Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013?

Berapa Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013?

Gaji Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013 Rp2.707.700 per bulan. Itu sama dengan Rp32.492.400 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job description Hakim Golongan IIId masa kerja 9-10 tahun di tahun 2013. Ga mudah sih ngasih gambaran persisnya karena detailnya tergantung pengadilan dan area of expertise-nya. Tapi, secara umum, begini kira-kira gambarannya:

Kalo kau lihat dari golongan dan masa kerjanya, hakim ini udah cukup berpengalaman. Dia ga lagi di tahap pembinaan awal, udah lebih senior. Jadi, tugasnya ga cuma menangani perkara sederhana. Dia mungkin udah ditugaskan di pengadilan tingkat pertama, menangani perkara yang lebih kompleks dan memerlukan pertimbangan hukum yang matang.

Secara umum, job desc-nya mencakup hal-hal berikut:

  • Menangani perkara: Ini inti tugasnya. Dia memeriksa, mengadili, dan memutus perkara di bidang hukum yang menjadi spesialisasinya (misalnya, pidana, perdata, agama, atau tata usaha negara). Kompleksitas perkara yang ditangani lebih tinggi dibanding hakim yang lebih junior.

  • Membuat putusan: Ga cuma sekedar memutuskan, tapi juga menulis putusan yang beralasan dan well-grounded, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini memerlukan kemampuan analisis hukum yang kuat dan kemampuan menulis yang baik.

  • Mengatur persidangan: Dia memimpin jalannya persidangan, memastikan persidangan berjalan tertib dan adil, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak yang berperkara untuk menyampaikan pendapatnya. Ini butuh kemampuan leadership dan manajemen waktu yang bagus.

  • Menulis laporan: Dia mungkin perlu membuat laporan berkala tentang kinerja dan perkembangan perkara yang ditanganinya.

  • Kerja sama: Tentu saja dia harus berkolaborasi dengan panitera, jurusita, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjalankan tugasnya.

  • Pengembangan diri: Meskipun sudah berpengalaman, seorang hakim tetap harus terus belajar dan mengikuti perkembangan hukum dan yudisial terbaru. Ini penting agar putusan yang dikeluarkan selalu relevan dan tepat.

Perlu diingat, ini hanya gambaran umum. Detailnya bisa berbeda tergantung pengadilan tempat dia bertugas dan spesialisasi hukumnya. Misalnya, hakim di pengadilan agama akan memiliki job desc yang berbeda dengan hakim di pengadilan negeri. Ada kemungkinan juga ada tugas tambahan di luar hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Tapi, secara garis besar, tugas utamanya adalah menegakkan hukum dan keadilan sesuai dengan sumpah jabatannya.

Skill yang Dibutuhkan

Wah, menarik nih pertanyaan tentang skill yang dibutuhkan hakim golongan IIId dengan masa kerja 9-10 tahun di tahun 2013. Di titik karier itu, dia ga lagi sekadar pemula. Artinya, skill-nya udah harus lebih mumpuni dibanding hakim yang masih baru.

Secara garis besar, skill yang dibutuhkan bisa dikelompokkan menjadi beberapa area:

1. Hard Skills (Keahlian Teknis):

  • Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini yang paling utama. Dia harus menguasai berbagai bidang hukum, tergantung spesialisasinya (pidana, perdata, agama, dll). Ga cuma hafalan pasal, tapi juga pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum, doktrin, dan jurisprudence. Dia harus bisa menganalisis fakta, menerapkan hukum, dan menarik kesimpulan hukum yang tepat.

  • Kemampuan Menulis yang Baik: Menulis putusan yang jelas, logis, dan mudah dipahami itu penting banget. Putusan adalah produk utama kerja hakim, jadi kualitas penulisannya menentukan kredibilitas dan dampak hukumnya.

  • Kemampuan Berbicara dan Presentasi yang Baik: Dia harus bisa memimpin persidangan dengan tertib dan efektif. Menjelaskan poin-poin hukum dengan jelas dan meyakinkan, serta mengelola interaksi dengan para pihak dan saksi.

  • Penggunaan Teknologi Informasi: Kalo di tahun 2013, mungkin ga seluas sekarang, tapi kemampuan menggunakan sistem pengadilan, database hukum, dan mungkin beberapa software pendukung lainnya tetap dibutuhkan.

2. Soft Skills (Keahlian Personal):

  • Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini mutlak. Kredibilitas seorang hakim sangat bergantung pada integritasnya. Dia harus bisa bersikap adil, objektif, dan bebas dari pengaruh eksternal.

  • Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah: Setiap kasus itu unik, dan dia harus mampu menganalisis fakta secara kritis, mengidentifikasi isu hukumnya, dan mencari solusi yang tepat.

  • Kemampuan Mengambil Keputusan: Dia harus mampu membuat keputusan yang tepat dan berani, meskipun terkadang keputusan itu ga populer.

  • Kemampuan Manajemen Waktu dan Prioritization: Dia menangani banyak kasus secara bersamaan, jadi manajemen waktu dan kemampuan menetapkan prioritas itu penting agar bisa efektif.

  • Kemampuan Berkomunikasi dan Networking: Kolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam sistem peradilan itu krusial. Dia harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pihak, saksi, panitera, jurusita, dan bahkan sesama hakim.

  • Kemampuan Mengelola Tekanan: Menjadi hakim itu pekerjaan yang penuh tekanan. Dia harus bisa menangani tekanan psikologis dan tetap tenang dalam situasi yang sulit.

Kalo kau lihat, skill yang dibutuhkan itu cukup beragam. Gabungan antara hard skills dan soft skills lah yang membentuk seorang hakim yang efektif dan berintegritas. Di tahun 2013, beberapa skill mungkin ga se- advanced sekarang, tapi inti dari kompetensi yang dibutuhkan ga berubah banyak.

Cara Menjadi

Menjadi hakim golongan IIId dengan masa kerja 9-10 tahun di 2013? Itu artinya kita bicara tentang seseorang yang sudah cukup senior di karirnya. Ga mungkin tiba-tiba jadi hakim segolongan dan se-senior itu. Ada proses panjang yang harus dilalui.

Pertama-tama, kau harus jadi hakim dulu. Artinya, kau harus:

  1. Lulus pendidikan formal hukum: Minimal Sarjana Hukum (S.H.). Kalo bisa, pendidikan pascasarjana (Magister Hukum) akan jadi nilai tambah. Di tahun 2013, kualitas universitas tempat kau kuliah juga diperhatikan.

  2. Lulus test seleksi calon hakim: Ini prosesnya ketat banget. Termasuk tes tertulis, psikotes, interview, dan mungkin juga tes kesehatan dan kesehatan jasmani. Persaingan pasti super ketat, karena banyak pelamar yang berkualitas.

  3. Menjadi Calon Hakim: Setelah lulus seleksi, kau akan menjadi calon hakim dan biasanya menjalani pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kehakiman (Badiklat). Ini penting untuk membekali kau dengan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan.

  4. Menjadi Hakim Pertama (Golongan IIIa): Setelah pendidikan dan pelatihan, kau akan ditempatkan sebagai hakim di pengadilan, biasanya di pengadilan tingkat pertama. Di sini kau akan mulai menangani perkara, tentu di bawah bimbingan hakim yang lebih senior.

  5. Naik Pangkat: Untuk mencapai golongan IIId, kau harus melalui proses kenaikan pangkat secara bertahap, dari IIIa ke IIIb, baru ke IIId. Kenaikan pangkat ini berdasarkan kinerja, penilaian atasan, dan masa kerja. Butuh sekitar 9-10 tahun untuk mencapai golongan IIId dari awal karir sebagai hakim.

Jadi, ga ada jalan pintas untuk jadi hakim golongan IIId masa kerja 9-10 tahun di 2013. Semuanya butuh proses yang panjang, kerja keras, dedikasi, dan tentu saja, kompetensi yang mumpuni. Kalo kau punya ambisi menjadi hakim, persiapkan diri sebaik mungkin dari sekarang. Fokus pada pendidikan hukum, kembangkan skill yang dibutuhkan, dan selalu perbarui pengetahuan hukum. Ini proses yang panjang dan penuh tantangan, tapi kalo kau tekun dan berdedikasi, itu semua akan sepadan.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan chance untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari sharing ini.

Mulai investasi sekarang, ga ada kata terlambat untuk bangun financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2013 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 20:03 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 20:04 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
tempo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 20:04 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 20:05 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 20:05 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik,com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 20:05 WIB hari Minggu, 13 April 2025.