Gaji Jurnalis Pegawai TVRI Rp4.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp54.000.000 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Jurnalis Pegawai TVRI :
Job Desk
Oke, kita bahas job description jurnalis di TVRI. Bayangin aja, kerjaan mereka ga cuma sekedar ngomong di depan kamera. Ini pekerjaan yang kompleks dan dinamis. Pengalaman selama bertahun-tahun di bidang ini mengajarkan ku banyak hal. Secara garis besar, tugas seorang jurnalis TVRI ini meliputi beberapa hal penting:
Liputan Berita: Ini inti dari pekerjaannya. Kau harus bisa cari berita, wawancara narasumber, rekam footage, dan tentunya menulis naskah berita. Ga cuma berita “besar” aja, berita sehari-hari juga penting. Kalo ada demo di jalan? Kau harus liput. Ada upacara adat unik? Kau juga harus liput. Kemampuan mencari berita yang menarik dan penting adalah kunci utama. Termasuk kemampuan untuk menilai mana yang penting dan menarik bagi pemirsa.
Editing dan Post-Production: Setelah dapat footage dan rekaman wawancara, kau harus bisa mengolahnya menjadi berita yang menarik dan mudah dimengerti. Ini termasuk editing video, menambahkan sound effect, music, bahkan motion graphic kalo dibutuhkan. Kemampuan menguasai software editing adalah mutlak.
Penulisan Naskah: Keahlian menulis sangat penting. Kau harus bisa menulis naskah berita yang singkat, padat, jelas, dan menarik. Ga boleh bertele-tele, harus tepat sasaran dan sesuai dengan waktu tayang.
Pencarian dan Verifikasi Informasi: Ini penting banget. Kau ga boleh asal tulis berita. Semua informasi harus diverifikasi kebenarannya dari berbagai sumber. Kredibilitas berita adalah nomor satu.
Kolaborasi Tim: Kerja di TV itu kerja tim. Kau harus bisa bekerja sama dengan kameramen, editor, dan tim lainnya. Komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan berita bisa ditayangkan dengan lancar.
Penampilan dan Public Speaking: Kalo kau ditugaskan untuk on-air, penampilan dan kemampuan public speaking kau harus mumpuni. Kau adalah wajah TVRI, jadi kepercayaan diri dan cara bicara yang baik sangat dibutuhkan.
Reporting dan Deadlines: Jurnalis TVRI harus bisa reporting ke atasan tentang progres pekerjaan, kendala yang dihadapi dan deadline harus dipenuhi. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas sangat penting untuk menjaga kelancaran siaran.
Intinya, jadi jurnalis TVRI itu butuh skill yang lengkap, ga cuma jago nulis dan ngomong aja. Butuh keuletan, kemampuan bekerja di bawah tekanan, dan tentunya rasa tanggung jawab yang tinggi. Soalnya, kau membawa informasi ke publik, dan itu adalah tanggung jawab yang besar.
Skill yang Dibutuhkan
Nah, kalo mau jadi jurnalis TVRI, ga cukup cuma modal semangat aja. Butuh skill yang komprehensif, seimbang antara kemampuan teknis dan soft skill. Bayangin, kau harus berhadapan dengan berbagai macam situasi dan orang. Selama bertahun-tahun berkecimpung di bidang ini, aku bisa membagi skill yang dibutuhkan menjadi beberapa kelompok:
A. Hard Skills (Kemampuan Teknis):
Kemampuan Menulis: Ini dasar banget. Kau harus bisa menulis berita yang akurat, jelas, ringkas, dan menarik. Ga cuma nulis berita straight news, tapi juga berita investigasi, feature, bahkan mungkin skrip dokumenter. Kemampuan copywriting yang baik juga penting untuk membuat judul dan lead yang menarik perhatian.
Kemampuan Editing Video: Mengolah footage mentah menjadi berita yang siap tayang butuh keahlian ini. Menguasai software editing standar industri, seperti Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro, sangat penting.
Kemampuan Reporting: Mencari, memvalidasi, dan mengolah informasi dengan cepat dan akurat adalah kunci. Ini termasuk melakukan wawancara, mencari sumber, dan memverifikasi fakta.
Penggunaan Peralatan Broadcast: Kau harus familiar dengan kamera, mikrofon, dan peralatan broadcast lainnya. Ga cuma bisa pakai, tapi juga harus bisa merawatnya.
Penggunaan Software Penunjang: Mungkin kau juga akan berinteraksi dengan sistem management newsroom, script writing software, bahkan social media management tools untuk menyebarkan berita.
B. Soft Skills (Kemampuan Interpersonal & Lainnya):
Kemampuan Berkomunikasi: Baik lisan maupun tulisan. Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan narasumber, tim kerja, dan atasan. Kemampuan public speaking juga penting, kalo kau akan muncul di layar kaca.
Kemampuan Bekerja di Bawah Tekanan (Pressure) dan Deadline: Berita itu selalu berpacu dengan waktu. Kemampuan untuk bekerja dengan efektif di bawah tekanan dan mencapai deadline sangat penting.
Kemampuan Beradaptasi: Situasi di lapangan bisa berubah dengan cepat. Kau harus bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi dan situasi.
Kemampuan Problem Solving: Seringkali muncul masalah yang ga terduga di lapangan. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif adalah kunci.
Kemampuan Kerja Sama Tim (Teamwork): Jurnalis ga bekerja sendiri. Kau harus bisa bekerja sama dengan kameramen, editor, dan tim lainnya untuk menghasilkan berita yang berkualitas.
Etika Jurnalistik: Ini sangat penting. Kau harus memahami dan menerapkan kode etik jurnalistik dengan benar. Integritas dan kejujuran adalah hal yang mutlak.
Intinya, jadi jurnalis TVRI itu butuh keseimbangan antara hard skills dan soft skills. Kalo salah satu kurang, maka kinerjamu ga akan optimal. Jadi, persiapkan dirimu dengan baik!
Cara Menjadi
Gak ada jalan pintas untuk jadi jurnalis TVRI, ya. Butuh persiapan matang dan proses yang cukup panjang. Selama 20 tahun lebih berkecimpung di dunia recruitment dan pengembangan SDM, aku melihat banyak sekali calon kandidat yang ingin masuk TVRI. Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:
Persiapkan Dirimu: Ini yang paling penting. Asah terus skill jurnalistikmu. Kalo kau masih kuliah, aktiflah di UKM jurnalistik kampus. Ikuti pelatihan jurnalistik, baca banyak berita, dan latih kemampuan menulis dan editing videomu. Jangan lupa, perkaya wawasan dan knowledge kau dengan rajin membaca.
Cari Pengalaman: Pengalaman itu berharga. Kalo kau masih kuliah, coba cari magang di media, ga harus TVRI. Media online, radio, atau surat kabar juga bagus untuk menambah pengalaman. Pengalaman kerja di bidang yang relevan sangat membantu.
Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah mengecek website TVRI dan situs-situs lowongan kerja lainnya. TVRI biasanya membuka lowongan secara berkala, baik melalui website resmi maupun media lainnya.
Siapkan Resume dan Portfolio yang Menarik: Resume dan portfolio adalah senjata andalan kau. Tunjukkan skill dan pengalamanmu lewat resume yang terstruktur dan portfolio yang memperlihatkan karya-karya terbaikmu. Kalo bisa, buat portfolio yang mudah diakses online.
Ikuti Proses Seleksi dengan Baik: Kalo kau sudah lolos tahap screening administrasi, siap-siap untuk menghadapi serangkaian tes dan wawancara. Pelajari materi jurnalistik, berlatih kemampuan public speaking-mu, dan siapkan diri untuk menjawab pertanyaan seputar isu terkini.
Jaringan (Networking): Membangun koneksi dengan orang-orang di industri broadcasting bisa membantu. Ikuti seminar, workshop, atau acara-acara yang berhubungan dengan jurnalistik. Jangan ragu untuk berkenalan dan bertukar informasi.
Sabar dan Tetap Semangat: Proses seleksi bisa panjang dan melelahkan. Tetaplah sabar, gigih, dan optimis. Jangan menyerah kalo gagal di satu tahap, ambil pelajaran dari pengalaman tersebut dan teruslah berusaha.
Intinya, menjadi jurnalis TVRI itu butuh proses dan kesabaran. Tapi, kalo kau memiliki skill, semangat, dan tekad yang kuat, impianmu untuk menjadi jurnalis di TVRI bisa terwujud. Jangan lupa selalu mengasah kemampuan dan mengikuti perkembangan terkini di dunia jurnalistik.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Tahukah kau, Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang saku? Bayangkan potensi yang bisa kau raih!
Masa ga mau mulai dari sekarang?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan cuan dari membaca dan berbagi artikel ini.
Yuk, raih financial freedommu! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Jurnalis Pegawai TVRI?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Jurnalis Pegawai TVRI lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa gaji pembawa berita di TV?
Rp 3.400.000 – Rp 5.000.000 per bulan
Berapa gaji sutradara?
Rp8.000.000-Rp30.000.000 per bulan
Berapa rata-rata gaji aktor?
Rp2,213,701-Rp18,693,011 per bulan
Berapa gaji produser?
Rp6.000.000-Rp20.000.000 per bulan
Berapa gaji jurnalis per bulan?
Rp4.590.000 – Rp5.310.000 per bulan
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Amran. 22 April 2022 . Gaji Karyawan TVRI Dan Tunjangannya 22 April 2022 . besargaji.com/gaji-karyawan-tvri/. kita baca pukul 11:12 WIB hari Kamis, 13 Februari 2025.
Ilyas Fadilah. 2024. Tok! Jokowi Tetapkan Tukin Terbaru Pegawai TVRI, Paling Gede Rp 24,9 Juta Ilyas Fadilah. finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7391301/tok-jokowi-tetapkan-tukin-terbaru-pegawai-tvri-paling-gede-rp-24-9-juta. kita baca pukul 11:13 WIB hari Kamis, 13 Februari 2025.