kekitaan

Gaji Gaji Honorer PPPK Golongan XVI Rp4.281.400 per bulan. Itu sama dengan Rp51.376.800 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Gaji Honorer PPPK Golongan XVI :

– Masa kerja 0-1 tahun: Rp 4.281.400.

– Masa kerja 2-3 tahun: Rp 4.416.200.

– Masa kerja 4-5 tahun: Rp 4.555.300.

– Masa kerja 6-7 tahun: Rp 4.698.700.

– Masa kerja 8-9 tahun: Rp 4.846.700.

– Masa kerja 10-11 tahun: Rp 4.999.400.

– Masa kerja 12-13 tahun: Rp 5.156.800.

– Masa kerja 14-15 tahun: Rp 5.319.300.

– Masa kerja 16-17 tahun: Rp 5.486.400.

– Masa kerja 18-19 tahun: Rp 5.659.600.

– Masa kerja 20-21 tahun: Rp 5.837.800.

– Masa kerja 22-23 tahun: Rp 6.021.700.

– Masa kerja 24-25 tahun: Rp 6.211.400.

– Masa kerja 26-27 tahun: Rp 6.407.000.

– Masa kerja 28-29 tahun: Rp 6.608.800.

– Masa kerja 30-31 tahun: Rp 6.816.900.

– Masa kerja 32 tahun: Rp 7.031.600.

Job Desk

Secara umum, Job Description (JD) honorer PPPK golongan XVI akan mencakup tanggung jawab yang kompleks dan membutuhkan keahlian tertentu, tergantung instansi dan bidang kerjanya. Contohnya bisa mencakup:

• Melakukan tugas-tugas administratif dan operasional sesuai bidang tugasnya. Ini bisa meliputi pengolahan data, filing, menyusun laporan, dsb.
• Memberikan support kepada pegawai tetap dalam menjalankan tugasnya.
• Membantu dalam pelaksanaan program dan kegiatan instansi.
• Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan atasan.
• Memiliki kemampuan komunikasi, problem solving, dan kerjasama tim yang baik.
• Mampu bekerja di bawah tekanan dan deadline.

Skill yang Dibutuhkan

A. Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Kemampuan administratif: Ini mencakup kemampuan mengelola file, menangani surat menyurat, melakukan pencatatan dan pelaporan dengan teliti dan akurat. Kalo posisi itu berhubungan dengan keuangan, skill akuntansi dasar juga penting.
• Kemampuan computer literacy yang tinggi: Menguasai software pengolah kata (Microsoft Word, Google Docs), spreadsheet (Microsoft Excel, Google Sheets), dan presentasi (Microsoft PowerPoint, Google Slides) adalah suatu keharusan. Kemampuan menggunakan email dan internet dengan baik juga penting.
• Kemampuan analisis data: Beberapa posisi mungkin memerlukan kemampuan menganalisis data, membuat grafik, dan menyajikan temuan dalam bentuk yang mudah dipahami.
• Kemampuan bahasa asing: Kalo posisi tersebut berhubungan dengan stakeholder internasional atau dokumen berbahasa asing, kemampuan berbahasa Inggris (atau bahasa asing lain yang relevan) akan menjadi nilai tambah yang besar.
• Keahlian teknis spesifik: Ini sangat bergantung pada posisi yang dilamar. Misalnya, kalo kau melamar posisi di bidang IT, kau harus memiliki skill teknis di bidang tersebut. Kalo di bidang kesehatan, skill medis tertentu mungkin dibutuhkan.

B. Soft Skills (Keahlian Interpersonal):

• Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting. Kau harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas.
• Kerjasama tim: Sebagian besar pekerjaan membutuhkan kerja sama tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
• Kemampuan problem-solving: Kau harus mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan efektif dan efisien.
• Organisasi dan time management: Kemampuan mengelola waktu dan mengorganisir tugas dengan baik sangat penting untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
• Integritas dan etika kerja: Kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja yang baik sangat penting dalam lingkungan kerja pemerintahan.
• Kemampuan beradaptasi: Lingkungan kerja bisa berubah dengan cepat. Kau harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan tetap produktif.
• Inisiatif: Menunjukkan inisiatif dan proaktif dalam menyelesaikan pekerjaan akan sangat dihargai.

Ingat, ini hanya panduan umum. Kau harus selalu merujuk pada job description lengkap yang diumumkan oleh instansi yang bersangkutan untuk mengetahui skill spesifik yang dibutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga

Cara Menjadi

Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Pantau Pengumuman Resmi: Hal pertama dan terpenting adalah rajin memantau pengumuman resmi penerimaan honorer PPPK. Biasanya pengumuman ini diumumkan di website resmi instansi pemerintah (Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah) yang bersangkutan, media massa, dan portal recruitment pemerintah. Perhatikan dengan teliti persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan.

2. Pastikan Kau Memenuhi Syarat: Bacalah dengan seksama persyaratan yang ditentukan. Periksa apakah kau memenuhi semua persyaratan pendidikan, usia, kesehatan, dan skill. Kalo ada persyaratan yang ga kau penuhi, jangan buang waktu untuk mendaftar.

3. Siapkan Berkas Lamaran: Siapkan semua berkas lamaran yang dibutuhkan sesuai petunjuk. Pastikan semua berkas lengkap, benar, dan dalam kondisi baik. Ketidaklengkapan berkas sering menjadi alasan penolakan. Ketelitian sangat penting di tahap ini.

4. Daftar Secara Online (Biasanya): Sebagian besar proses pendaftaran sekarang dilakukan secara online. Ikuti instruksi pendaftaran secara cermat. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan akurat. Jangan sampai ada kesalahan data.

5. Ikuti Tahapan Seleksi: Setelah mendaftar, kau akan mengikuti tahapan seleksi. Tahapan seleksi ini bisa bervariasi, tapi biasanya meliputi:

   • Seleksi administrasi: Verifikasi kelengkapan dan kebenaran berkas lamaran.
   • Seleksi kompetensi: Tes kemampuan, bisa berupa tes tertulis, tes kepribadian, atau tes lain yang relevan dengan posisi yang dilamar.
   • Wawancara: Wawancara untuk menilai kemampuan komunikasi, problem-solving, dan kesesuaian dengan nilai-nilai instansi.
   • Tes kesehatan: Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kau dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan tugas.

6. Pengumuman Hasil Seleksi: Setelah melewati semua tahapan seleksi, akan ada pengumuman hasil seleksi. Kalo kau lolos, kau akan diangkat menjadi honorer PPPK.

Tips Tambahan:

• Persiapkan diri dengan baik: Pelajari materi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
• Berlatih menjawab pertanyaan wawancara: Latih kemampuan komunikasi dan problem-solving-mu.
• Berpakaian rapi dan sopan saat wawancara: Ini menunjukkan profesionalitasmu.
• Bersikap jujur dan percaya diri: Tunjukkan kemampuan dan potensi terbaikmu.

Ingat, persaingan untuk menjadi honorer PPPK biasanya cukup ketat. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting. Semoga informasi ini membantu kau dalam mempersiapkan diri. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dari sumber resmi.

Gaji {{resume}}? Coba sisihkan 15%-nya untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, mulai berinvestasi sejak usia 11 tahun! Bayangkan potensimu kalo mulai sekarang.

Penasaran gimana caranya? Baca selengkapnya di “{{judul}}”

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa meraih passive income dengan membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai investasi, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Gaji Honorer PPPK Golongan XVI?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Gaji Honorer PPPK Golongan XVI lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.