kekitaan

Gaji Head of Risk Experience PT Gojek Rp9.300.000 per bulan. Itu sama dengan Rp111.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Head of Risk Experience PT Gojek :

Job Desk

Gimana ya, kalo kita bahas job desc Head of Risk Experience di Gojek? Bayangin aja, Gojek kan gede banget, layanannya banyak, penggunanya jutaan. Jadi, tugas kepala divisi Risk Experience ini ga cuma sekedar ngurusin risiko biasa, tapi lebih luas. Dia bertanggung jawab atas customer experience yang aman dan nyaman.

Secara garis besar, tugasnya meliputi:

• Ngatur strategi dan implementasi risk management untuk customer experience. Ini berarti dia harus bisa identifikasi, analisa, dan mitigasi risiko yang bisa bikin customer experience jadi jelek. Misalnya, risiko fraud, risiko keamanan data, risiko negative review, bahkan risiko driver yang ga ramah. Dia harus bikin sistem dan prosedur yang bisa minimalisir risiko-risiko ini.

• Monev (monitoring dan evaluasi) kinerja tim dan program risk management yang ada. Dia ga cuma bikin strategi, tapi juga harus ngawasin apakah strategi itu jalan dengan baik, efektif ga, dan perlu perubahan apa ga. Dia butuh data dan insight untuk ngambil keputusan.

• Kolaborasi dengan berbagai divisi di Gojek. Karena risk experience ini menyangkut banyak hal, dia perlu kerja sama erat dengan tim product, engineering, legal, compliance, marketing, bahkan sampai driver dan merchant. Ini penting banget untuk memastikan semua berjalan sinkron dan efektif.

• Ngasih arahan dan guidance ke timnya. Dia harus bisa memimpin, mendorong, dan membimbing timnya agar bisa mencapai goal yang udah ditentukan. Dia harus punya kemampuan leadership dan people management yang baik.

• Ngasih laporan ke manajemen puncak Gojek. Dia perlu memberikan report berkala tentang kondisi risk experience, tindakan yang udah diambil, dan rencana ke depan. Laporan ini penting banget untuk pengambilan keputusan strategis.

Singkatnya, Head of Risk Experience di Gojek ini kayak chief architect yang membangun dan menjaga “bangunan” customer experience agar tetap aman, nyaman, dan terhindar dari berbagai ancaman. Dia harus punya keahlian analitis, kepemimpinan, dan pemahaman bisnis yang kuat, serta pengalaman panjang dalam risk management dan customer experience. Ga gampang ya kerjanya?

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Head of Risk Experience di Gojek, ga cukup cuma punya gelar tinggi atau pengalaman kerja yang banyak aja. Butuh skill spesifik yang bener-bener mumpuni. Bayangin, tanggung jawabnya gede banget, urusan customer experience jutaan pengguna Gojek lho! Jadi, skill-skill ini penting banget:

• Pemahaman Mendalam tentang Risk Management: Ini bukan sekadar tahu teori, tapi harus benar-benar paham bagaimana mengidentifikasi, menganalisa, dan mengatasi berbagai risiko. Harus bisa bedain risiko yang sifatnya operasional, finansial, reputational, sampai risiko compliance. Pengalaman praktis dalam risk management, idealnya dalam industri e-commerce atau tech, sangat bernilai.

• Keahlian Analitis dan Problem Solving yang Kuat: Data itu penting banget. Kau harus bisa menganalisa data, mencari insight, dan membuat keputusan berdasarkan data. Kalo ada masalah, kau harus bisa menemukan akar permasalahannya, membuat solusi, dan mengevaluasi efektivitas solusi tersebut.

• Kemampuan Leadership dan People Management yang Mumpuni: Sebagai kepala divisi, kau harus bisa memimpin dan membimbing tim. Kau harus bisa memotivasi tim, mendelegasikan tugas, memberikan feedback, dan membangun kultur kerja yang positif dan produktif. Pengalaman mengelola tim yang besar dan beragam menjadi poin plus.

• Komunikasi yang Efektif: Kau harus bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak, dari tim internal, stakeholder eksternal, sampai manajemen puncak. Kau harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, ringkas, dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan presentation skill juga penting banget.

• Kemampuan Kolaborasi: Risk Experience itu ga bisa dikerjakan sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi dengan berbagai divisi di Gojek, misalnya product, engineering, legal, dan marketing. Kau harus bisa membangun hubungan yang baik dan efektif dengan berbagai pihak.

• Business Acumen yang Tajam: Kau harus paham bisnis Gojek, market, dan kompetitor. Kau harus bisa melihat risiko dari perspektif bisnis dan membuat keputusan yang mendukung strategi bisnis perusahaan.

• Kemampuan Adaptasi yang Tinggi: Industri tech itu dinamis banget. Kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan terus belajar hal-hal baru. Keingintahuan dan sikap proactive sangat penting.

Intinya, ga cuma skill teknis aja yang dibutuhkan, tapi juga soft skill yang kuat. Seorang Head of Risk Experience idealnya adalah pemimpin yang visioner, berpengalaman, dan mampu mengarahkan timnya untuk menciptakan customer experience yang aman dan nyaman.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju kursi Head of Risk Experience di Gojek ga semudah membalik telapak tangan. Butuh perencanaan matang dan usaha keras. Ga ada jalan pintas, tapi ada beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Bangun pondasi yang kuat: Ini yang paling penting. Kalo kau masih di awal karier, fokus dulu pada membangun skill dan pengalaman di bidang risk management, khususnya di industri e-commerce atau tech. Cari pekerjaan yang relevan, misalnya di tim compliance, fraud prevention, atau security. Kumpulkan pengalaman dan bukti kemampuanmu dalam mengidentifikasi, menganalisa, dan mengatasi risiko.

2. Cari pengalaman di perusahaan yang semakin besar: Setelah beberapa tahun, coba cari pengalaman di perusahaan yang lebih besar dan kompleks. Ini akan membantu kau meningkatkan skill leadership, people management, dan problem solving-mu. Pengalaman menangani tim yang lebih besar dan proyek yang lebih menantang akan sangat berharga.

3. Tingkatkan skill yang dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, skill analitis, komunikasi, kolaborasi, dan business acumen sangat penting. Ikuti pelatihan atau workshop untuk meningkatkan skill-skill tersebut. Kalo ada kesempatan, ambil sertifikasi profesional di bidang risk management.

4. Networking: Kenalan dan bangun hubungan baik dengan orang-orang di industri risk management dan di Gojek. Ikuti konferensi, seminar, atau event industri. Networking bisa membuka banyak pintu kesempatan.

5. Tunjukkan prestasi: Jangan cuma kerja keras, tapi juga tunjukkan hasil kerjamu. Buat track record yang bagus dan berkontribusi secara signifikan bagi perusahaan tempat kau bekerja. Dokumentasikan pencapaianmu dan bersiaplah untuk menjelaskan kontribusimu dalam interview.

6. Monitor lowongan kerja di Gojek: Rajin-rajinlah cek website Gojek dan situs-situs lowongan kerja lainnya. Kalo ada posisi yang sesuai dengan skill dan pengalamanmu, segera lamar.

7. Siapkan diri untuk interview: Persiapan yang matang sangat penting. Pelajari job description-nya dengan saksama, siapkan contoh-contoh cerita tentang pencapaianmu, dan latih skill komunikasi dan presentation-mu.

Ingat, menjadi Head of Risk Experience di Gojek itu prosesnya panjang. Butuh kesabaran, ketekunan, dan usaha yang konsisten. Tapi kalo kau memiliki skill yang tepat, pengalaman yang relevan, dan terus berkembang, maka kesempatan itu akan terbuka untukmu. Jangan patah semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan cuan tambahan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, ubah mindset dari pengeluaran ke passive income! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Head of Risk Experience PT Gojek?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Head of Risk Experience PT Gojek lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.