Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009?

Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009?

Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009 Rp2.552.900 per bulan. Itu sama dengan Rp30.634.800 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan soal job description Hakim Golongan IIId tahun 2009 dengan masa kerja 5-6 tahun. Ga mudah sih ngasih gambaran persisnya, karena detailnya tergantung pengadilan dan jenis perkara yang ditangani. Tapi secara umum, kalo kita lihat jenjang karir hakim, di masa itu, seorang hakim golongan IIId dengan masa kerja segitu, mungkin lagi fokus pada:

  • Menangani perkara di tingkat Pengadilan Negeri (PN): Ini inti kerjanya. Kau akan menangani berbagai perkara civil (perdata) dan criminal (pidana) sesuai bidang yang ditugaskan. Bisa jadi kau fokus di bidang tertentu, misalnya perdata komersial, perdata keluarga, pidana umum, atau pidana khusus (misalnya narkotika, korupsi). Intinya, kau akan melakukan pemeriksaan perkara, memimpin sidang, menilai bukti, dan akhirnya membuat putusan.

  • Membuat putusan: Ini adalah core job-nya. Kau ga cuma sekedar memimpin sidang, tapi juga harus mampu menganalisis fakta dan bukti, menerapkan hukum yang berlaku, lalu membuat putusan yang tepat dan beralasan. Keakuratan dan ketepatan putusan sangat penting.

  • Menulis surat-surat keputusan dan administrasi: Ini bagian administratif, tapi penting banget. Kau harus teliti dalam membuat surat-surat penetapan, putusan, dan dokumen pengadilan lainnya. Sistem administrasi pengadilan waktu itu mungkin belum se- advance sekarang, jadi ketelitian manual masih sangat diperlukan.

  • Membantu atasan: Kalo kau masih tergolong muda dalam karir, mungkin kau juga akan membantu hakim senior atau Ketua PN dalam berbagai tugas, misalnya menyiapkan bahan sidang, menangani administrasi, atau hal-hal lain yang didelegasikan.

  • Mempelajari perkembangan hukum: Hakim itu harus selalu update dengan perkembangan hukum. Waktu itu, sumber belajar mungkin lebih banyak buku dan journal, belum seluas akses online sekarang. Jadi, kau perlu rajin membaca dan mengikuti perkembangan hukum.

Ingat ya, ini gambaran umum. Detail tugasnya pasti bervariasi tergantung kebijakan pengadilan, jenis perkara yang ditangani, dan beban kerja di pengadilan tersebut. Kalo mau detailnya, mungkin perlu melihat arsip pengadilan di tempat yang bersangkutan.

Skill yang Dibutuhkan

Menjadi Hakim Golongan IIId tahun 2009 dengan masa kerja 5-6 tahun, itu artinya kau udah ga lagi tahap belajar dasar. Kau butuh skill yang udah teruji dan terlatih. Bayangkan, kau udah menangani berbagai perkara, jadi kemampuan ini ga cuma sekedar teori, tapi harus teruji di lapangan:

  • Pemahaman Hukum yang Kuat: Ini yang paling penting. Ga cukup cuma hafal pasal-pasal, kau harus paham nuance-nya, bisa menginterpretasikan hukum, dan menerapkannya dalam kasus nyata. Khususnya di bidang hukum perdata dan pidana, karena itu yang banyak ditangani di PN.

  • Analisa Kasus yang Tajam: Kau harus bisa memilah-milah fakta, melihat bukti-bukti yang ada, dan menghubungkannya dengan hukum yang berlaku. Kemampuan analisa yang tajam sangat krusial untuk membuat putusan yang tepat dan adil.

  • Kemampuan Public Speaking yang Baik: Kau akan memimpin sidang, berinteraksi dengan banyak orang (terdakwa, saksi, pengacara), jadi kemampuan berkomunikasi yang jelas, tegas, dan lugas sangat dibutuhkan. Kau juga harus bisa mengendalikan jalannya persidangan.

  • Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu dokumen resmi, jadi kemampuan menulis yang baik, sistematis, dan clear sangat penting. Kau harus bisa menjelaskan alasan putusan dengan jelas dan logis, sehingga mudah dipahami semua pihak.

  • Manajemen Waktu yang Efektif: Beban kerja hakim itu cukup berat, banyak perkara yang harus ditangani, jadi manajemen waktu yang efektif sangat penting untuk menghindari penumpukan pekerjaan.

  • Kemampuan Mengambil Keputusan: Ini ga cuma soal putusan di pengadilan, tapi juga dalam hal manajemen waktu, pengaturan sidang, dan hal-hal lain di lingkungan kerja. Kau harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang mendesak.

  • Integritas dan Etika yang Tinggi: Sebagai hakim, kau harus memiliki integritas dan etika yang tinggi, tidak mudah terpengaruh oleh tekanan, dan selalu menjunjung tinggi keadilan. Ini yang paling krusial.

  • Kemampuan Mengelola Stress: Menjadi hakim itu pekerjaan yang berat, banyak tekanan dan tanggung jawab yang harus dipikul. Kau harus mampu mengelola stress dengan baik, agar ga mengganggu kinerja dan kesehatan kau.

Kalo kita lihat dari masa itu (2009), kemampuan penggunaan komputer dan software pengolah dokumen juga penting. Meskipun mungkin ga sehebat sekarang, tetapi kemampuan dasar untuk mengolah dokumen secara digital udah mulai dibutuhkan. Jadi, ga cuma kemampuan hard skill, tapi juga soft skill yang kuat jadi kunci.

Cara Menjadi

Nah, ini pertanyaan yang menarik. Jadi hakim golongan IIId dengan masa kerja 5-6 tahun di tahun 2009? Artinya kita ngomongin jalur karir yang udah cukup mapan. Ga mungkin tiba-tiba jadi hakim golongan segitu dalam waktu singkat. Ini butuh proses panjang dan kompetitif:

  1. Lulus Cum Laude dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Ternama: Kalo kita bicara 2009, universitas negeri ternama dan lulus dengan predikat bagus itu memberikan advantage yang signifikan. Ini bukan syarat mutlak, tapi peluangnya jauh lebih besar.

  2. Lulus Ujian Seleksi Calon Hakim: Ini proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Mahkamah Agung. Ga cuma soal pengetahuan hukum, tapi juga kepribadian, integritas, dan kemampuan lainnya. Bayangkan, persaingan pasti ketat banget.

  3. Menjadi Calon Hakim (waktu itu mungkin masih disebut Panitera Pengganti): Setelah lulus seleksi, kau akan ditempatkan di Pengadilan Negeri sebagai calon hakim. Ini masa magang, tapi kau udah mulai menangani perkara di bawah bimbingan hakim senior. Ini tahap penting untuk mengasah skill dan pengalaman. Masa ini, pengalaman di Pengadilan Negeri sangat berpengaruh. Mungkin kau bertugas sebagai Panitera Pengganti atau posisi lain yang berkaitan dengan proses persidangan.

  4. Naik Pangkat Secara Bertahap: Dari calon hakim, kau akan naik pangkat secara bertahap berdasarkan kinerja, prestasi, dan penilaian dari atasan. Proses kenaikan pangkat ini punya aturan dan mekanisme tersendiri yang ditentukan oleh Mahkamah Agung. Jadi, dari golongan yang lebih rendah, kau harus melalui berbagai tahapan kenaikan pangkat hingga mencapai golongan IIId. Kalo kita bicara tahun 2009, sistem increment kenaikan pangkat mungkin masih manual.

  5. Masa Kerja 5-6 Tahun: Untuk mencapai golongan IIId di tahun 2009 dengan masa kerja 5-6 tahun, artinya kau harus punya kinerja yang sangat baik dan konsisten sejak awal karir. Ga ada jalan pintas di sini.

Intinya, jadi hakim itu prosesnya panjang, berat, dan kompetitif. Butuh dedikasi, kerja keras, dan kualitas yang mumpuni. Kalo kau ga punya passion dan komitmen yang kuat, sulit untuk mencapai posisi ini. Selain itu, di tahun 2009, sistem informasi mungkin belum seluas sekarang, sehingga relasi dan reputasi di kalangan hukum juga berperan penting.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun. Ga perlu modal besar, yang penting konsisten!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai sekarang, ga ada alasan lagi untuk ga investasi! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2009 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 18:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan . pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 18:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos! . www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 18:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 18:48 WIB hari Minggu, 13 April 2025.