kekitaan

Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2021 Rp2.787.000 per bulan. Itu sama dengan Rp33.444.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2021 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job desc Hakim Golongan III masa kerja 15-16 tahun di 2021. Gak mudah sih jawabnya secara persis, karena detailnya bisa beda-beda tergantung pengadilan dan spesifikasinya. Tapi secara umum, gambarannya begini:

Pada masa itu, seorang Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu udah cukup senior. Dia ga cuma sekedar “ngurus” perkara di tingkat pertama lagi. Kalo di pengadilan negeri, mungkin dia udah sering mimpin sidang, bahkan mungkin udah jadi ketua majelis dalam perkara-perkara yang cukup kompleks. Dia juga udah punya banyak pengalaman menangani berbagai jenis perkara, dari civil law sampai criminal law.

Tugas utamanya tetep berkaitan dengan penegakan hukum dan keadilan. Tapi, selain itu, dia mungkin juga terlibat dalam:

• Menangani perkara: Ini inti kerjanya. Mulai dari memeriksa berkas perkara, memimpin persidangan, memeriksa saksi dan bukti, sampai akhirnya membuat putusan. Kompleksitas perkara yang ditangani biasanya lebih tinggi dibandingkan hakim yang lebih junior.
• Menulis putusan: Membuat putusan yang tepat, terstruktur, dan beralasan hukum adalah hal krusial. Putusan ini jadi dasar eksekusi hukum selanjutnya. Di tingkat pengalamannya ini, kualitas penulisan putusan diharapkan udah sangat mumpuni.
• Mengelola administrasi: Meskipun ada staf yang membantu, dia tetap bertanggung jawab atas administrasi perkaranya.
• Supervising/Mentoring: Mungkin dia juga udah mulai membimbing hakim-hakim yang lebih muda. Memberikan arahan, berbagi pengalaman, dan memastikan kualitas putusan tetap terjaga.
• Partisipasi dalam pelatihan dan pengembangan: Hakim golongan ini biasanya aktif dalam pelatihan dan pengembangan profesi untuk meningkatkan pengetahuan dan skill hukum.
• Keterlibatan dalam kegiatan pengadilan: Bisa jadi dia ikut serta dalam kegiatan di luar persidangan, seperti rapat internal, sosialisasi hukum, atau kegiatan lainnya yang mendukung fungsi pengadilan.

Ingat ya, ini gambaran umum. Detailnya bisa berbeda tergantung spesifikasi pengadilan, beban kerja, dan kebijakan internal. Kalo kau mau informasi yang lebih spesifik, carilah informasi resmi dari Mahkamah Agung atau situs resmi pengadilan yang bersangkutan. Dokumen job description formal mungkin ga selalu dipublikasikan secara luas.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, apa aja skill yang dibutuhkan hakim golongan III dengan masa kerja 15-16 tahun di 2021? Ga cuma soal pengetahuan hukum aja lho. Ini butuh kombinasi hard skills dan soft skills yang mumpuni. Bayangin aja, di posisi itu, dia udah bukan pemula lagi.

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini yang utama. Dia harus paham banget berbagai macam bidang hukum, dari civil law, criminal law, hukum acara, sampai hukum-hukum khusus lainnya, tergantung spesialisasinya. Ga cuma teori aja, tapi juga praktiknya.
• Kemampuan Menulis dan Berbicara yang Baik: Menulis putusan yang jelas, ringkas, dan beralasan hukum itu penting banget. Begitu juga kemampuan presentasi dan komunikasi lisan dalam sidang, untuk menjelaskan hal-hal rumit dengan cara yang mudah dipahami.
• Penalaran Hukum dan Analisis Kasus yang Tajam: Mampu menganalisa fakta, menentukan isu hukum, dan menemukan solusi hukum yang tepat dari berbagai sudut pandang. Ini butuh kemampuan critical thinking yang luar biasa.
• Manajemen Kasus dan Administrasi: Menangani banyak kasus sekaligus butuh sistem manajemen yang efektif. Dia juga harus bisa mengelola administrasi perkara dengan rapih dan terorganisir.
• Penelitian Hukum: Mencari referensi hukum, case law, dan doktrin hukum secara efektif untuk mendukung putusan yang dibuat.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Integritas dan Etika Profesi yang Tinggi: Ini mutlak. Kepercayaan publik terhadap hakim sangat bergantung pada integritasnya.
• Objektivitas dan Netralitas: Mampu memutuskan kasus secara adil dan ga memihak, meski di bawah tekanan.
• Kemampuan Mengambil Keputusan: Hakim sering menghadapi dilema dan harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab, sesuai hukum dan keadilan.
• Kemampuan Bernegosiasi dan Mediasi: Kadang hakim perlu memfasilitasi penyelesaian perkara secara damai, sehingga dibutuhkan kemampuan bernegosiasi dan mediasi yang baik.
• Kepemimpinan dan Management Skills: Kalo dia udah jadi ketua majelis, kemampuan memimpin tim dan mengelola waktu menjadi penting.
• Kemampuan Mengelola Tekanan dan Stres: Kerja sebagai hakim bisa sangat melelahkan dan penuh tekanan, jadi stress management yang baik itu perlu banget.
• Kemampuan Beradaptasi: Hukum itu terus berkembang, jadi hakim harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

Pokoknya, menjadi hakim golongan III dengan masa kerja segitu itu ga cuma soal skill hukum aja. Dia harus jadi seorang yang profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan adil.

Baca Juga

Cara Menjadi

Wah, pertanyaan yang menarik! Jadi, gimana caranya jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 15-16 tahun di 2021? Jawabannya ga sesederhana “ikuti langkah A, B, C”. Ini perjalanan karier yang panjang dan butuh dedikasi tinggi. Ga ada jalan pintas, ya!

Pertama-tama, kau harus ingat bahwa di 2021, seorang hakim dengan golongan dan masa kerja segitu udah melalui proses panjang. Jadi, kita mundur ke belakang dulu, melihat prosesnya dari awal:

1. Pendidikan Formal: Kau harus lulus pendidikan formal hukum, minimal Sarjana Hukum (S.H.). Prestasi akademik yang bagus tentu jadi nilai tambah.

2. Tes Calon Hakim (Pansel): Setelah lulus kuliah, kau harus ikut seleksi calon hakim yang dilakukan oleh Mahkamah Agung. Seleksi ini sangat ketat dan kompetitif, meliputi tes psikotes, tes kesehatan, wawancara, dan tes kompetensi lainnya. Bayangin aja, banyak banget pelamar yang berkompetisi untuk sedikit kursi yang tersedia.

3. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan: Kalo lolos seleksi, kau akan menjalani pendidikan dan pelatihan pra jabatan yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung. Ini penting untuk membekali kau dengan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan sebagai hakim.

4. Masa Jabatan Sebagai Hakim Muda (Golongan I/II): Setelah lulus pendidikan, kau akan ditempatkan sebagai hakim muda di pengadilan negeri. Ini adalah masa belajar dan pengalaman yang sangat penting. Kau akan menangani perkara-perkara, belajar dari hakim senior, dan meningkatkan kemampuan profesionalmu. Ini butuh kesabaran dan ketekunan. Perlu waktu bertahun-tahun untuk naik pangkat ke golongan III.

5. Kenaikan Pangkat dan Jabatan: Kenaikan pangkat ke golongan III itu bertahap. Bergantung pada kinerja, prestasi, dan evaluasi berkala. Butuh waktu sekitar 10-15 tahun (atau lebih) untuk mencapai golongan III dengan masa kerja 15-16 tahun. Ini termasuk proses assessment dan performance appraisal yang ketat.

Jadi, untuk jadi hakim golongan III dengan masa kerja 15-16 tahun di 2021, kau harus memulai prosesnya jauh-jauh hari sebelumnya. Butuh komitmen, kerja keras, dan prestasi akademik serta profesional yang luar biasa. Prosesnya panjang dan melelahkan, tapi kalo kau berdedikasi dan memiliki integritas tinggi, itu semua akan terbayar. Ingat juga, ini ga cuma soal skill, tapi juga tentang karakter dan etika.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—cuma Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih muda!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan potensi penghasilan tambahan dari membaca dan berbagi artikel ini.

Mulai sekarang, ga ada kata terlambat untuk meraih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2021?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2021 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:11 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tepo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Waja. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:12 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:13 WIB hari Minggu, 13 April 2025.