Gaji Kepala Daerah/Bupati tahun 1964 Rp1.300 per bulan. Itu sama dengan Rp15.600 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Kepala Daerah/Bupati tahun 1964 :
Job Desk
Wah, menarik nih pertanyaan soal job desc Bupati tahun 1964! Bayangin aja, zaman itu kan masih Orde Lama, situasi politik dan pemerintahannya jauh beda banget sama sekarang. Jadi, ga bisa dianalogikan langsung sama job desc Bupati sekarang.
Kalo kita coba gambarkan, tugas utamanya ya memimpin pemerintahan di tingkat Kabupaten. Tapi, detailnya lebih fokus ke hal-hal ini:
Administrasi Pemerintahan: Bupati waktu itu lebih banyak berurusan dengan administrasi langsung. Dia ga cuma bikin policy, tapi juga ikut ngawasin pelaksanaannya secara detail. Bayangin aja, sistem birokrasi belum secanggih sekarang, jadi banyak yang masih manual. Dia mesti ngurus surat-menyurat, perizinan, dan pengawasan terhadap staff-nya secara langsung.
Keuangan Daerah: Mengelola keuangan daerah juga jadi tanggung jawab besar. Ga cuma ngatur anggaran, tapi juga memastikan uang negara digunakan sesuai aturan dan tepat sasaran. Sistem monitoring dan evaluasi masih sederhana, jadi dia mesti punya kontrol yang kuat.
Keamanan dan Ketertiban: Jaga keamanan dan ketertiban masyarakat sangat penting. Di zaman itu, keamanan masih jadi tantangan besar, jadi Bupati punya peran penting dalam koordinasi dengan aparat keamanan seperti polisi dan military.
Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat: Walaupun belum sekompleks sekarang, Bupati juga bertanggung jawab untuk memajukan daerahnya. Ini bisa berupa pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian, dan juga peningkatan kesejahteraan rakyat. Namun, skalanya dan cakupannya pastinya lebih terbatas dibandingkan sekarang.
Hubungan dengan Pemerintah Pusat: Bupati juga harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Zaman itu, pemerintah pusat punya kontrol yang kuat terhadap daerah, jadi Bupati harus patuh dan melapor secara berkala.
Singkatnya, Bupati tahun 1964 lebih berperan sebagai manajer langsung yang mengurusi semua aspek pemerintahan di daerahnya, dengan keterbatasan teknologi dan sumber daya. Dia ga cuma pemimpin, tapi juga administrator, pengawas, dan negotiator yang harus bisa beradaptasi dengan kondisi zamannya. Bayangin tingkat tanggung jawabnya… luar biasa!
Skill yang Dibutuhkan
Kalo kita mau ngebahas skill yang dibutuhkan Bupati tahun 1964, kita ga cuma bisa liat dari sisi management aja. Zaman itu, konteks sosial politiknya beda banget sama sekarang. Jadi, skill yang dibutuhkan juga lebih beragam dan menantang.
Berikut beberapa skill penting yang kuperkirakan dibutuhkan:
Kepemimpinan yang Kuat & Karismatik: Ga cukup cuma pinter ngatur orang. Bupati harus bisa memimpin dengan kharisma, menginspirasi masyarakat, dan mendapatkan kepercayaan mereka. Ini penting banget karena sistem pemerintahan waktu itu masih sangat terpusat, dan Bupati menjadi figur sentral di daerah.
Administrasi & Detail-Oriented: Sistem pemerintahannya masih manual, jadi kemampuan administrasi yang sangat detail dan teliti sangat penting. Bupati harus bisa mengelola paperwork, mengawasi keuangan daerah, dan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan. Ga ada sistem online canggih waktu itu!
Keterampilan Komunikasi & Networking yang Mumpuni: Bupati harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, aparatur pemerintah, sampai dengan pemerintah pusat. Keterampilan networking juga penting untuk menjalin hubungan baik dan mendapatkan dukungan. Bayangkan, ga ada email maupun handphone canggih seperti sekarang.
Pemahaman Politik yang Baik: Zaman Orde Lama itu kan politiknya sangat kental. Bupati harus punya pemahaman politik yang baik, bisa bernavigasi di antara berbagai kepentingan, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat.
Kemampuan Negosiasi & Resolusi Konflik: Bupati pasti sering menghadapi konflik, baik di antara masyarakat maupun dengan pihak lain. Kemampuan negosiasi dan menyelesaikan konflik secara damai sangat krusial untuk menjaga stabilitas daerah.
Ketahanan Fisik & Mental: Jangan lupa, infrastruktur waktu itu ga sebaik sekarang. Bupati harus siap bekerja keras, berpergian ke pelosok daerah, dan menghadapi berbagai tantangan dengan stamina fisik dan mental yang kuat.
Keadilan & Integritas: Ini yang paling penting! Bupati harus bersikap adil, berintegritas tinggi, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Kepercayaan masyarakat sangat berharga.
Intinya, jadi Bupati tahun 1964 membutuhkan kombinasi skill leadership, administrasi, politik, dan keterampilan interpersonal yang sangat kuat. Ga hanya pintar manage, tapi juga harus pintar beradaptasi dan bertahan di situasi yang kompleks.
Cara Menjadi
Nah, kalo kita mau bahas gimana caranya jadi Bupati tahun 1964, ini agak beda jauh sama sekarang. Ga ada pemilihan langsung kayak sekarang. Prosesnya lebih bergantung pada struktur kekuasaan dan sistem politik Orde Lama yang sangat terpusat.
Secara garis besar, jalur utamanya adalah melalui:
Sistem Penunjukan: Ini jalur paling dominan. Bupati biasanya diangkat atau ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat, khususnya Presiden Soekarno. Artinya, kau butuh ‘blessing’ dari atas. Ini berarti kau harus punya koneksi, pengaruh, dan reputasi yang baik di kalangan elit politik. Kalo kau punya rekam jejak yang bagus di partai politik yang berkuasa, kesempatan kau lebih besar.
Rekomendasi dari Partai Politik: Partai politik waktu itu punya peran sangat besar dalam penentuan pejabat publik. Keanggotaan dan posisi penting di partai yang berkuasa bisa jadi modal utama. Kau harus aktif dan menunjukkan loyalitas pada partai.
Keahlian dan Pengalaman Birokrasi: Walaupun penunjukan dominan, keahlian dan pengalaman di bidang pemerintahan dan birokrasi tetap penting. Pemerintah pusat pasti mempertimbangkan kapasitas dan kapabilitas calon Bupati. Pengalaman sebagai pejabat pemerintahan di tingkat bawah bisa jadi nilai tambah.
Kedekatan dengan Tokoh Penting: Kedekatan dengan tokoh-tokoh penting, baik di tingkat pusat maupun daerah, juga bisa membantu. Ini bisa berupa hubungan keluarga, persahabatan, atau jaringan networking yang kuat.
Loyalitas & Kesetiaan: Ini ga bisa dianggap remeh. Kau harus menunjukkan loyalitas dan kesetiaan yang tinggi terhadap pemerintah pusat dan Presiden Soekarno. Ketaatan pada ideologi negara dan sistem pemerintahan yang berlaku sangat penting.
Jadi, ga cukup hanya dengan kualifikasi akademik atau pengalaman kerja saja. Faktor politik dan jaringan pertemanan punya pengaruh sangat besar. Bayangin aja, ini sebuah sistem yang sangat berbeda dengan sistem demokrasi langsung seperti sekarang. Intinya, menjadi Bupati tahun 1964 lebih mirip dengan proses political appointment yang sangat dipengaruhi oleh struktur kekuasaan yang ada.
4 Toko Terbaik Gamers:
Produk | Terjual |
---|---|
Poco F4 GT 5G 12/256↗️ | 237 terjual |
Redmi K50 Gaming Edition 5G /Xiaomi Poco F4 GT 12GB + 256GB↗️ | 205 terjual |
Xiaomi POCO F4 GT 12/256GB Garansi Resmi POCO Indonesia↗️ | 10 terjual |
Xiaomi Poco F4 GT 12GB/256GB Bekas↗️ | 5 terjual |
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 3 juta? Coba sisihkan 10% aja – hanya Rp 300.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang saku kecil!
Masa sih ga mau ikuti jejaknya?
Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang penghasilan tambahan dari baca & share artikel ini.
Mulai investasi sekarang juga! Uang kecil, mimpi besar! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Kepala Daerah/Bupati tahun 1964?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Kepala Daerah/Bupati tahun 1964 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa total gaji bupati?
Rp2,100.000 per bulan
Berapa gaji protokol bupati?
Rp3,780.000 per bulan
Berapa gaji seorang gubernur?
Rp3.000.000 per bulan
Berapa gaji camat per bulan?
Rp3,0400.000-Rp5,600.000 per bulan
Berapa gaji DPRD?
Rp2.100.000-Rp1.575.000 per bulan
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Cut Mutia Fahira. 2024 . Gaji Bupati dan Wakil Bupati Beserta Tunjangannya. www.inews.id/finance/bisnis/gaji-bupati-dan-wakil-bupati-beserta-tunjangannya. kita baca pukul 13:50 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.
Indra Akuntono Penulis. 2013. Ini Daftar Kepala Daerah Berpenghasilan Tertinggi Versi Fitra. nasional.kompas.com/read/2013/12/02/0344437/Ini.Daftar.Kepala.Daerah.Berpenghasilan.Tertinggi.Versi.Fitra. kita baca pukul 13:52 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.
peraturan.bpk.go.id. 1957. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 1957 TENTANG PERATURAN UMUM MENGENAI GAJI, UANG JALAN DAN UANG PENGINAPAN SERTA PENGHASILAN-PENGHASILAN LAIN BAGI KEPALA DAERAH. peraturan.bpk.go.id/Download/67862/PP%20No.%2046%20Tahun%201957.pdf. kita baca pukul 15:20 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.
setkab.go.id. 1980. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1980 TENTANG HAK KEUANGAN/ADMINISTRASI KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DAN BEKAS KEPALA DAERAH/BEKAS WAKIL KEPALA DAERAH SERTA JANDA/DUDANYA . jdih.setkab.go.id/PUUdoc/3136/PP0091980.htm. kita baca pukul 15:31 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.