Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014 Rp2.552.900 per bulan. Itu sama dengan Rp30.634.800 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014 :
Job Desk
Wah, pertanyaan menarik nih! Mencari job description Hakim Golongan IIId tahun 2014 dengan masa kerja 5-6 tahun, ga mudah ya. Arsipnya mungkin udah agak berdebu. Tapi, berdasarkan pengalaman saya selama ini, kita bisa coba gambarkan kira-kira seperti apa tugasnya.
Pertama, perlu diingat, jabatan Hakim itu sifatnya hirarkis dan sistematis. Jadi, seorang Hakim Golongan IIId dengan masa kerja segitu, belum berada di posisi memimpin sidang secara penuh. Kemungkinan besar, tugasnya masih lebih banyak bersifat supporting atau asisten kepada Hakim yang lebih senior.
Berikut ini beberapa kemungkinan tugasnya:
Membantu Hakim Senior dalam Persiapan Sidang: Ini termasuk riset hukum, review berkas perkara, menyusun draft putusan, dan membantu administrasi persidangan. Jadi, dia ga langsung memimpin sidang, tapi mempersiapkan semuanya agar sidang berjalan lancar dan efisien.
Menangani Perkara Sederhana (dibawah pengawasan): Mungkin ada beberapa perkara ringan, seperti perkara perdata kecil atau traffic tickets, yang bisa ditangani di bawah pengawasan langsung Hakim senior. Dia masih perlu arahan dan supervisi tapi sudah mulai terlibat langsung dalam pengambilan keputusan.
Melakukan Penelitian Hukum: Hakim Golongan IIId juga pasti terlibat dalam penelitian hukum, mencari preseden kasus, dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang relevan. Ini penting buat meningkatkan pemahaman hukum dan membantu dalam pengambilan keputusan di pengadilan.
Mengikuti Pelatihan dan Pengembangan: Di tahun 2014, perkembangan hukum dan teknologi terus berlangsung. Jadi, mereka pasti mendapat pelatihan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan. Ini termasuk pelatihan mengenai tata cara persidangan, etika profesi, dan perkembangan hukum terkini.
Administrasi dan Tata Usaha: Selain tugas-tugas di atas, ada juga tugas administrasi dan tata usaha yang berkaitan dengan pengelolaan berkas perkara, arsip, dan lain sebagainya.
Ingat, ini cuma gambaran umum ya. Detail tugas dan tanggung jawabnya bisa berbeda tergantung pengadilan tempat dia bertugas dan kebijakan masing-masing pengadilan. Untuk informasi yang lebih akurat dan detail, kau mungkin perlu mencari arsip resmi dari Mahkamah Agung atau pengadilan yang bersangkutan.
Skill yang Dibutuhkan
Kalo kita bicara skill yang dibutuhkan Hakim Golongan IIId di tahun 2014 dengan masa kerja 5-6 tahun, fokusnya ga cuma pada pengetahuan hukum semata. Ada beberapa area kemampuan yang penting banget:
Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasar banget ya. Kau harus punya pemahaman yang mendalam tentang berbagai bidang hukum, tergantung spesialisasi pengadilannya (pidana, perdata, agama, dll). Ga cuma menghafal pasal-pasal, tapi juga memahami konteks, interpretasi, dan jurisprudence-nya. Di tahun 2014, akses informasi hukum mungkin ga seluas sekarang, jadi kemampuan riset dan analisis hukum yang independent sangat dibutuhkan.
Kemampuan Analisis dan Penalaran yang Tajam: Hakim itu selalu berhadapan dengan kasus-kasus yang kompleks. Kau harus bisa menganalisis fakta, mencari hubungan sebab-akibat, dan menarik kesimpulan logis berdasarkan bukti dan hukum yang berlaku. Ini membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan problem-solving yang handal.
Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu penting banget. Kau harus bisa menulis putusan yang jelas, sistematis, dan mudah dimengerti, dengan argumen hukum yang kuat dan terstruktur. Kemampuan menulis ini ga cuma sekedar bisa menulis, tapi juga menyampaikan argumentasi hukum dengan efektif dan persuasif.
Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Seorang hakim ga cuma berhadapan dengan berkas perkara, tapi juga dengan orang-orang. Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dengan para pihak, saksi, penasihat hukum, dan juga hakim senior. Kemampuan public speaking juga penting, khususnya saat memimpin sidang (walaupun mungkin masih di bawah bimbingan di level ini).
Kemampuan Mengelola Waktu dan Tekanan: Kerja di pengadilan itu padat dan penuh tekanan. Kau harus bisa mengelola waktu dengan efektif, memprioritaskan tugas, dan bekerja di bawah tekanan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.
Etika Profesi dan Integritas yang Tinggi: Ini yang paling penting. Kepercayaan publik terhadap sistem peradilan sangat bergantung pada integritas dan etika para hakimnya. Kau harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, objektivitas, dan independensi. Ga boleh ada konflik interest dan selalu bertindak sesuai dengan sumpah jabatan.
Kemampuan Adaptasi dan Belajar Sepanjang Hayat (Life Long Learning): Hukum itu dinamis. Kau harus terus belajar dan meng-update pengetahuan hukum dan skill untuk menghadapi tantangan baru. Di tahun 2014, teknologi mungkin belum seluas sekarang, tapi kemampuan untuk belajar dari sumber-sumber yang ada saat itu sangat penting.
Pokoknya, jadi hakim itu ga cuma soal pintar hukum, tapi juga butuh soft skill dan kemampuan lain yang mendukung. Kalo semua skill ini seimbang, maka karir sebagai hakim bisa lebih sukses.
Cara Menjadi
Nah, ini pertanyaan yang menarik! Menjadi Hakim Golongan IIId dengan masa kerja 5-6 tahun di tahun 2014, artinya kita bicara tentang proses karir yang sudah berjalan. Ga mungkin tiba-tiba jadi Hakim Golongan IIId begitu aja. Ada proses panjang yang harus dilalui.
Pertama, kau harus menjadi seorang lawyer atau advokat yang sudah berlisensi. Itu artinya kau harus lulus pendidikan formal hukum (minimal Sarjana Hukum), lulus ujian advokat, dan sudah terdaftar di organisasi advokat yang diakui. Proses ini sendiri udah memakan waktu bertahun-tahun.
Setelah menjadi advokat, jalan menuju kursi hakim biasanya melalui jalur pengangkatan oleh Mahkamah Agung (MA). Di tahun 2014, prosesnya mungkin lebih banyak dilakukan secara offline, ga serumit dan se-transparan sekarang. Biasanya ada seleksi ketat yang meliputi:
Seleksi Administrasi: Ini tahap awal, memeriksa kelengkapan berkas dan persyaratan administrasi. Ga lengkap, ya gugur.
Tes Tertulis: Tes ini akan menguji pengetahuan hukum kau secara mendalam. Soal-soalnya ga main-main, karena MA akan mencari calon hakim yang benar-benar memahami hukum.
Tes Psikotes: Tes kepribadian ini penting untuk memastikan kau punya mental dan kepribadian yang cocok menjadi hakim. Kemampuan menghadapi tekanan, integritas, dan objektivitas akan diuji.
Tes Wawancara: Panel pewawancara biasanya terdiri dari hakim senior dan pejabat MA. Tahap ini penting untuk menilai kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan juga etika profesi kau.
Kalo kau berhasil melewati semua seleksi tersebut, kau akan diangkat menjadi Calon Hakim (sebelumnya disebut Panitera Pengganti, mungkin di beberapa daerah). Setelah itu, kau akan menjalani masa pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan (sekarang mungkin namanya udah berubah). Setelah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, barulah kau diangkat menjadi Hakim dengan pangkat tertentu, dan melalui jenjang karier, bertahap hingga mencapai Golongan IIId.
Masa kerja 5-6 tahun sebagai Hakim Golongan IIId di tahun 2014 menandakan kau sudah melewati semua proses itu dan cukup lama berkarir. Jadi, ga ada jalan pintas. Semua butuh proses, kemampuan, dan juga keberuntungan. Ingat, menjadi hakim itu prosesnya panjang, tapi sangat terhormat.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan modal kecil di usia muda!
Masa ga mau ikuti jejaknya?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan kesempatan menghasilkan dari baca & share artikel ini.
Mulai investasi sekarang juga, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin masa depan cuan? 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
tempo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:41 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jetera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:44 WIB hari Minggu, 13 April 2025.