kekitaan

Gaji HRD Rp22.490.086 per bulan. Itu sama dengan Rp269.881.032 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai HRD :

Job Desk

Job Desc HRD ga cuma satu, tergantung level dan size perusahaan. Tapi secara umum, tugasnya meliputi:

• Recruitment & Selection: Ga cuma cari orang, tapi juga nyari yang pas. Dari mulai bikin job description, pasang iklan, screening lamaran, wawancara, sampai assesment dan negosiasi gaji.

• Training & Development: Ngebuat program pelatihan buat karyawan, biar skill dan knowledge-nya naik. Bisa berupa training internal ato eksternal, workshop, atau mentoring.

• Compensation & Benefit: Nentuin gaji, tunjangan, dan benefit lainnya. Harus adil dan kompetitif, sesuai dengan market rate.

• Employee Relation: Jaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan. Atasi masalah, mediasi konflik, dan pastikan semua berjalan lancar.

• Performance Management: Bikin sistem performance appraisal, monitoring kinerja karyawan, dan kasih feedback supaya performanya makin bagus.

• Payroll: Mungkin ga semua HRD ngurus ini langsung, tapi minimal ngawasin proses penggajian.

• HRIS (Human Resource Information System): Menggunakan dan mengelola sistem data karyawan, seperti data pribadi, absensi, dan lain-lain.

• Compliance: Pastiin semua kebijakan dan prosedur HR sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Administrative Tasks: Banyak hal administrasi yang harus diurus, mulai dari surat menyurat, pengarsipan, sampai report.

Intinya, HRD itu bertanggung jawab buat memastikan perusahaan punya karyawan yang kompeten, produktif, dan bahagia. Kalo perusahaan kecil, mungkin satu orang HRD ngurus semua itu. Tapi kalo perusahaan besar, biasanya ada tim HRD dengan spesialisasi masing-masing.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau pengen jadi HRD, kau butuh banyak skill, ga cuma satu dua aja. Bisa dibagi jadi beberapa kelompok:

1. Hard Skills: Ini skill yang bisa dipelajari dan diukur.

• Recruitment & Selection: Menguasai teknik wawancara, assesment, dan screening lamaran.
• Compensation & Benefits: Paham tentang payroll, sistem penggajian, dan perhitungan benefit.
• HRIS (Human Resource Information System): Mampu menggunakan dan mengelola sistem database karyawan.
• Legal Compliance: Memahami peraturan ketenagakerjaan dan perundang-undangan yang berlaku.
• Data Analysis: Mampu menganalisa data HR untuk membuat keputusan yang tepat.
• MS Office (khususnya Excel dan Word): Keterampilan mastery pada aplikasi ini sangat penting.

2. Soft Skills: Ini lebih ke kemampuan interpersonal dan kepribadian.

• Komunikasi: Harus jago komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif.
• Problem-Solving: Mampu menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang tepat. Seringkali menghadapi berbagai macam permasalahan karyawan.
• Negotiation: Keterampilan negosiasi penting, terutama dalam recruitment dan performance management.
• Leadership: Walaupun ga selalu jadi pemimpin, tapi harus bisa memimpin tim dan memotivasi karyawan.
• Teamwork: Bekerja sama dengan tim sangat penting dalam HRD.
• Empathy: Memahami perasaan orang lain sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan karyawan.
• Organization & Time Management: HRD biasanya punya banyak tugas, jadi harus bisa mengatur waktu dan prioritas dengan baik.
• Confidentiality: Menjaga kerahasiaan data karyawan sangat penting.

Ga cuma itu, pengalaman kerja juga penting. Kalo kau punya pengalaman di bidang HRD, tentu akan jadi nilai tambah. Terus belajar dan upgrade skill juga penting, karena dunia kerja terus berkembang. Jadi, persiapkan diri kau sebaik-baiknya!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju jadi HRD ga cuma satu, tergantung latar belakang pendidikan dan pengalaman kau. Tapi secara umum, ada beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan: Ga ada pendidikan khusus yang wajib, tapi pendidikan di bidang manajemen sumber daya manusia (Human Resources Management – HRM), psikologi, manajemen bisnis, atau administrasi bisnis akan sangat membantu. Ijazah S1 biasanya jadi syarat minimal, tapi kalo kau punya S2, akan lebih bagus.

2. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja sangat penting. Kalo kau bisa dapetin pengalaman di bidang HRD, walau cuma magang atau part-time, itu akan jadi nilai tambah yang besar. Bahkan pengalaman di bidang lain yang membutuhkan skill komunikasi, problem-solving, dan manajemen tim juga bisa berguna.

3. Skill Development: Terus asah skill yang dibutuhkan, baik hard skill maupun soft skill. Ikuti pelatihan atau workshop terkait HRD, pelajari peraturan ketenagakerjaan, dan tingkatkan kemampuan computer literacy, khususnya di MS Office.

4. Networking: Membangun jaringan pertemanan dan profesional di bidang HRD sangat penting. Ikut komunitas HRD, bergabung dengan organisasi profesi, atau aktif di media sosial profesional bisa membantumu.

5. Cari Kerja: Setelah mempersiapkan diri dengan baik, mulai cari pekerjaan di bidang HRD. Bisa mulai dari posisi junior, seperti asisten HRD atau HR Generalist, lalu naik ke posisi yang lebih senior. Jangan ragu untuk melamar pekerjaan meskipun ga semua kriteria terpenuhi.

6. Terus Belajar: Dunia HRD selalu berkembang. Terus belajar dan upgrade skill adalah kunci untuk sukses di bidang ini. Ikuti perkembangan terbaru di bidang HRD, baca jurnal atau buku, dan ikuti training atau sertifikasi yang relevan.

Kalo kau ga punya latar belakang pendidikan di bidang HRD, jangan berkecil hati. Banyak orang sukses di bidang HRD dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar, kerja keras, dan memiliki skill dan kemampuan yang dibutuhkan. Jadi, persiapkan diri kau dengan baik dan raih cita-cita kau!

Gaji segitu, nggak cukup buat hidup mewah? Salah besar! Dari gaji {{jumlah gaji}}, sisihkan aja {{persentase}}% — sekitar {{jumlah uang}} — buat investasi. Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi di umur 11 tahun!

Gak percaya? Baca {{judul}} sekarang juga!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang cuan dari baca & share artikel ini. 😉

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi HRD?

Masih pengen tau tulisan berkaitan HRD lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.