kekitaan

Gaji Insinyur Inspeksi Listrik Rp17.850.000 per bulan. Itu sama dengan Rp214.200.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Insinyur Inspeksi Listrik :

Job Desk

Job Desc Insinyur Inspeksi Listrik

Tanggung Jawab:

• Melakukan inspeksi dan pengujian terhadap instalasi listrik, memastikan sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku, termasuk NEC/SNI.
• Membuat laporan tertulis hasil inspeksi, termasuk temuan, rekomendasi perbaikan, dan dokumentasi fotografi/video.
• Menganalisa blueprint dan drawing instalasi listrik.
• Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kelistrikan.
• Memberikan rekomendasi solusi perbaikan untuk masalah kelistrikan yang ditemukan.
• Berkoordinasi dengan kontraktor dan tim teknik lainnya untuk memastikan pekerjaan perbaikan dilakukan dengan benar dan sesuai standar.
• Melakukan troubleshooting dan pemecahan masalah pada sistem kelistrikan.
• Memahami dan menerapkan safety procedure di lokasi kerja.
• Memastikan semua pekerjaan inspeksi terdokumentasi dengan baik dan tersimpan dengan rapi.
• Melakukan update terhadap knowledge dan skill di bidang kelistrikan.
• Bertanggung jawab atas kelengkapan dan perawatan alat-alat inspeksi.
• Kalo ada hal yang ga sesuai standar, kau harus melaporkannya segera ke atasan.
• Membantu tim dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan inspeksi listrik.
• Ga segan untuk memberikan pelatihan singkat kepada pekerja lapangan tentang keamanan kelistrikan.

Kualifikasi:

• Pendidikan minimal D3/S1 Teknik Elektro.
• Memiliki sertifikat kompetensi di bidang kelistrikan (misalnya: K3, teknisi listrik).
• Pengalaman minimal 1-3 tahun di bidang inspeksi kelistrikan (lebih disukai).
• Memahami NEC/SNI dan standar keamanan kelistrikan lainnya.
• Menguasai penggunaan alat-alat ukur kelistrikan.
• Memiliki kemampuan analisa dan pemecahan masalah yang baik.
• Teliti, disiplin, dan bertanggung jawab.
• Mampu bekerja secara independen maupun tim.
• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
• Memiliki license mengemudi (lebih disukai).

Catatan: Ini hanya contoh job description, detailnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Insinyur Inspeksi Listrik:

Skill Teknis:

• Pengetahuan mendalam tentang sistem kelistrikan: Kau harus banget paham tentang berbagai jenis sistem kelistrikan, mulai dari sistem tenaga rendah sampai tegangan tinggi, termasuk wiring, panel board, transformer, generator, dan circuit breaker.
• Kemampuan membaca blueprint dan schematic diagram: Kemampuan ini penting banget buat memahami desain instalasi listrik dan memastikan kesesuaiannya dengan standar.
• Penggunaan alat ukur kelistrikan: Kau harus mahir menggunakan berbagai alat ukur, seperti multimeter, clamp meter, megger, dan thermal imager, untuk melakukan pengujian dan pengukuran.
• Pemahaman tentang standar dan regulasi kelistrikan: Kau harus familiar dengan standar nasional dan internasional, seperti NEC/SNI, dan regulasi keselamatan kerja di bidang kelistrikan.
• Kemampuan troubleshooting dan pemecahan masalah: Kalo ada masalah di sistem kelistrikan, kau harus bisa dengan cepat mengidentifikasi penyebabnya dan menemukan solusinya.
• Pengetahuan tentang safety procedure dan praktik kerja aman: Keamanan kerja adalah hal yang paling penting. Kau harus tau dan patuh pada semua prosedur keselamatan kerja.
• Pengalaman dalam inspeksi dan pengujian instalasi listrik: Pengalaman lapangan akan sangat membantu kau dalam melakukan inspeksi dengan efektif dan efisien.
• Pengetahuan tentang sistem earthing dan grounding: Penting banget untuk memastikan sistem pentanahan yang baik untuk mencegah sengatan listrik.

Skill Non-Teknis:

• Kemampuan komunikasi yang baik: Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan klien, kontraktor, dan anggota tim lainnya.
• Kemampuan dokumentasi: Kau harus bisa mendokumentasikan temuan inspeksi dengan jelas dan terstruktur.
• Keterampilan analitis dan pemecahan masalah: Kau harus bisa menganalisa data, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang tepat.
• Kemampuan manajemen waktu yang baik: Kau perlu mengatur waktu dengan efisien untuk menyelesaikan tugas inspeksi dalam batas waktu yang telah ditentukan.
• Keterampilan kerja tim: Kerja sama tim sangat penting dalam proyek-proyek kelistrikan.
• Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan: Kalo ada deadline yang ketat, kau harus tetap bisa bekerja dengan baik.
• Kemampuan belajar dan beradaptasi: Teknologi dan standar selalu berkembang, jadi kau harus selalu mau belajar hal-hal baru.

Sertifikasi:

Memiliki sertifikasi kompetensi di bidang kelistrikan adalah nilai tambah yang besar. Misalnya: sertifikasi K3 atau sertifikasi teknisi listrik yang relevan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana caranya jadi Insinyur Inspeksi Listrik? Jalannya ga cuma satu, tapi ini beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan Formal: Langkah pertama adalah mendapatkan pendidikan formal yang tepat. Idealnya, kau perlu kuliah S1 Teknik Elektro, dengan spesialisasi yang relevan kalo ada (misalnya, power system). D3 Teknik Elektro juga bisa jadi pertimbangan, tapi peluang karirnya mungkin agak terbatas.

2. Kumpulkan Pengalaman: Setelah lulus, carilah pengalaman kerja di bidang kelistrikan. Ga harus langsung jadi insinyur inspeksi, posisi sebagai teknisi listrik, electrical engineer di perusahaan konstruksi, atau di perusahaan utilitas listrik bisa jadi awal yang bagus. Pengalaman lapangan sangat penting untuk memahami praktik kerja dan permasalahan di lapangan.

3. Pelajari Standar dan Regulasi: Kuasai standar dan regulasi kelistrikan yang berlaku, seperti NEC/SNI. Ini penting banget buat memastikan kau melakukan inspeksi sesuai dengan standar keamanan dan kualitas.

4. Latih Skill Teknis: Asah kemampuan teknismu, termasuk penggunaan alat ukur kelistrikan (multimeter, clamp meter, megger, dll.), membaca blueprint dan schematic diagram, serta melakukan troubleshooting dan pemecahan masalah pada sistem kelistrikan.

5. Raih Sertifikasi: Sertifikasi kompetensi sangat penting, dan akan meningkatkan daya saingmu. Cari sertifikasi yang relevan, misalnya sertifikasi K3 atau sertifikasi teknisi listrik yang diakui. Ini bukti kalau kau punya keahlian yang dibutuhkan.

6. Kembangkan Networking: Bangun networking dengan orang-orang di industri kelistrikan. Ikutlah dalam organisasi profesi atau komunitas terkait. Networking akan membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja dan peluang pengembangan karir.

7. Cari Pekerjaan: Setelah kau punya pendidikan, pengalaman, dan sertifikasi yang memadai, mulailah mencari pekerjaan sebagai Insinyur Inspeksi Listrik. Kalo ga langsung dapat posisi yang diinginkan, ga usah patah semangat! Tetaplah belajar dan kembangkan kemampuanmu.

8. Berkembang Terus: Industri kelistrikan terus berkembang, jadi kau harus selalu mau belajar dan beradaptasi dengan teknologi dan standar terbaru. Ikuti workshop, training, atau seminar untuk meningkatkan skill dan knowledge-mu.

Ingat, menjadi Insinyur Inspeksi Listrik membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan komitmen untuk selalu belajar. Kalo kau punya passion dan tekun, tujuanmu pasti bisa tercapai!

Gaji {{jumlah gaji}}? Sisihin 20% aja – sekitar {{jumlah uang}} – buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, mulai investasi di umur 11 tahun!

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel “{{judul}}” ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight penting tentang financial planning, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Yuk, mulai sekarang, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Insinyur Inspeksi Listrik?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Insinyur Inspeksi Listrik lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.