decision Making: Kalo ada masalah, kau ga boleh cuma diam aja. Kau harus bisa cari solusi dan mengambil keputusan yang tepat, terutama kalo CEO lagi ga ada. Ga semua masalah perlu dilaporkan ke CEO, kau harus bisa handle sendiri yang kecil-kecil.

• Diskresi & Kerahasiaan: Ini mutlak. Kau akan berurusan dengan informasi rahasia dan sensitif. Kepercayaan dan integritas itu harga mati. Jangan pernah ngumbar informasi perusahaan ke siapapun, termasuk teman atau keluarga.

• Proaktif & Inisiatif: Jangan cuma nunggu perintah. Kau harus bisa berinisiatif dan proaktif dalam menyelesaikan tugas. Antisipasi kebutuhan CEO. Kalo kau cuma pasif, kerjaan jadi ga efisien.

• Organisasi & Time Management yang Baik: Kau harus bisa manage waktu dan prioritize tugas dengan efektif. CEO punya banyak kegiatan, jadi kau harus bisa mengatur semuanya agar berjalan lancar.

• Kemampuan Multitasking: Ini penting banget. Kau akan ditugasi berbagai hal sekaligus. Kau harus bisa handle semuanya tanpa kehilangan fokus.

• Kemampuan Beradaptasi: Situasi dan kebutuhan CEO bisa berubah sewaktu-waktu. Kau harus bisa beradaptasi dengan cepat dan fleksibel.

• Kemampuan Technical (bergantung pada industri): Tergantung perusahaan, mungkin kau perlu punya skill khusus. Kalo BSG bergerak di bidang teknologi, mungkin kau harus paham sedikit tentang teknologi yang mereka gunakan.

Intinya, jadi EA ke CEO itu butuh skill-set yang komprehensif. Ga cuma skill teknis, tapi juga soft skill yang kuat. Kalo kau punya semua ini, kau punya peluang besar untuk sukses.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Executive Assistant (EA) ke CEO di BSG? Jalannya ga cuma satu, tapi butuh perencanaan dan usaha yang matang. Ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

• Persiapkan Dirimu: Pertama, pastikan kau punya skill dan pengalaman yang dibutuhkan. Kalo kau masih kurang, isi dulu gap-nya. Ambil kursus, ikuti pelatihan, atau cari pengalaman kerja yang relevan. Focus banget ke skill yang udah dibahas sebelumnya: administrasi, komunikasi, problem solving, dan lain-lain. Buat resume dan cover letter yang menarik dan highlight kemampuanmu. Jangan lupa, kuasai Microsoft Office dan software lainnya yang relevan dengan industri BSG.

• Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs job portal (seperti Jobstreet, Indeed, dll), website resmi BSG, dan jejaring profesionalmu. Kalo ada lowongan EA ke CEO, segera daftar.

• Networking: Manfaatkan jejaring profesionalmu. Kalo kau kenal orang di BSG, coba minta informasi dan advice. Networking bisa membuka jalan yang ga kau duga. Ikut event atau seminar di industri yang relevan juga bisa memperluas koneksimu.

• Siapkan Diri untuk Proses Seleksi: Kalo kau lolos tahap awal, bersiaplah untuk menghadapi berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis, wawancara, sampai mungkin assessment center. Latih kemampuan komunikasi dan problem solving-mu. Pikirkan contoh-contoh situasi di pekerjaan sebelumnya yang menunjukkan kemampuanmu. Biasakan jawab pertanyaan wawancara dengan jelas, ringkas, dan spesifik. Tunjukkan antusiasme dan passion kau untuk posisi tersebut.

• Tunjukkan Kemampuanmu: Selama proses seleksi, tunjukkan kalo kau bukan cuma punya skill, tapi juga punya attitude yang tepat. EA ke CEO butuh orang yang profesional, teliti, rapi, dan bisa dipercaya. Sikap proaktif dan inisiatif juga penting banget.

• Ikuti Update Informasi Perusahaan: Kenali BSG lebih dalam. Pahami bisnisnya, visinya, dan budaya perusahaannya. Ini menunjukkan ketertarikan dan keseriusanmu.

• Jangan Menyerah: Prosesnya mungkin ga mudah dan penuh persaingan. Kalo kau ga lolos, jangan berkecil hati. Evaluasi dirimu, perbaiki kekurangan, dan coba lagi. Keberhasilan butuh proses.

Ingat, menjadi EA ke CEO itu kompetitif. Ga cuma butuh skill, tapi juga keberuntungan dan kesempatan. Tapi dengan persiapan yang matang dan usaha yang keras, peluangmu akan lebih besar.

Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang jajannya! Ga ada kata terlambat untuk mulai.

Masa ga mau coba raih kebebasan finansial?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan dari membaca & membagikan artikel ini. Yuk, mulai upgrade hidupmu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Executive Assistant to CEO BSG?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Executive Assistant to CEO BSG lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.