kekitaan

Gaji Executives Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp28.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp336.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Executives Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :

Job Desk

Gimana ya, kalo kita bahas Job Desc Executive di InJourney? Perusahaan ini kan baru, bergerak di bidang pariwisata dan aviasi, jadi deskripsinya pasti dinamis. Ga ada patokan baku, tapi kalo aku liat dari track record perusahaan sejenis dan kebutuhan umum posisi Executive, ini gambarannya.

Pertama, fokusnya pasti di strategic planning dan business development. Kau ga cuma ngerjain tugas sehari-hari, tapi bikin strategi jangka panjang, cari peluang bisnis baru, mungkin juga negosiasi sama stakeholder penting, bikin proposal, dan presentasi ke board of directors. Bayangin aja, InJourney kan mau bangun ekosistem pariwisata Indonesia, jadi butuh orang yang bisa mikir besar, ga cuma micro management.

Kedua, leadership dan people management penting banget. Kalo kau jadi Executive, kau pasti pimpin tim, jadi harus bisa motivate, guide, dan develop mereka. Ini ga cuma soal giving orders, tapi membangun tim yang solid, berkolaborasi, dan mencapai target bersama. Keahlian conflict resolution juga penting, karena kerja sama tim pasti ada aja perselisihannya.

Ketiga, financial management. Executive pasti terlibat dalam budgeting, forecasting, dan monitoring kinerja keuangan. Ga harus jadi akuntan, tapi kau harus ngerti laporan keuangan dan bikin keputusan berdasarkan data.

Terakhir, communication dan networking. Sebagai Executive, kau adalah wajah perusahaan. Kau harus bisa berkomunikasi efektif, baik secara lisan maupun tertulis, baik sama tim internal, stakeholder eksternal, sampai investor. Membangun relationship yang baik juga kunci sukses.

Intinya, job description Executive di InJourney itu gabungan antara big picture thinking, kepemimpinan yang kuat, pemahaman bisnis dan keuangan, dan kemampuan komunikasi yang mumpuni. Ga cuma fokus di satu area, tapi harus bisa multitasking dan adaptasi dengan cepat karena dunia pariwisata dan aviasi itu dinamis banget.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Executive di InJourney, ga cukup cuma punya gelar tinggi dan track record bagus. Butuh skill khusus yang mix and match antara kemampuan hard skill dan soft skill.

Dari sisi hard skill, penting banget punya pemahaman mendalam tentang industri pariwisata dan aviasi. Kau perlu tau trend, regulasi, dan best practice di bidang ini. Keterampilan analytis juga penting, untuk menganalisis data pasar, membuat forecast, dan mengambil keputusan strategis berdasarkan data. Kalo kau punya skill di bidang keuangan, itu jadi nilai tambah besar. Financial modelling, budgeting, dan financial reporting sangat membantu. Pengalaman di project management juga penting, karena Executive seringkali mengelola banyak project sekaligus.

Tapi, hard skill aja ga cukup. Soft skill juga berperan krusial. Yang paling utama adalah kemampuan kepemimpinan (leadership). Kau harus bisa motivate, menginspirasi, dan membimbing tim. Kemampuan komunikasi (communication skill) juga penting, karena kau akan sering berinteraksi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Kemampuan negotiation juga penting, untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan bagi perusahaan. Kemudian, problem solving dan decision making yang cepat dan tepat. Dunia bisnis itu dinamis, jadi kau harus bisa berpikir cepat dan menemukan solusi untuk berbagai masalah. Strategic thinking juga penting, untuk melihat peluang dan membuat strategi jangka panjang. Dan terakhir, adaptability yang tinggi. Industri pariwisata dan aviasi terus berubah, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Singkatnya, jadi Executive di InJourney butuh gabungan hard skill yang berbasis data dan analisis, dan soft skill yang berfokus pada kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan beradaptasi. Ga ada satu skill yang paling penting, semuanya saling berkaitan dan berkontribusi pada kesuksesan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana caranya jadi Executive di InJourney? Ga ada jalan pintas, ya. Butuh proses dan persiapan matang. Bayangin aja, posisi Executive itu posisi puncak, jadi persaingan pasti ketat.

Pertama, kau perlu bangun foundation yang kuat. Ini berarti fokus dulu di pendidikan dan pengalaman kerja. Gelar pendidikan tinggi di bidang bisnis, manajemen, pariwisata, atau aviasi sangat diuntungkan. Pengalaman kerja yang relevan minimal 10 tahun, lebih bagus lagi kalo sudah pernah di posisi management atau punya pengalaman di industri pariwisata atau aviasi. Kalo kau punya MBA atau sertifikasi profesional di bidang manajemen, itu jadi nilai tambah besar.

Kedua, asah skill yang dibutuhkan. Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau butuh skill analitis, kepemimpinan, komunikasi, dan problem-solving. Ikut training atau workshop untuk meningkatkan skill ini, atau cari pengalaman kerja yang bisa mengasah skill tersebut. Jangan lupa, bangun networking yang kuat. Kenalan dengan orang-orang berpengaruh di industri pariwisata dan aviasi. Ikuti event industri, gabung komunitas profesional, dan aktif di media sosial profesional.

Ketiga, siapkan diri untuk proses seleksi. Biasanya, proses seleksi Executive itu cukup ketat dan melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan resume, tes psikotes, assessment center, wawancara, sampai temu dengan top management. Persiapkan diri kau dengan baik, pelajari tentang InJourney, dan siap menjawab pertanyaan seputar visi, misi, dan strategi perusahaan. Tunjukkan semangat, kemampuan, dan potensi kau untuk mencapai tujuan perusahaan.

Terakhir, jangan menyerah. Kalo ga berhasil di percobaan pertama, teruslah belajar dan berkembang. Manfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan skill dan pengalaman kau. Proses jadi Executive itu maraton, bukan lari sprint.

Singkatnya, jadi Executive itu butuh kombinasi pendidikan, pengalaman, skill, dan keberuntungan. Tapi, yang paling penting adalah kesiapan dan ketekunan kau.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang saku!

Masa ga mau mulai sekarang?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insights berharga dan kesempatan untuk menghasilkan passive income dari membaca & membagikan artikel ini.

Yuk, raih financial freedom ! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Executives Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Executives Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.