kekitaan

Gaji Finance (intern) DBS Indonesia Rp2.440.000 per bulan. Itu sama dengan Rp29.280.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Finance (intern) DBS Indonesia :

Job Desk

Kalo kau lagi cari gambaran job description Finance Intern di DBS Indonesia, bayangin aja ini: tugasnya bantuan administrasi keuangan, ga sepenuh full-time karyawan tetap. Jadi, lebih ke belajar dan ngerasain dunia kerja di bagian keuangan.

Mungkin tugasnya mencakup:

• Data entry: Input data transaksi, entri bukti pembayaran, dan hal-hal administrasi lainnya. Bayangin kayak bantu-bantu ngatur spreadsheet dan database.
• Reconciliation: Ngecocokin data dari berbagai sumber. Misalnya, saldo rekening bank sama data internal. Kerjanya teliti dan rapi banget.
• Report preparation: Bantu bikin laporan keuangan sederhana. Mungkin berupa grafik atau tabel sederhana, ga yang rumit-rumit.
• Document management: Ngelola dokumen keuangan, atur arsip, scan dokumen, supaya tertata rapi dan gampang dicari kalo dibutuhkan.
• Support kegiatan tim: Bantu tim keuangan di tugas-tugas administratif lainnya, sesuai kebutuhan. Bisa jadi ngewangi nyiapin presentasi, ngeprint, atau hal lainnya.

Intinya, ini program internship buat ngasih pengalaman. Kau akan belajar bagaimana proses di departemen keuangan perusahaan besar seperti DBS. Peluang belajarnya besar, tapi ga harus udah jago banget soal akuntansi. Yang penting rajin, teliti, dan mau belajar. Kalo kau punya basic tentang akuntansi atau keuangan, pastinya jadi nilai tambah.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Finance Intern di DBS Indonesia, ga cukup cuma punya ijazah. Perusahaan sebesar itu butuh orang yang punya skill dan attitude yang tepat. Bayangin, kau bakal kerja di lingkungan profesional dan berurusan dengan data keuangan. Jadi, ini beberapa skill yang penting:

• Ketelitian (Attention to Detail): Ini nomor satu! Kerja di keuangan itu ga boleh asal-asalan. Sedikit kesalahan aja bisa berdampak besar. Kau harus bisa teliti dalam mencatat, memasukkan data, dan mengeceknya berkali-kali.

• Kemampuan Analitis (Analytical Skills): Kau bakal berurusan dengan angka dan data. Jadi, harus bisa menganalisa data, mencari pola, dan menarik kesimpulan. Ga perlu jadi ahli statistik, tapi minima punya kemampuan dasar untuk memahaminya.

• Microsoft Office (khususnya Excel): Ini wajib! Excel itu alat utama di bidang keuangan. Kau harus bisa mahir menggunakan spreadsheet, membuat chart, dan formula. Kalo kau bisa Vlookup dan Pivot Table, itu jadi nilai tambah.

• Kemampuan komunikasi (Communication Skills): Meskipun intern, kau tetap akan berinteraksi dengan orang lain. Kau harus bisa berkomunikasi dengan jelas, baik secara lisan maupun tulisan. Kalo bisa bahasa Inggris, itu nilai tambah banget di DBS.

• Etika Kerja (Work Ethics): Kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin itu penting banget. Kerja di lingkungan profesional seperti DBS menuntut etika kerja yang tinggi. Kau harus bisa bekerja mandiri, tetapi juga bisa bekerja sama dalam tim.

• Kemampuan belajar yang cepat (Fast Learner): Lingkungan kerja di perbankan terus berkembang, sehingga kemampuan untuk cepat beradaptasi dan menyerap informasi baru itu penting.

• Pengalaman (Optional): Kalo kau punya pengalaman kerja sebelumnya, walaupun ga terkait langsung dengan keuangan, itu bisa jadi poin plus. Menunjukkan kau punya pengalaman bekerja dan bertanggung jawab.

Intinya, ga cuma pintar dalam angka. Kau harus punya soft skills yang mumpuni juga. Semangat ya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Finance Intern di DBS Indonesia? Bagus! Perusahaan top seperti DBS pasti banyak peminatnya. Jadi, harus siapkan diri dengan baik. Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapkan Diri: Pertama, asah skill yang udah dibahas sebelumnya. Pastikan kau jago Excel, punya kemampuan analitis yang baik, dan komunikasi yang lancar. Kalo punya pengalaman part-time atau volunteer, itu bonus. Lalu, siapkan resume dan cover letter yang menarik. Jangan lupa, sesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

2. Cari Informasi Lowongan: Pantau terus website karir DBS Indonesia secara berkala. Biasanya, mereka akan mengumumkan lowongan internship di sana. Selain itu, bisa juga cari informasi di situs job portal seperti Jobstreet, LinkedIn, dan lainnya.

3. Daftar dan Kirim Lamaran: Kalo udah nemu lowongan yang pas, segera daftarkan diri dan kirim lamaran. Ikuti petunjuk pendaftaran dengan teliti. Pastikan semua dokumen terisi lengkap dan benar. Resume dan cover letter harus berkualitas, menunjukkan kemampuan dan minat kau.

4. Siapkan Diri untuk Seleksi: DBS biasanya punya proses seleksi yang cukup ketat. Biasanya ada beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, assessment test (tes kemampuan), wawancara, hingga mungkin assessment center. Pelajari tipe soal tes yang biasanya digunakan. Latihan wawancara dengan teman atau keluarga untuk meningkatkan kepercayaan diri.

5. Berikan yang Terbaik: Pada setiap tahap seleksi, berikan yang terbaik. Tunjukkan kemampuan dan kepribadian kau. Jadilah diri sendiri, tetapi tetap profesional. Jangan lupa siapkan pertanyaan untuk pewawancara, ini menunjukan kau berminat dan proaktif.

6. Tindak Lanjuti: Setelah mengikuti seleksi, boleh kok mengirim email singkat untuk menanyakan update proses seleksi. Ini menunjukkan kau bertanggung jawab dan memiliki inisiatif.

Ingat, persaingan pasti ketat. Jadi, siapkan diri sebaik mungkin dan tetap optimis! Semoga berhasil!

Gaji 5 Juta? Coba sisihin 10% aja—Rp500.000—untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun!

Masa ga mau ikutan jejak legend investasi?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan berpeluang menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang juga! ✨

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Finance (intern) DBS Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Finance (intern) DBS Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.