kekitaan

Gaji Golongan II pelayaran Rp2.184.000 per bulan. Itu sama dengan Rp26.208.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Golongan II pelayaran :

Job Desk

Job deskripsi Golongan II di pelayaran itu luas banget, ya, tergantung perusahaan dan jenis kapalnya. Ga semua perusahaan sama persis. Tapi secara umum, kalo kau di Golongan II, kau bakal punya tanggung jawab yang lebih operasional daripada manajemen. Bisa dibilang kau masih belajar dan menambah skill di lapangan.

Misalnya, kalo di kapal kargo, kau mungkin bertanggung jawab atas:

• Pemeliharaan dan perawatan peralatan: Ini bisa macam-macam, dari mesin bantu sampai peralatan navigasi. Kau diajari cara maintenance rutin, ngecek kondisi mesin, lapor kalo ada kerusakan, dan mungkin juga ikut memperbaiki kalo kerusakannya ga terlalu rumit. Basic troubleshooting itu penting.
• Pengamanan dan keselamatan: Kau harus paham prosedur keselamatan di kapal, pakai safety equipment dengan benar, dan ikut serta dalam latihan safety drill. Ini penting banget, mengingat pekerjaan di laut itu berisiko.
• Pengoperasian peralatan: Tergantung bagiannya, kau bisa bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat-alat bantu di kapal, misalnya crane, winch, atau sistem penambatan. Pastinya, kau akan dilatih dulu sampai mahir.
• Administrasi: Meski ga semua, beberapa posisi Golongan II juga butuh ngurus administrasi sederhana, kayak mencatat kegiatan harian, memperbarui logbook, atau ngurus paperwork yang diperlukan.
• Kerja sama tim: Ini krusial! Di kapal, kerja sama tim itu penting banget buat kelancaran operasional dan keselamatan semua kru. Kau harus bisa berkolaborasi dengan anggota kru lain dari berbagai department.

Kalo di kapal penumpang, job deskripsinya bisa agak berbeda, mungkin lebih fokus pada pelayanan penumpang atau housekeeping. Intinya, kau akan terlibat langsung dalam operasional kapal dan belajar banyak hal baru. Seiring pengalaman, kau bisa naik pangkat ke level yang lebih tinggi dengan tanggung jawab dan benefit yang lebih besar.

Ingat, ini gambaran umum aja ya. Detailnya bakal berbeda tergantung perusahaan dan jenis kapal. Pasti ada training dan on the job training yang akan kau dapat di awal.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Golongan II di pelayaran, ga cukup cuma punya ijazah aja. Butuh skill dan kemampuan tertentu yang penting banget, soalnya pekerjaan di laut itu unik dan menantang. Bayangin, kau kerja di lingkungan yang terbatas dan terisolasi, jadi harus bisa beradaptasi dengan baik.

Berikut beberapa skill yang penting:

• Kemampuan fisik yang baik: Ini penting banget! Pekerjaan di kapal itu fisik, ga cuma duduk manis di kantor. Kau perlu kuat secara fisik, tahan banting, dan mampu bekerja dalam kondisi yang berat, misalnya panas terik atau cuaca buruk.

• Kemampuan teknis dasar: Tergantung posisi spesifiknya, kau perlu punya kemampuan teknis dasar, misalnya memahami mesin, peralatan navigasi, atau safety equipment. Ga perlu jago banget, tapi paling ga punya basic understanding. Training di tempat kerja akan ngajarin lebih detail lagi.

• Kemampuan beradaptasi: Kehidupan di kapal itu berbeda banget sama kehidupan di darat. Kau harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang terbatas, jadwal kerja yang mungkin ga teratur, dan jauh dari keluarga dan teman. Kalo ga bisa beradaptasi, bakal sulit bertahan lama.

• Kemampuan kerja sama tim: Ini mutlak! Di kapal, semua orang harus bekerja sama, saling bantu-membantu. Kau harus bisa bekerja efektif dalam tim, menghargai pendapat orang lain, dan berkomunikasi dengan baik.

• Kemampuan memecahkan masalah (problem solving): Kalo kerja di laut, pasti ada masalah yang muncul ga terduga. Kau harus bisa berpikir cepat, menganalisis situasi, dan menemukan solusi yang tepat.

• Komitmen dan kedisiplinan: Kerja di kapal butuh komitmen tinggi dan kedisiplinan yang kuat. Kau harus patuh pada peraturan, menjaga jadwal kerja, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

• Kemampuan basic maintenance atau pemeliharaan: Meskipun ga semua Golongan II harus jadi mekanik handal, mempunyai kemampuan dasar dalam pemeliharaan dan perbaikan peralatan akan sangat membantu. Setidaknya mampu melakukan pengecekan rutin dan melapor apabila ditemukan masalah.

• Kemampuan berkomunikasi (termasuk English): Komunikasi penting untuk koordinasi kerja. Terutama English, karena banyak istilah teknis dan komunikasi dengan pihak luar memakai bahasa Inggris.

Ga semua skill harus kau kuasai sempurna dari awal. Banyak perusahaan yang menyediakan pelatihan dan pengembangan buat karyawannya. Yang penting, kau punya kemauan belajar yang tinggi, semangat, dan punya mental baja.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalur tunggal untuk jadi Golongan II pelayaran. Cara masuknya bergantung perusahaan dan jenis kapal. Tapi secara umum, begini alurnya:

1. Pendidikan: Biasanya, SMA/SMK sudah cukup. Kalo kau punya ijazah D3 atau S1 di bidang yang relevan (misalnya, Nautika, Teknika, Keahlian Mesin), pasti lebih diuntungkan. Tapi ga selalu wajib. Banyak perusahaan yang menerima lulusan SMA/SMK, asalkan mau mengikuti training.

2. Lamaran Kerja: Cari info lowongan kerja di perusahaan pelayaran. Sekarang kan banyak website dan media sosial yang bisa kau gunakan. Siapkan resume dan surat lamaran yang rapi dan menarik. Tunjukkan antusiasme dan kesiapan kau untuk bekerja di laut.

3. Seleksi: Proses seleksinya beragam, tergantung perusahaan. Bisa berupa tes tertulis, tes kesehatan, tes psikologi, dan wawancara. Perusahaan pelayaran biasanya memperhatikan kesehatan dan ketahanan fisik kau, karena kerja di kapal itu berat. Mereka juga akan menilai kemampuan kau dalam problem-solving dan bekerja sama dalam tim.

4. Pelatihan (Training): Setelah lolos seleksi, kau mungkin akan mengikuti pelatihan dasar kepelabuhan atau pelatihan khusus sesuai posisi yang kau lamar. Ini penting buat memastikan kau punya skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di kapal. Pelatihan ini bisa dilakukan di tempat khusus atau langsung di kapal.

5. Masa Percobaan: Setelah pelatihan, biasanya ada masa percobaan. Ini kesempatan kau untuk menunjukkan kinerja dan kemampuan kau di lapangan. Kalo kinerjanya bagus dan sesuai harapan, kontrak kerja resmi akan diberikan.

Tips Tambahan:

• Cari informasi sebanyak mungkin: Semakin banyak informasi yang kau punya tentang perusahaan pelayaran dan pekerjaan di laut, semakin siap kau.
• Persiapkan diri secara fisik dan mental: Kerja di kapal itu menantang, baik fisik maupun mental. Olahraga teratur dan latihan mental sangat penting.
• Jaringan: Koneksi itu penting. Kalo kau punya koneksi di dunia pelayaran, itu akan sangat membantu.
• Jangan patah semangat: Proses pencarian kerja itu ga selalu mudah. Kalo ditolak, jangan berkecil hati. Tetap belajar dan mencoba lagi.

Ingat, setiap perusahaan punya prosedur dan persyaratan masing-masing. Jadi, sebaiknya kau cek langsung ke perusahaan pelayaran yang kau tuju. Ga ada salahnya juga untuk bertanya langsung kepada orang yang sudah bekerja di bidang ini. Semoga berhasil!

Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin cuan berlipat? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Golongan II pelayaran?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Golongan II pelayaran lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.