kekitaan

Gaji Manajemen Staff Rp18.450.000 per bulan. Itu sama dengan Rp221.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Manajemen Staff :

Job Desk

Job Desc Manajemen Staff

Tanggung jawab utama seorang Manajer Staff ga cuma sekedar ngawasin tim, tapi juga memastikan performance tim maksimal dan tercapai target perusahaan. Ini rincian tugasnya:

• Perencanaan & Pengorganisasian:

  • Ngebuat planning kerjaan tim, termasuk breakdown tugas dan deadline.
  • Ngeatur sumber daya (orang, budget, waktu) secara efisien.
  • Menentukan KPI (Key Performance Indicator) untuk setiap anggota tim dan memastikannya terukur.

• Pengarahan & Supervisi:

  • Ngarahkan dan bimbing anggota tim dalam mengerjakan tugas.
  • Memberikan feedback dan coaching secara berkala untuk meningkatkan skill dan performance.
  • Monev (Monitoring dan Evaluasi) kinerja individu dan tim.
  • Mengelola dan menyelesaikan konflik antar anggota tim kalo ada.

• Pengembangan Tim:

  • Identifikasi potensi dan kebutuhan pelatihan anggota tim.
  • Memfasilitasi program pelatihan dan pengembangan skill bagi anggota tim.
  • Membangun teamwork dan team spirit yang kuat.

• Pelaporan:

  • Membuat laporan berkala mengenai performance tim kepada atasan.
  • Memberikan update perkembangan proyek dan kendala yang dihadapi.

• Administrasi:

  • Mengurus administrasi kepegawaian tim, misalnya cuti, lembur, dll.

Kualifikasi:

• Minimal graduate dari universitas ternama.
• Pengalaman minimal 3 tahun sebagai supervisor atau leader tim.
• Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik.
• Mampu bekerja dibawah tekanan dan problem solving.
• Menguasai Ms. Office dan software terkait lainnya.

Kalo kau tertarik dan memenuhi kriteria diatas, silakan kirim resume dan letter of application kau.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Manajer Staff ga cuma sebatas skill teknis, tapi juga soft skill yang mumpuni. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills (Skill Teknis):

• Kemampuan analisis data: Kau perlu bisa menganalisis data performance tim untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
• Kemampuan planning dan organizing: Merencanakan tugas, mendelegasikan pekerjaan, dan mengatur deadline dengan efektif.
• Kemampuan problem-solving: Cepat menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi tim.
• Kemampuan menguasai software dan aplikasi: Tergantung pada bidang pekerjaan, kau mungkin perlu menguasai software tertentu seperti spreadsheet, database, atau project management software.
• Kemampuan presentasi: Menyampaikan informasi dan report kepada atasan atau tim dengan jelas dan efektif.

Soft Skills (Skill Non-Teknis):

• Kepemimpinan (Leadership): Mampu memotivasi, membimbing, dan mengarahkan anggota tim.
• Komunikasi: Komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting untuk berinteraksi dengan anggota tim, atasan, dan pihak lain.
• Teamwork: Mampu bekerja sama dengan baik dalam tim dan membangun team spirit.
• Manajemen waktu (Time Management): Mengelola waktu dengan efektif untuk menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung jawab.
• Pengambilan keputusan (Decision Making): Mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang mendesak.
• Motivasi: Menunjukkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk mencapai target.
• Conflict Resolution: Mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam tim.
• Emotional Intelligence: Memahami dan mengelola emosi sendiri serta emosi orang lain.
• Kemampuan beradaptasi: Fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

Kalo kau memiliki kombinasi hard skill dan soft skill di atas, kau akan lebih siap untuk menjadi Manajer Staff yang efektif dan sukses.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalan pintas untuk jadi Manajer Staff yang sukses. Butuh proses, kerja keras, dan pengembangan diri yang konsisten. Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Bangun pondasi yang kuat: Pastikan kau memiliki skill dan pengetahuan yang dibutuhkan. Kalo kau masih kuliah, fokuslah pada bidang studimu dan ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang bisa meningkatkan skill kepemimpinan dan teamwork kau. Kalo kau sudah bekerja, aktiflah mencari kesempatan untuk meningkatkan skill dan pengetahuanmu melalui pelatihan, workshop, atau pendidikan formal.

2. Cari pengalaman kerja yang relevan: Carilah pekerjaan yang bisa memberikan kau pengalaman dalam memimpin tim atau mengelola proyek. Pengalaman ini akan sangat berharga saat kau melamar posisi Manajer Staff. Meskipun ga langsung jadi leader, coba cari kesempatan untuk memimpin proyek kecil atau menjadi volunteer dalam kegiatan tim.

3. Asah soft skill kepemimpinan: Leadership ga cuma soal perintah, tapi juga soal coaching, mentoring, dan memotivasi orang lain. Ikuti pelatihan leadership, baca buku tentang kepemimpinan, dan amati gaya kepemimpinan leader yang kau kagumi. Coba terapkan apa yang kau pelajari dalam kehidupan kerja kau sehari-hari.

4. Bangun networking: Berkenalan dan berjejaring dengan orang-orang di industri kau. Networking bisa membantumu mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan peluang pengembangan karir.

5. Persiapkan diri untuk wawancara: Latih kemampuan komunikasi dan presentasi kau. Siapkan contoh-contoh pengalaman kau yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan problem-solving kau.

6. Cari dan lamar pekerjaan: Setelah kau merasa siap, mulailah mencari lowongan pekerjaan Manajer Staff yang sesuai dengan skill dan minat kau. Buat resume dan cover letter yang menarik dan efektif.

7. Terus belajar dan berkembang: Setelah kau diterima sebagai Manajer Staff, jangan berhenti belajar. Teruslah mengembangkan skill dan pengetahuanmu agar kau bisa menjadi Manajer Staff yang lebih efektif dan sukses. Ikuti training, workshop, atau seminar yang relevan untuk meningkatkan kemampuanmu.

Ingat, kesuksesan sebagai Manajer Staff ga cuma soal skill, tapi juga soal attitude dan komitmen. Kalo kau memiliki passion, kerja keras, dan tekad yang kuat, kau pasti bisa meraihnya.

Gaji Rp {{jumlahgaji}}? Sisihkan {{persentase}}% aja, sekitar Rp {{jumlahinvestasi}}, untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai berinvestasi di usia 11 tahun! Masa ga mau coba?

Bagi artikel “{{judul}}” ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info penting tentang financial planning, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai sekarang, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Manajemen Staff?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Manajemen Staff lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.