kekitaan

Gaji Financial Planner BPD Bali Rp5.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp60.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Financial Planner BPD Bali :

Job Desk

Kalo kita ngomongin job description Financial Planner di BPD Bali, ga cuma sekedar jualan produk financial ya. Ini lebih kompleks dari itu. Bayangin aja, kau jadi perantara antara bank dan nasabah untuk hal-hal yang berkaitan dengan keuangan mereka jangka panjang.

Jadi, tanggung jawabnya kira-kira begini:

• Pemahaman mendalam tentang produk keuangan: Kau harus banget ngerti seluk-beluk produk BPD Bali, mulai dari deposito, reksadana, asuransi, sampai investasi lainnya. Ga cukup sekedar tau nama produknya aja, tapi juga harus paham detail biaya, return, resiko, dan cocoknya untuk jenis nasabah seperti apa.

• Analisis kebutuhan nasabah: Ini inti banget. Kau harus bisa ngobrol dan mendengarkan dengan baik kebutuhan keuangan nasabah. Apa goal keuangan mereka? Berapa kemampuan finansial mereka? Berapa tingkat resiko yang mereka mau tanggung? Dari situ, kau bisa rekomendasikan produk yang tepat.

• Perencanaan keuangan: Kau bukan cuma jualan produk, tapi bikin rencana keuangan yang terstruktur untuk nasabah. Ini bisa meliputi perencanaan pensiun, pendidikan anak, atau managing debt. Bayangin kau jadi advisor keuangan mereka.

• Presentasi & relationship building: Kau harus bisa presentasikan produk dan rencana keuangan dengan jelas dan menarik. Penting banget untuk membangun hubungan baik dengan nasabah, karena trust itu modal utama.

• Administrasi & reporting: Ga lupa juga, kau harus rapi dalam mengurus administrasi, melakukan reporting penjualan dan kinerja, dan tentu saja mematuhi aturan dan prosedur BPD Bali.

• Upselling dan cross-selling: Tentu saja, kau diharapkan bisa menawarkan produk lain yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (asalkan memang sesuai dan bermanfaat buat mereka, ya. Jangan dipaksakan!).

Singkatnya, Financial Planner di BPD Bali itu gabungan antara sales, advisor, dan planner keuangan. Butuh skill komunikasi yang bagus, pengetahuan finansial yang mumpuni, dan kemampuan analisa yang tajam. Plus, kemampuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah juga ga kalah pentingnya.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Financial Planner di BPD Bali, ga cukup cuma punya ijazah aja ya. Butuh skill dan kemampuan yang mumpuni, karena ini pekerjaan yang melibatkan interaksi langsung dengan nasabah dan pengelolaan keuangan mereka. Bayangin, kau mau menangani uang orang lain, jadi harus teliti dan bertanggung jawab banget.

Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:

• Kemampuan komunikasi yang kuat: Ini nomor satu. Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Mampu menjelaskan hal-hal yang rumit tentang keuangan dengan cara yang mudah dipahami oleh orang awam. Pastikan kau bisa mendengarkan dengan baik kebutuhan nasabah dan membangun rapport dengan mereka. Kalo kau kaku, sulit membangun kepercayaan.

• Pengetahuan produk keuangan yang komprehensif: Kau harus benar-benar ngerti seluk-beluk produk keuangan BPD Bali dan pasar keuangan secara umum. Ini ga cuma sekedar hafal produk, tapi memahami risk profile, return, dan bagaimana produk tersebut bisa bermanfaat bagi nasabah. Semakin luas pengetahuannya, semakin baik.

• Kemampuan analisa dan problem-solving yang baik: Kau akan menghadapi berbagai macam situasi dan kebutuhan nasabah. Kau harus mampu menganalisa data keuangan nasabah, menentukan produk yang tepat, dan menyusun strategi keuangan yang sesuai dengan goal mereka. Kalo ada masalah, kau harus bisa mencari solusinya dengan cepat dan tepat.

• Kemampuan sales dan negosiasi yang baik (tapi etis ya!): Meskipun ini bukan murni pekerjaan sales, kau tetap harus bisa menawarkan produk dan meyakinkan nasabah untuk menggunakan jasamu. Kemampuan negosiasi juga penting untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Yang penting, ga boleh sampai memaksakan kehendak atau menyesatkan nasabah.

• Kemampuan administrasi dan record keeping yang rapi: Ketelitian sangat penting dalam pekerjaan ini. Kau harus rapi dan terorganisir dalam mengelola dokumen, data nasabah, dan laporan kinerja.

• Time management dan organizational skills: Kau akan menangani banyak nasabah dan tugas sekaligus. Kemampuan mengatur waktu dan mengolah pekerjaan dengan efisien menjadi sangat penting.

• Etika profesional yang tinggi: Kerja di bidang keuangan menuntut integritas dan etika kerja yang tinggi. Kepercayaan nasabah harus dijaga dengan baik.

Intinya, jadi Financial Planner ga cuma jualan produk. Kau harus jadi trusted advisor yang membantu nasabah mencapai goal keuangan mereka. Maka dari itu, skill di atas sangat krusial untuk dimiliki.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas untuk jadi Financial Planner di BPD Bali. Butuh proses dan persiapan yang matang. Bayangin, kau akan menangani keuangan orang lain, jadi kredibilitas itu penting banget.

Secara umum, begini langkah-langkahnya:

1. Pendidikan dan skill yang relevan: Biasanya, perusahaan mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan ekonomi, keuangan, atau manajemen. Kalo kau punya sertifikasi di bidang keuangan, misalnya Certified Financial Planner (CFP), itu akan jadi nilai tambah yang besar. Ga cuma ijazah, tapi pengalaman kerja di bidang yang relevan juga bakal dilirik.

2. Mempelajari produk BPD Bali: Sebelum melamar, pelajari dengan detail produk-produk keuangan yang ditawarkan BPD Bali. Ini penting banget agar kau bisa menjelaskan dan menawarkannya kepada nasabah dengan percaya diri. Kunjungi website mereka, baca brosurnya, dan pahami seluk-beluknya.

3. Mempersiapkan diri untuk proses seleksi: Biasanya ada beberapa tahap seleksi, mulai dari pengumpulan berkas lamaran, tes tertulis, wawancara, hingga asesmen kemampuan. Setiap tahap perlu persiapan yang matang. Latih kemampuan komunikasi kau, persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan wawancara yang umum, dan tunjukkan antusiasme kau.

4. Membangun networking: Koneksi itu penting. Kalo kau punya koneksi di BPD Bali atau dunia perbankan, itu bisa membantu proses lamaran kau. Ikutlah acara-acara di bidang keuangan, networking dengan orang-orang yang berpengalaman, dan perluas relasi kau.

5. Lamar pekerjaan: Setelah semua persiapan matang, langsung aja lamar pekerjaan melalui jalur resmi BPD Bali. Perhatikan detail setiap instruksi dan pastikan berkas lamaran kau lengkap dan menarik perhatian recruiter.

6. Berlatih dan terus belajar: Setelah diterima, proses belajar ga berhenti. Industri keuangan terus berkembang, jadi kau harus terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru. Ikutlah pelatihan dan workshop yang relevan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan kau.

Intinya, kesuksesan bergantung pada persiapan dan komitmen kau. Ga ada yang instan, tapi dengan kerja keras dan persiapan yang matang, kesempatan untuk jadi Financial Planner di BPD Bali bisa kau raih. Ingat, ini bukan cuma tentang uang, tapi juga tentang membantu orang lain mencapai financial goals mereka.

Gaji 3 juta? Sisihin 10% aja—cuma Rp300.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikutan jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan chance untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari baca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin kaya? 😉

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Financial Planner BPD Bali?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Financial Planner BPD Bali lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.